Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

Satu klien saya mengaku kalo dia adalah Islam yang selalu mengambil jalan perang. Saya mendengarnya kaget.?

Sebenarnya ada berapa aliran di Islam (yg besar saja)?

Mengapa ada yang mengambil jalan perang? Tidak bisakah mengambil jalan damai dalam mencapai tujuan bersama?

8 Answers

Rating
  • 1 decade ago
    Favorite Answer

    Aliran utama Islam:

    - Sunni

    - Shi'a

    - Ibadi (Kharijite)

    - Sufi

    Sunni dan Shi'a dapat dibagi menjadi beberapa cabang lagi.

    Mereka yang mengambil jalan perang berpikir bahwa cara inilah yang paling efektif untuk mencapai tujuannya.

    Damai atau perang untuk mencapai tujuan, tergantung intepretasi mereka masing-masing terhadap Qur'an.

    Icy, yang sebenarnya diperlukan adalah ketegasan pemerintah terhadap ormas2 yang mengambil jalan perang. Selama ini pemerintah terkesan setengah hati dalam bertindak sehingga terjadi penutupan gereja2 secara paksa dan penghancuran tempat2 yang dianggap sarang maksiat.

  • 1 decade ago

    sobat Icy_cool,

    Di dalam Islam ada perintah utk memerangi kekafiran. Jadi mereka yg non-Islam, termasuk orang Kristen harus diperangi!

    Sebaliknya orang Kristen bersenjatakan kasih, maka tidak heran sewaktu Yesus ke Yerusalem dan orang-orang disepanjang jalan yg dilewati-Nya berteiak :hosana, menunggang keledai bukan kuda, sebab kuda pada waktu itu adalah kendaraan perang yg dipakai tentara kerajaan..

    semoga berkenan.

  • 1 decade ago

    wah..wah..

    sebenarnya gak ada tuh aliran Islam yang mengambil jalan perang..

    sebenarnya lagi, gak ada yang namanya "aliran" dalam Islam.

    yang ada adalah perbedaan cara menjalankan ibadah, selama itu bukan hal yang fundamental, gak ada masalah ada perbedaan menjalankan ibadah.

    tentang Islam yang mengambil jalan perang? saya yakin klien anda itu belum memahami inti Islam.

    dari namanya saja "Islam" itu artinya "selamat", asal katanya aja dari kata "salaam", sudah tau kan, kata salam artinya selamat?

    jadi gimana caranya Islam mengambil jalan perang?

    kami memang disuruh berjihad (berperang dijalan Tuhan) tapi... itu hanya kalau nyawa dan agama kami terancam.. bukan dengan tujuan menyakiti orang lain..

    tapi.. kembali ke kodrat asal manusia.. ada orang yang baik sifatnya, ada orang jahat.. ada juga orang jahat yang pura-pura jadi orang baik.. itu yang lebih bahaya..

    pemikiran manusia memang aneh ya?yah.. namanya juga manusia...

  • 1 decade ago

    Kebetulan semua staff saya (60 orang) Muslim dari NU (karena kerja saya memang di salah satu kantong NU di Jawa yaitu di Rembang). Mereka sangat baik sekali. Jauh dari kesan perang2an....sangat toleran (bukan sekedar basa basi krn saya atasan mereka) karena saya tahu bahwa Islam yg mereka anut adalah Islam yg menyejukkan, saya kebetulan kenal baik dgn bbrp Ulama disana, serta bbrp kali juga mengadakan khitanan gratis di Pondok Pesantrennya dan satu bulan sekali kita rutin kerja sama dengan Fatayat NU utk advokasi masalah kesehatan Ibu dan anak di lingkungan Nadhliyin..

    Tapi justru ironisnya saat ini saya tidak punya Gereja , karena gereja saya di Solo ditutup atas tuntutan salah satu ormas Islam radikal 2 minggu yang lalu.

    Saya berharap bahwa Islam di Indonesia itu seperti Islam yg saya kenal di Rembang.

  • How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
  • 1 decade ago

    Jika dianggap bahwa musuh terbesar adalah kita sendiri, maka lebih penting dan pantas untuk memerangi musuh yg terbesar sebelum memerangi musuh lain yg lebih kecil.

