percaya ngak! kalo kuranga pada dirikita yang membuat kita sempurna?

kekurangan :

kadang unik itu krn kekurangan (mkn krn berbeda dan tiada rasa keberatan atas kekurangan itu maka menjadi unik)

kemampuan dlm kekurangan adalah nilai lebih atas daya yang dimiliki:

*. seorang penyandang cacat kedua kakinya tapi sanggup menghidupi dirinya, keluarganya bahkan orang disekitarnya dengan memberi pekerjaan pada usaha kerajinan pembuatan keset dari sabuk kelapa

- jika dilihat orang normal akan menjadi motifator krn seorang penyandang cacat saja bisa berbuat hal yang begitu berharga, apalagi orang normal yang mempunyai kesempatan lebih dan keterbatasan yang lebih sedikit dibanding penyandang cacat

- jika dilihat penyandang cacat akan menjadi pembuka mata bahwa mungkin dibalik kecacatan tersimpan kekuatan lebih dari orang yang terlahir sempurna krn secara lahiriah saja orang yang terlahir cacat memiliki keterbatasan2, maka dibutuhkan kemampuan lebih untuk melakukan sesuatu seperti orang normal

- jika dilihat secara global, perbedaan atas kekurangan dengan kelebihan/medekati sempurna sangat tipis dan sama sekali tidak bisa dijadikan ukuran kesuksesan, keberhasilan dll apalagi jika kekurangannya sebatas fisik belaka. 'gak sedikit penyandang cacat yang sukses dan 'gak sedikit orang yang terlahir normal yang hidup menggelandang

Manusia Sempurna adalah manusia yang bisa menerima segala kekurangannya.... selanjutnya kamu udah jelasin sendiri semua kan di rincian.......

Ketika pertama kali mendengar dan membaca surah Al-Mulk ayat 3-4, ada yang janggal mungkin di benak kita. Di ayat tersebut Allah menegaskan bahwa apa yang diciptakannya tidak ada yang cacat, semua diciptakan secara seimbang dan sesuai ukuran. Begini kutipan lengkapnya; ”Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi adakah sesuatu yang cacat?(3). Kemudian ulangi pandanganmu sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih. Bagaimana, janggal bukan ? Bagaimana mungkin Allah mengatakan bahwa semua ciptaanya seimbang. Padahal ada orang yang buta sejak lahir, ada yang bisu dan tuli sejak lahir, ada yang memiliki keterbelakangan mental sejak lahir, dan berbagai macam kekurangan lainnya yang secara kasat mata itu semua merupakan ketidak seimbangan. Muncul pertanyaan dalam benak kita semua, apakah Alquran ini salah. Padahal selain Allah dan RasulNya, semua orang yang berilmu dan jujur akan ilmu yang dimilikinya akan dengan tegas berkata bahwa Alquran adalah kitab yang tidak ada kebatilan dan kedustaan dari awal hingga akhirnya. Kebingungan tentang hal itu terus berlanjut, sampai suatu ketika saya melihat sebuah tayangan televisi yang menampilkan orang-orang yang memiliki kekurangan secara fisik, begitu baik memainkan perannya dalam kehidupan. Bahkan lebih baik dari kita yang secara fisik terlihat sempurna.

tiu bisa jadi tapi lebih sempurna kalo photo yang kamu pasang sekarang asli teruzzzzzzzzz,, kamu mo jadi pacar aku ,,,,,,hehehehe ,,,

Gw setuju sama lo, bahkan mungkin kesempurnaan kita cuma 30%!!!!

Tapi dibawa enjoy aja.........

Orang yang sempurna adalah orang yang bisa menerima kekurangan pada dirinya.

Jadi belajarlah menerima kekurangan lo, jangan banyak mengeluh, dan bersyukurlah karena lo udah bisa menikmati sedikit kesempurnaan lo!!!!!!

Kita seharusnya meyakni bahwa manusia adalah makhluq Alloh yang paling sempurna, tapi di balik kesempurnaannya tidaklah ada manusia yang paling sempurna, karena kesempurnaan itu sendiri hanyalah milik Alloh semata. Walaupun secara kasat mata, mungkin ada ketidaksempurnaan yang dimiliki, tapi SUB HANALLOH, tetap saja Alloh menjadikan seluruh makhluq di bumi, langit ini pada hakekatnya adalah sempurna. Kita memandang segala ayat Alloh ini sebagai kesempurnaan ciptaanNya, bukan sebagai alat pembenaran sikap kesombongan kita.

Mungkin kita melihat ketidaksempurnaan itu terjadi yang mengakibatkan kekecewaan....

Semoga kita semua tidak memiliki pemikiran untuk merasa sombong atau kecewa atas segalah karunia Alloh atas kita semua........

sempurna itu perfect, kita nggak perfect.

kita itu complete (lengkap).

Betul sekali.. kekurangan kita adalah bahan dan media kita untuk mengoreksi semua langkah kita sehingga kita menjadi lebih baik sesuai yang didingankan...

ya itu kesempurnaan dan kebahagiaan dalam hidup...

g tuh!!!

Mba, aku stuju tuh sm pendapatmu, namun bukan sempurna barangkali akan tetapi mengetahui kekurangan dan kelemahan untuk mendekati kesempurnaan.

Ok, mat kenal yach......

Dik Yunarika di Bandung..., klo ngomongin soal kesempurnaan jadi inget sebuah cerita, begini :

Seorang lelaki yg sangat tampan dan sempurna merasa bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yg sangat cantik dan sempurna pula untuk jodohnya. Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya.

Kemudian sampailah ia disebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani tua bijak yg memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik .

Lelaki tsb menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tapi bingung mana yang paling sempurna.

Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju.

Hari pertama ia pergi berduaan dgn anak pertama. ketika pulang,ia berkata kepada bapak Petani," Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan."

Hari berikutnya ia pergi dgn anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata,"Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling."

Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. begitu pulang ia dengan gembira mendatangi Petani dan berkata,"inilah yang saya cari-cari. ia benar-benar sempurna."

Lalu menikahlah si Lelaki dgn anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian,si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya.

Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek.

Ia menemui bapak Petani dan bertanya "Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, Kenapa anak saya bisa sejelek itu...?"

Petani menjawab, "Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu Ia sudah hamil duluan.....!"