D E W I C I N T A

Empat Juni Duaribu Tigabelas

Selayaknya kuntuman bunga tertiup badai 

Cinta tinggalkan kisah untuk kita kenang kembali 

Pada keindahan bibir tersenyum bahagia 

Pada duka , serasa ingin mengulang dan memperbaiki  

Sesak menyesakkan dada  ,

Cinta berlalu bagai jarum waktu  yang meninggalkan angka 

Duhai ....  

Sudikah engkau pulang 

Kita akan membenahi taman hati 

Hingga detak jantung terhenti

Berhias kelopakkelopak bunga cinta

❤ Dewi Cinta

Figura Cinta Telah Pecah

Akhirnya lukisan semakin jelas

Setelah menemukan jawaban dari semua tanya

Yang tertera diatas intuittie cinta ku

Telah kau temukan seseorang yang mencintai selain aku

Aku yang setia

Penuh ketulusan

Harus mengucapkan

Selamat tinggal cinta

Disana , dalam peti sunyi

Aku menanti

Dewi Cinta

Malam menggugah rindu

Disaat netra memandangi bayangan

Sesaat mengajakmu melintasi belantara

Hanya engkau dan aku

Dalam cahaya asmara

O hening

Tiada lagi suara alam

Hanya dendang jantung kita

O sunyi terasa hangat

Kelopak mata menyatu

Kau berikan surga bumi

Manakala jari meremas jari

Kenang Sebayang

Dewi Cinta

Duhai lelaki

Separuh remang malam panjang

Penuh passie engkau menikmati

Lembut pingiran bibir

Sehangat nafas yang melewat wajah

Dan tiada seorang mengerti

Kemana jiarah malam kan terhenti

Hanyalah rasa , emosi cinta

Yang lahir diatas marmer merah

Dewi Cinta

Perut sakit

Melilit

Aku jadi rindu

Ceria

Menanti teman

Panghibur

Kaukah itu

:(

Hanya engkau yang mampu

Setiap hela 

Teriring desah duka 

Sekedar menahan air hati yang hampir mengalir dari sudut mata 

Oh betapa 

Aku rindu padamu

Duhai belahan hati

Dewi Cinta

Selembar seluas langit 

Segumpal mendung sirna 

Sekuntum senyummu menjelma 

Sederetan tirai hujan 

Sirna , wajahmu kupandang

Seelok mawar nan mekar 

Senyummu  pengusir mendung 

Sampaikan seribu rasa 

Seakan nirwana di ujung mata

Puisi ini belum selesai tolong selesaikan ya sahabat Hatiku

Salam Dewi Cinta

Tuntunlah aku 

Ke singga sana 

Dimana pesta cinta 

Merayakan sejuta kecupan 

Tuntunlah langkahku 

Menyatakan mimpi 

Tunjukkan isi hatimu 

Selembut  kristalan salju 

Putih penuh passie 

Oh duhai 

Rengkuhlah aku 

Hingga jantung bersanding 

Kesyahduan 

28.5.13

Kekasih

Jauh bintang ku pandang

Sejauh cinta dalam kenang

Dalam lelap engkau kan datang

Janjimu semalam

pada ... Dewi Cinta

N3 dulu ya ?