  • 1 decade ago

    ada dua aliran besar.shia n suni

    biar apa pun aliran yg diambilnya,ajaran islam yg sebenar tidak akan menggalakan perang kerna dari perkataan islam itu sendiri suda membawa maksud 'peace'

  • 1 decade ago

    Untuk Pak Ardis, tidak benar Islam menyuruh non Muslim harus diperangi, karena di Al-Qur'an disebut yg boleh diperangi adalah non Muslim ynag menyerang Islam, kalo gak menyerang ya gak diperangi..

    Saya setuju dgn jawaban Duchess.

  • 1 decade ago

    ALIRAN – ALIRAN ( FIRQAH ) DALAM ISLAM

    Dalam sejarah Islam telah tercatat adanya firqah-firqah (golongan) di lingkungan umat Islam, yang antara satu sama lain bertentangan fahamannya secara tajam yang sulit untuk diperdamaikan, apalagi untuk dipersatukan.

    Hal ini sudah menjadi fakta dalam sejarah yang tidak boleh diubah lagi, dan sudah menjadi ilmu pengetahuan yang termaktub dalam kitab-kitab agama, terutama dalam kitab-kitab Usuluddin.

    Barangsiapa yang membaca kitab-kitab Usuluddin akan berjumpa dengan perkataan -perkataan seperti Syiah, Khawarij, Muktazilah, Qadariah, Jabariah, Ahlussunnah wal Jamaah, Mujasimah, Bahaiah, Ahmadiah, Wahabiah dan lain-lain sebagainya.

    Umat Islam khususnya yang berpengetahuan agama tidak hairan melihat dan membaca hal ini, kerana nabi Muhammad SAW sudah juga mengkhabarkan pada masa hidup baginda.

    Banyak terdapat hadis-hadis yang berkaitan edngan akan adanya firqah-firqah yang berselisihan faham dalam lingkungan umat Islam.

    Pertama:

    Bersabda nabi Muhammad SAW yang bermaksud:

    " Maka bahawasanya siapa yang hidup (lama) di antaramu nescaya akan melihat perselisihan (faham) yang banyak. Ketika itu pegang teguhlah Sunnahku dan Sunnah Khalifah Ar Rasyidin yang diberi hidayah. Pegang teguhlah itu dan gigitlah dengan gerahammu."

    (Hadis riwayat Imam Abu Daud dan lain-lain. Lihat Sunan Abu Daud juzuk 4, muka surat 201)

    Tujuan hadis ini terang, bahawa akan ada perselisian faham dalam lingkungan umat Islam dan bahawa Nabi Muhammad SAW menyuruh umat Islam ketika itu supaya berpegang teguh dengan Sunnah nabi dan Sunnah Kalifah Ar Rasyidin ( Sayidina Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali Rda)

    Kedua:

    Nabi Muhammad SAW bersabda yang bermaksud:

    "Akan ada di lingkungan umatku 30 orang pembohong yang mendakwakan bahawa ia Nabi. Saya adalah Nabi penutup, tidak ada lagi Nabi sesudahku."

    (Hadis riwayat Tirmizi, lihat Sahih Tirmizi juzuk 9, muka surat 63)

    Ketiga:

    Bersabda Nabi Muhammad SAW yang bermaksud:

    "Akan keluar suatu kaum di akhir zaman, orang-orang muda berfahaman jelek. Mereka banyak mengucapkan perkataan "Khairil Bariyah" (Maksudnya dalil atau firman-firman Allah yang di bawa oleh nabi). Iman mereka tidak melampaui kerongkong mereka. Mereka keluar dari agama sebagai meluncurnya anak panah dari busurnya.Kalau orang-orang ini berjumpa denganmu, lawanlah mereka."

    (Hadis Sahih Riwayat Imam Bukhari, lihat kitab Fathul Bari juzu 15, mukasurat 315)

    Terang dalam hadis ini bahawa akan ada -menurut Nabi- sekumpulan orang-orang muda yang gemar mengeluarkan fatwa-fatwa agama berdasar dalil Quran dan Hadis, tetapi keimanan mereka tipis sekali dan bahkan keimanan keluar dari dirinya secepat keluarnya anak panah dari busurnya.

    Maksud nya ialah bahawa mereka banyak bercakap/berbincang dengan menggunakan dalil Al Quran dan Hadis tetapi mereka sendiri tidak beragama, tidak sembahyang, tidak puasa dan tidak menjalankan tuntutan agama.

    Keempat:

    Bersabda nabi Muhammad SAW yang bermaksud:

    " Ada 2 firqah dari umatku yang pada hakikatnya mereka tidak ada kaitan dengan Islam iaitu kaum Murjiah dan kaum Qadariah."

