Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

manusia ada di dunia ini semua karna rencana Tuhan ?

Kalau manusia itu ada da lahir di duna sesuai rencana dan waktu yang ditentukan Tuhan, bagaimana dengan yang lahir di luar nikah ?

14 Answers

Rating
  • 1 decade ago
    Favorite Answer

    Let's get open minded...

    Rencana Tuhan itu bukan sekedar apa yang terjadi hari ini. Tapi dia sudah mengatur semua dan detail apa yang akan terjadi sampai akhir dunia (or even selamanya, cuma Tuhan yang tau). Jadi kesalahan yang terjadi belum tentu merupakan kesalahan dimata Tuhan khan cuma Tuhan yang tau. Jadi kita manusia jangan pernah "mendahului TUHAN" dengan men-judge seseorang telah melakukan perbuatan DOSA. Karena menurut gue, didalam semuanya (termasuk dosa dan kesalahan) terdapat rencana Tuhan.

    I'm not a Priest, apa lagi Ustad, jadi gue engga tau banyak soal ini. so mohon bantahannya..

  • ?
    Lv 5
    1 decade ago

    tentu itu juga rencana Tuhan. Tuhan mengetahui segala sesuatu.

  • Josh
    Lv 4
    1 decade ago

    Semua manusia ada karena Tuhan masih punya rencana buat kita.

    Kalo Tuhan dah gak punya rencana buat kita, maka kita akan meninggal.

    Kalo anak yg lahir di luar nikah, Tuhan juga punya rencana buat dia. Kalo Tuhan gak punya rencana, ibu anak itu gak hamil.

  • 1 decade ago

    itu kesalahan manusia............

    Source(s): ^_^
  • How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
  • Anonymous
    1 decade ago

    norma dibuat manusia, nikah dan gk nikah asal sudah melakukan proses perkawinan (persetubuhan) ya pasti ada hasilnya. Binatang aja gk pake acara pernikahan bisa juga punya anak untuk melanjutkan generasinya.

  • 1 decade ago

    manusia yg berencana dan Tuhan yg menentukan

    laki-laki dan perempuan melakukan hubungan badan,

    ada yg direncanakannya setelah menikah dan ada banyak yg merencakannya sebelum nikah

    Tuhan yg menentukan, apakah hubungan badan mereka akan membuahkan hasil (janin) atau tidak.

  • Anonymous
    1 decade ago

    Begitulah, sama saja, riwayat hidup jabang bayi tidak dapat ditentukan sendiri, dicita-citakan mungkin boleh, tapi tidak selalu dapat dicapai begitu saja.

  • 1 decade ago

    itu kecolongan he he he ya itu sih diluar penalaran kita, masa kita bilang Tuhan tidak merencanakan kelahiran anak tersebut! siapa tau anak itu calon presiden indonesia berikutnya! Who knows kan? It's God Plan, kita hanya menjalankannya

  • hhindu
    Lv 4
    1 decade ago

    Kita tanya TUHAN yok!

  • 1 decade ago

    Hi Mike,

    Saya ajak berpikir menembus batas yuk.. Coba untuk tidak menganggap Tuhan itu seperti manusia, yang berpikir, berrencana, berbuat, dst. Yang dilakukan Tuhan (atau Whatever yg Maha), tidak dapat diungkapkan dengan cara berpikir manusia yang terjebak dalam kebiasan memberi identitas terhadap segala hal.

    Untuk gambaran: manusia menyebut yang telah terjadi sebagai "keputusan", apa yang belum terjadi sebagai "rencana", semua diberi nama oleh manusia.

    Jika Tuhan kita anggap membuat rencana, maka kita tidak akan pernah bisa mengerti apa yang "tidak direncanakan" Tuhan. Akhirnya semua dipaksakan sebagai "rencana" Tuhan.

    Daripada terjebak dalam pola pikir manusia, yang berakhir pada pemaksaan ide.. coba anggap tidak ada yang tidak direncanakan Tuhan, dengan demikian tidak perlu menyebut apa yang akan terjadi sebagai "rencana"Nya.

    Yang akan terjadi, terjadilah, begitu saja.

    Tidak ada yang buruk bagi Tuhan, maka tidak perlu kita sebut apa saja sebagai "baik". Tidak ada yang gagal, jadi tidak perlu kata "berhasil". Bagaimana?

    Secara pribadi, bagi saya pemikiran seperti ini membuat hidup jadi damai tentram menerima semua kejadian apa adanya. Selain itu, saya merasa lebih menghargai Tuhan karena tidak menyamakan diri sepertiNya atau menyamakan Dia dengan manusia.

    Salam,

    Eddy

Still have questions? Get your answers by asking now.