Ale

Kalau bisa yang program Diploma (D1 atau D3) atau sertifikasi aja 

Maksudnya gay, bisex dan semacamnya

Beberapa waktu lalu, aku bekerja di sebuah perusahaan. Suatu hari, ada mesin yang rusak, manajer menyuruhku mengganti. Padahal kerusakan itu bukan murni kesalahanku. Aku sempat protes, tapi dia tidak mau tahu, malahan dia lapor ke bos dan mereka memutarbalikkan fakta hingga seolah-olah aku yang bersalah. Terpaksa aku ganti lalu segera mengundurkan diri.

Aku jelas sakit hati, aku harus mengganti hingga jutaan rupiah untuk hal yang bukan tanggung jawabku, itu sebanding dengan beberapa bulan gaji. Akibat hal itu juga aku batal beli motor baru.

Sampai sekarang kalau sedang kekurangan uang, rasanya emosi ingat kejadian itu. Rasanya ingin menuntut uangku dikembalikan, tapi bagaimana caranya? Bisakah aku membawanya ke jalur hukum?

Enak lho, di sana masih cukup ramai, hampir tiap menit ada pertanyaan masuk

Karena banyak komentar di medsos yang mengaitkannya dengan pembelaan agama,

Apa perbedaan panggilan "akang" dan "mamang" ?

Juga apa perbedaan "teteh" dan "eceu" ?

Dalam situasi yg bagaimana panggilan2 tersebut digunakan?

Benarkah di Jawa Barat, panggilan "mas" dan "mbak" itu tidak sopan?

apakah dalam pekerjaan seperti itu bos atau atasannya galak dan suka membebankan target yang berat bagi karyawan?

Apa pun sakit yg kita alami pasti diinfus. Apa ada pengaruhnya seandainya kita tidak diinfus?

Aku mau beli modem baru, tapi bingung mau pilih yg mana, takut salah beli

Kenapa?

Apa penyebabnya dan bagaimana mencegahnya

Jadi gini, minggu lalu aku baru aja beli HP baru. (Advan S5E NXT) dengan Android Lolipop versi 5.0

Awalnya gak ada masalah. Internet, aplikasi, semua lancar. Tapi gak tahu kenapa, sejak 2 hari lalu koneksi jaringannya jadi jelek banget (operatornya aku pakai Indosat).

Telepon, SMS, BBM dan Whatsapp masih lancar, tapi buat internet putus2. Instagram juga gak muncul gambarnya. Smule apalagi, gak bisa terbuka sama sekali.

Padahal jaringan seluler (APN) sudah tersambung, kuota juga masih banyak.

Kenapa ya?

"Saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai Office Boy di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

Meski latar belakang pendidikan saya adalah sarjana, saya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Di tengah keterbatasan lowongan kerja, saya sangat membutuhkan pekerjaan demi mencukupi kebutuhan hidup saya. Karena itulah, saya siap untuk menempati posisi tersebut."

"Saya mengajukan lamaran pekerjaan sebagai Office Boy di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

Meski latar belakang pendidikan saya adalah sarjana, saya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Di tengah keterbatasan lowongan kerja, saya sangat membutuhkan pekerjaan demi mencukupi kebutuhan hidup saya. Karena itulah, saya siap untuk menempati posisi tersebut."

Udah hampir setahun aku belum juga dapat pekerjaan. Begitu juga seorang sahabatku (sebut aja si A)

Karena udah stress melamar kemana-mana cuma di-PHP melulu, A mengajakku melamar pekerjaan seadanya aja, misalnya pramuniaga atau pelayan restoran. Daripada kelamaan nganggur, begitu katanya

Sebenarnya aku setuju, tapi aku agak ragu, soalnya persyaratan untuk posisi seperti itu biasanya untuk lulusan SMA, sedangkan kami sarjana. Ada perusahaan yg takut mengambil karyawan yg overqualify karena harus menggaji lebih mahal.

Pernah dulu aku melamar bagian Office Boy, tapi ditolak dengan alasan aku sarjana, padahal aku udah tegaskan bahwa aku siap kerja dan gak mempermasalahkan gaji.

A menganjurkan aku untuk melamar dengan ijazah SMA aja. Tapi masalahnya, aku tamat SMA 10 tahun yg lalu. Pasti nanti dipertanyakan, selama itu aku ngapain. Memang, di sela2 kuliah, aku pernah bekerja, tapi itu cuma 3 tahun.

Adakah di antara teman2 yg bisa kasih solusi? Kalau aku tetap melamar pekerjaan "rendahan", gimana cara meyakinkan calon bos agar diterima? Sekali lagi, aku gak masalah soal gaji dan latar belakang, mau kerja jadi kuli sekalipun oke. Buat aku, lebih baik sarjana kerja seadanya daripada sarjana nganggur

LGBT dilarang masuk !!!!!!!!!!!

Kalo bisa yg murah bahannya, bikinnya gak ribet dan bukan yg dipanggang

Pengin coba berwiraswasta nih

Beberapa minggu yg lalu aku dapat beberapa info lowongan kerja di satu perusahaan. Aku coba kirim surat lamaran. Sekarang udah hampir sebulan, satu pun belum ada panggilan. Padahal, aku udah cek lewat website Pos Indonesia, suratku udah sampai ke tempat tujuan. Dan latar belakangku udah memenuhi syarat dalam lowongan kerja itu

Sopan gak sih kalo aku hubungi langsung perusahaannya dan tanya tentang status lamaranku? Kalo ya, bagaimana cara menanyakannya?

Aku sih gak berharap harus diterima, tapi aku butuh kepastian, biar aku gak terlalu berharap dan bisa segera kirim lamaran kerja ke tempat lain.