Butterfly and for ever in love

Engkau menari nari bebas leluasa selayaknya kupu di taman bunga 

Tinggalkan sentuhkan rasa  pada selembar  daun 

Oh rasa membangkitkan ketenangan dan turut menari

Adalah cinta yang pernah kau bawa terbang , kini kembali menghiasi taman  

Dewi Cinta 

Cinta

Tiada  gunung yang lebih tinggi 

Untuk mendaki cintamu 

Tiada laut uang lebih lebar 

Dari cinta yang ku berikan padamu 

Akulah angkasamu 

Tempatmu untuk  melintasi  dengan segala kasih 

Dan hinggaplah engkau di atas bahuku 

Manakala lelah dan menumpah airmata 

Dewi Cinta

Bayangmu adalah pendampingku

Jauh .... Begitu jauh  

Tak ter  rengkuh 

Namun kita saling mengasuh 

Rasa ,  cinta dan rindu tak pernah luruh 

Di sana ... Seberang samudra 

Ataupun pada dataran rembulan

Tanpa  halang  kita merajut asmara 

Darahku telah mengalirkan namamu 

Anganku hanya ada kisahmu 

Di mataku mereka melihat wajahmu

Aduhai kekasih , engkaulah penghias kalbu 

Dewi Cinta

22513

Semalam Engkau Hadir yank

Nyenyakkah tidurmu selamam

Atau selayaknya malam malam ku 

Yang membayangkan engkau 

Adakah yang kau nantikan malam ini 

Aepertinya diriku yang menanti sesuatu 

Dan hanyalah engkau yang mengerti 

Penantianku 

Hanya rasa genggaman tangan 

Dan nafasmu pada raut wajah 

Membangkitkan gelinjang raga .... 

Oh kau .... 

Aku terjaga di pertengahan malam 

Terhenyak sejenak , bibirku menyebut namamu 

Ya , engkaulah yang hadir semalam 

Dewi Cinta

Engkau Cinta

Adalah tatapan matamu yang membuatku tenggelam 

Senyum mu yang membuatku kehilanhan akal 

Engkaulah musim semi bagiku 

Yang menghadirkan bunga beserta wanginya 

Serta  musim panas yang aku impikan di setiap perjumpaan 

Dirimu adalah harapan 

Kau hadirkan musim gugur yang menggigilkan 

Saat dirimu tak terjangkau oleh pandangan 

Lalu engkaupun hadir mengantarkan salju yang mendinginkan raga , 

Sehingga kita saling berdekap 

Menciptakan bara asmara hingga  terlena 

Dewi Cinta

Aku dedikasikan untukmu Kang Mas Zappra

Karena aku tresno sliramu

:D

Mungkinkah

Dua angsa yang putih , seputih salju  

Betapa mereka telah pencuri pandanganku 

Dikala mereka sedang berkasih mesra  dan penuh kasih sayangnya ,  Kedua leher mereka yang indah melekuk  mengisyaratkan sebuah hati penuh cinta nan suci 

Sejenak aku pun teringat padamu , betapa aku ingin melipatkan kedua lengan di pertengahan tubuh 

Oh betapa aduhai ... 

Bilamana cita itu tergapai

Dewi Cinta

Untukmu Lelaki Yang Kusebut Suami

Hati telah ku berikan , padamu 

Akankah engkau mendengarnya 

Bilamana dia membisikan cinta

Dengan syahdunya , memanggil sayang dengan suara manja

Duhai lelaki yang ku sebut suami  

Dengarkah engkau jeritan kalbu ini 

Jeritan rindu dari cinta yang terdalam bagaikan mahkota mawar 

Segeralah datang sayang 

Menjemput cinta dan hidupku 

Bersama .... Kau dan aku jalan berdampingan dua tangan satu genggaman 

Dewi Cinta

Mawar kuartikan cinta 

Duri adalah duka 

Daun daunnya adalah harapan 

Semua itu pasti 'kan hadir 

Cincin sebgai saksi janji 

Bahwa kau dan aku bersatu 

Hingga dunia berakhir 

Oh Tuhan , biarkanlah kami hidup

Selayaknya kumbang dan bunga 

Dewi Cinta

Tak Kuasa Lagi

Aku tak bisa lagi menyimpan 

Karena rasa ini telah lama berada ditepian 

Getaran jiwa  telah meluapkan semua rasa cinta kepadamu 

Setiap jam yang berganti sepanjang hari 

Setiap menit sepanjang malam 

Cinta aku berikan kepadamu 

Dewi Cinta

Aku temukan sosok tubuhmu di balik kaca jendela 

Yang penuh dengan buliran hujan 

Engkau melambaikan tangan , 

Aku membalas seakan kedatanganmu hanyalah semu 

Bagaikan salju yang menghilang oleh mentari 

Wajah duka menjadi berseri seri 

Hari ini adalah awal menuju kebahagia bersamamu 

Duhai ..... 

Dewi Cinta 

Samudra kesabaran hatiku 

Begitu lias tiada batas 

Untuk menantimu di dermaga 

Dan bilakah kau datang , bahtera 'kan segera berlabuh mengarungi samudra 

Menuju syurga 

Dewi Cinta