    (Hadis riwayat Imam Tirmizi. Lihat Sahih Tirmizi juzuk 8, muka surat 316)

    Kaum Murjiah dan Qadariah tak ada hubungan dengan Islam, kata Nabi Muhammad SAW. Na'udzubillah!

    Kelima:

    Dan Sabda Nabi SAW yang bermaksud:

    " Dari Huzaifah r.a, belaiu berkata: Bersabda Rasul SAW: Bagi setiap umat ada Majusinya dan Majusi umatku ialah orang yang mengingkari takdir. kalau mereka mati, jangan dihadiri pemakamannya dan kalau mereka sakit, jangan dijenguk. Mereka adalah kelompok Dajjal. Memang Tuhan berhak memasukkan mereka ke dalam kelompok Dajjal."

    (Hadis riwayat Abu Daud, Sunan Abu Daud Juz 4, halaman 222)

    Keenam:

    Tersebut dalam kitab Hadis begini:

    Dari Abu Hurairah r.a beliau berkata, bahawa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Telah berfirqah-firqah orang Yahudi kepada 71 firqah dan orang Nasrani seperti itu pula dan akan berfirqah umatku atas 73 firqah."

    (Hadis riwayat Tirmizi . Lihat Sahih Tirmizi Juzuk 10, muka surat 109)

    Ketujuh:

    Nabi SAW bersabda yang bermaksud:

    "Bahawasanya bani Israel telah berfirqah sebanyak 72 firqah dan akan berfirqah umatku sebanyak 73 firqah, semuanya akan masuk Neraka kecuali satu." Sahabat-sahabat yang mendengar ucapan ini bertanya: "Siapakah yang satu itu Ya Rasulullah?" Nabi menjawab: " Yang satu itu ialah orang yang berpegang sebagai peganganku dan pegangan sahabat-sahabatku."

    (Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Tirmizi, lihat Sahih Tirmizi, juzuj 10, muka surat 109)

    Kelapan:

    Tersebut dalam Kitab Thabrani, bahawa Nbi SAW bersabda yang bermaksud:

    " Demi Tuhan yang memegang jiwa Muhammad di tangan-Nya , akan berpecah umatku sebanyak 73 firqah, yang satu masuk Syurga dan yang lain masuk Neraka." Bertanya para Sahabat: "Siapakah 9yang tidak masuk Neraka) itu Ya Rasulullah?" nabi menjawab: "Ahlussunnah wal Jamaah."

    (Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Thabrani)

    Hadis yang sama ertinya tersebut juga dalam kitab "Al Milal wan Nihal" Juzuk 1 halaman 11, karangan Syahrastani (wafat 548H).

    Kesembilan:

    Nabi Muhammad SAW bersabda yang bermaksud:

    "Akan ada segolongan umatku yang tetap atas Kebenaran samapai Hari Kiamat dan mereka tetap atas Kebenaran itu."

    (Hadis Sahih riwayat Bukhari, lihat Fathul Bari juzuk17, muka surat 56)

    Melihat hadis-hadis yang sahih ini dapat diambil kesimpulan:

    1. Rasul SAW mengkhabarkan sesuatu yang akan terjadi dalam lingkungan umat Islam secara mukjizat iaitu mengkhabarkan hal-hal yang akan terjadi. Khabar itu tentu baginda terima daripada Allah SWT.

    2. Sesudah nabi SAW wafat akan ada perselisishan faham yang banyak samapai 73 faham/iktiqad.

    3. Ada segolongan orang-orang muda pada akhir zaman yang selalu mengeluarkan dalil-dalil dari Al Quran, tetapi keimanan mereka tidak melepasi keronkong mereka.

    4. Ada 2 golongan yang tidak ada kaitan dengan Islam iaitu kaum Murjiah dan Qadariah.

    5. Ada 30 orang pembohong yang akan mendakwa bahawa mereka adalah Nabi, padahal Nabi sesudah Rasul SAW tidak ada lagi. Dan ada orang-orang Khawarij yang jahat.

    6. Di antara 73 golongan itu ada yang satu yang benar iaiatu golongan kaum Ahlussunnah wal Jamaah yang selalu berpegang kepada Sunnah Nabi dan Sunnah Khalifah Ar Rasyidin.

