Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

Mengapa mata uang kita kertas dan di Negara Arab ada yang mata uangnya emas.?

6 Answers

Rating
  • 1 decade ago
    Favorite Answer

    yg ngejawab sebelumnya mungkin ga terlalu ngerti ilmu ekonomi.

    sebenarnya yg paling bagus adalah penggunaan mata uang emas/perak. soalnya ga bakal terpengaruh sama yg namanya inflasi. nilai uang didasarkan pada nilai ekstrinsiknya. ga ada nilai intrinsik dalam mata uang emas. makanya negeri yg pake uang emas ketika ada gonjang-ganjing harga dolar turun naik, mereka ga terlalu pengaruh karena sebenarnya nilai dolar juga didasarkan pada nilai/harga emas itu sendiri. sedangkan mereka udah pake emas sebagai mata uang. jadinya mata uang merekalah yg sebenarnya jadi standar mata uang.

    cuman memang buat mengkonversi dari matauang kertas menjadi mata uang emas/perak di indonesia perlu waktu dan pengkajian yg matang serta waktu yg panjang. tapi buat kemakmuran rakyat kenapa ga dimulai dari sekarang?

  • 1 decade ago

    Mana bisa uang kita dari emas bung...!?? kalau nilai emasnya lebih mahal dari nilai uangnya !! .

  • 1 decade ago

    bukannya kita dulu pernah mengeluarkan uang emas jg?

    kalo g salah, pertengahan tahun 90-an, BI mengeluarkan koin pecahan 250 ribu berbahan perak, dan 500 berbahan emas.

    Source(s): www.bi.go.id
  • Anonymous
    1 decade ago

    Mas, boro-boro uang emas lha uang kertas aja dah banyak yg miskin, duit pada abis di embat koruptor en maling2 yg pd terhormat, lagian uang kertas aja pada banyak disimpan di luar negeri kalo duitnya emas mo nyimpan dimana? yg jelas bukan di pulau jawa soale disana dah banyak masnya ya termasuk mas indra

  • How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
  • 1 decade ago

    tentu saja kebijakan kita dari sananya seperti itu. itu sudah tugas bank sentral dengan badan terkait masalah uang. coba bayangkan, kalo uang kita terbuat dari emas, kita mau apa? padahal gosip uang logam 100 rupiah tahun emisi 1989-1990 an yang terbuat dari emas aja membuat kita geger, apalagi ntar uang kita emas beneran? toh intinya, nilai intrinsik uang tidak lebih berbeda dari nilai ekstrinsik uang kita. jadi nominal yang tertulis tidak lebih rendah dari bahan yang digunakan. mengerikan bukan, uang seribu kertas terbuat dari emas? jadi prinsipnya begitu. kelak, kita bisa kok seperti itu. ya asalkan seribu rupiah kita setara dengan uang satu dollar atau beberapa dengan mata uang yang lebih stabil, menunjukkan perekonomian kita maju. ^ ^

  • 1 decade ago

    Mengapa bertanya?

    Jelas2 ekonomi kedua negara ini sangat berbeda!

Still have questions? Get your answers by asking now.