Sewa Tanah dan atau Bangunan, apakah hanya terutang PPh Final saja? Bagaimana dengan PPN? Jika bagaimana akan?

Dilihat dari khasusnya, sepertinya Anda pihak penyewa.

Pada dasarnya service charge & persewaan gedung (ruangan) selain hotel dikenakan PPN sebesar 10%.

Nah jika Anda sdh mendapat faktur pajak masukan dari sewa, anda berhak memotong PPh Final pasal 4(2) dgn tarif 10% juga. caranya,

1. Anda bayarkan tagihan sewa Anda ke induk semang dengan nilai DPP pada faktur pajak yg Anda terima.

2. PPn 10%-nya anda gantikan dengan mengeluarkan bukti potong PPh Final pasal 4 ayat 2 sebesar 10% juga.

contoh:

Penagihan Harga sewa gudang Periode I

DPP = Rp. 1.000.000,-

PPn 10% = Rp. 100.000 ,-

Maka yg anda bayarkan....,

Pembayaran Sewa gudang Periode I

Pembayran Kas/bank = Rp. 1.000.000,-

Bukti potong PPh final 4(2) = Rp. 100.000,-

Tapi jangan lupa Anda bayarkan 100.000-nya ke Bank (kantor kas negara) dengan SSP sebelum tgl 15 dan dilaporkan ke KPP sebelum tgl 20 tiap bulannya.

Sewa Gedung terutang PPN karena bukan termasuk yang dikecualikan dalam PP 144 Tahun 2000..Kecuali jika sewa gedung itu dilakukan di hotel ato sejenisnya itu sudah dikenakan Pajak Hotel 10% sehingga tidak dikenakan PPN lagi..

Sewa juga objek PPh Pasal 4 ayat 2 Final..

Penyerahan Jasa sepanjang bukan negative list terutang PPN

maka dari itu, FP PPN itu dibuat paling lambat pada akhir bulan berikutnya dari mana yang terlebih dahulu antara mulai dibebankan, ditagih, dan dibayarkan

Untuk bukti potongya PPh itu dibuat paling lambat pada akhir bulan antara mana yang lebih dulu antara pencatatan dengan pembayaran...

service charge yang ditagihkan sehubungan dengan jasa sewa itu juga termasuk DPP PPN..