Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

Trending News

Promoted
Andi P
Andi P asked in Pendidikan & ReferensiPendidikan Dasar dan Menengah · 1 decade ago

pilih mana ? Buat petisi ke Pihak sekolah..atau mengaku ke pihak sekolah ?

jadi pas ujian semester terakhir kemaren...ada yg ketauan nyontek kunci jawaban...

Usut punya usut...ternyata didapat nama (anak ipa) bahwa salah seorang dari angkatan kami ncuri soal...trus bikin kunci dan mbagi2in ke temen satu angkatan...

suatu hari anak2 ips ngumpulin anak2 satu angkatan trus bilang...gimana kalo kita bikin petisi (Berupa kumpulan tanda tangan anak2 satu angkatan yang menyatakan bahwa kami 1 angkatan nyuruh "Dy" buat ncuri soal...

Tapi anak2 ipa malah nganggap lebih baik ngaku...pasti guru bakal kasih keringanan secara kita udah jujur...

Lagian anak2 satu angkatan bentar lagi mw tamat kan..

Jadi apa yang harus kami lakukan ??mohon bantuannya..

3 Answers

Rating
  • N.Poengky
    Lv 5
    1 decade ago
    Favorite Answer

    Buat apa bikin PETISI ?

    toch semua angkatan sudah mendapatkan "kunci jawaban" , dan hanya karena "apes" ketahuan...

    Lebih baik memberikan pengakuan tertulis kepada kepala sekolah dan menerima untuk melakukan ujian semester ulangan, ini akan lebih berdampak bahwa semua mengakui kesalahan.

    Kalau hanya "DY" yang diajukan rasanya kok gak adil, kan semuanya ikut menikmati.

    Masalah "DY" yang melakukan biarlah pihak sekolah yang menentukan hukumannya, kalian sebagai teman ada baiknya memberikan support kepada DY

  • Jurong park
    Lv 7
    1 decade ago

    lebih baik ngaku aja

  • Joben
    1 decade ago

    Naah kalau ini baru MASALAH kalau kita mau jujur dan sportif maka hal ini seharusnya diadukan ke fihak berwajib. Tahun lalu hal ini malah dilakukan oleh fihak sekolah, untuk menjaga gengsi sekolah, didukung kantor Dinas Diknas, untuk menjaga gensi wilayah, dan seterusnya. Akibatnya sipengguna ijasah tertipu, misalnya :anak bodoh masuk sekolah bebas rayon, anak yang berjuang sendiri nilainya rendah, dan dapat rayon sekolah dipojok kota. Bagaimana nasib bangsa ini kalau nanti dikuasai oleh orang2 yang menghalalkan segala cara begini.

    LAKUKAN TINDAKAN YANG TEPAT, AGAR TIDAK TERJADI LAGI YANG BEGINI, YANG MERUPAKAN BIBIT

Still have questions? Get your answers by asking now.