    7. Mereka ini akan selalu mempertahankan kebenaran iktiqadnya samapai hari Kiamat.

    Dan sekarang barangsiapa yang menliti sejarah perkembangan Islam dari abad-abad pertama, kedua, ketiga dan samapai kepada zaman kita sekarang, apa yang disabdakan oleh nabi Muhammad SAW sudah nyata kebenarannya.

    Tersebut dalam Kitab Bughyatul Mustarsyidin karangan Mufti Syeikh Sayid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein bin Umar yang dimasyhurkan dengan gelaran Ba'Alawi pada muka surat 398, cetakan Mathba'ah Amin Abdul majid , Kaherah (1381H), bahawa 72 firqah yang sesat itu berpokok pada 7 firqah iaitu:

    1. Kaum Siah, kaum yang berlebih-lebihan memuja Sayidina Ali kwh. Mereka tidak mengakui Khalifah-khalifah Abu Bakar, Umar dan Usman r.a. Kaum Syiah berpecah kepada 22 aliran.

    2. Kaum Khawarij iaitu kaum yang berlebih-lebihan membenci Syidina Ali kwh, bahkan ada di antaranya yang mengkafirkan Sayidina Ali kwh. Firqah ini berfatwa bahawa orang yang membuat dosa besar menjadi kafir. Kaum Khawarij ini kemudiaian berpecah menjadi 20 aliran.

    3. Kaum Muktazilah iaitu kaum yang berfaham bahawa Tuhan tidak mempunyai sifat, bahawa manusia membuat pekerjaannya sendiri, bahawa Tuhan tidak boleh dilihat dengan mata dalam Syurga, bahawa orang yang mengerjakan dosa besar diletakkan di antara 2 tempat, dam mikraj nabi Muhammad SAW hanya dengan roh sahaja dan lain-lain. Kaum ini berpecah menjadi 20 aliran.

    4. Kaum Murjiah iaitu kaum yang menfatwakan bahawa membuat maksiat tidak memberi mudharat kalau sudah beriman, sebagai keadaannya membuat kebajikan tidak memberi manfaat kalau sudah kafir.

    5. Kaum Najariah iaitu kaum yang menfatwakan bahawa perbuatan manusia adalah makhluk yakni dijadikan Tuhan, tetapi mereka berpendapat bahawa sifat Tuhan tidak ada. Kaum ini berpecah menjadi 3 aliran.

    6. Kaum jabariah iaitu kaum yang menfatwakan bahawa manusia ini "majbur" ertinya tidak berdaya apa-apa. Kasab atau usaha tidak ada sama sekali. Kaum ini hanya 1 aliran.

    7. Kaum Musyabbihah iaitu kaum yang menfatwakan bahawa ada keserupaan Tuhan dengan manusia, umpamanya bertangan, berkaki, duduk atas Kursi, naik tangga, turun tangga dan lain-lainnya.

    Kaum ini hanya 1 aliran sahaja.

    Jadi jumlahnya adalah:

    1. Kaum Syiah 22 aliran

    2.Kaum Khawarij 20 aliran

    3.Kaum Muktazilah 20 aliran

    4.Kaum Murjiah 5 aliran

    5.Kaum Najariah 3 aliran

    6.Kaum Jabariah 1 aliran

    7.Kaum Musyabihah 1 aliran

    Jumlah 72 aliran.

    Kalau ditambah dengan 1 aliran lagi dengan faham Ahlussunnah wal Jamaah maka cukluplah 73 firqah, sebagai yang diterangkan oleh nabi Muhammad SAW dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmizi.

    Demikian kitab Bugyatul Mustarsyidin.

    Adapun kaum Qadariah termasuk golongan Muktazilah, Kaum Bahaiah dan Ahmadiah Qadiani masuk gomongan kaum Syiah, kaum Ibnu Taimiyah termasuk dalam golongan kaum Musyabbihah dan kaum Wahabi termasuk kaum pelaksana dari kaum Ibnu Taimiyah.

    Source(s): Trus gw rasa soal yang kedua tentang klien lu yang punya pemikiran lebih memilih jalan perang itu malah dilakukan oleh orang diluar islam yang dengan terang terangan memerangi islam dan bahkan lebih sadis tanpa peri kemanusiaan tetapi dunia malah menganggap semua itu hanya hal biasa. sedangkan jika islam melakukan sedikit saja kesalahan mereka menganggap bahwa islam adalah agama anti damai. buka mata frend untuk melihat kebenaran yang sesuangguhnya.
Still have questions? Get your answers by asking now.