Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
keadilan, obyektif ataukah subyektif?
Kemarin saya melihat sebuah stiker propaganda parpol yang berbunyi "Pemimpin Adil, Rakyat Sejahtera".
Terbersit tanya di benak saya, seperti apakah adil itu?
Bukankah masing2 orang memiliki persepsinya sendiri mengenai keadilan?
Ada yang menganggap sesuatu adil bila semua orang mendapatkan jatah yang sama seperti yang terjadi pada negara sosialis.
Sementara sebagian orang menganggap bila masing2 sudah mendapatkan ganjaran yang setimpal dengan kontribusinya, maka itulah yang disebut sebagai adil.
Melihat bahwa keadilan bisa dipersepsikan dengan berbagai bentuk dan cara, bukankah keadilan menjadi sesuatu yang sangat subyektif?
Bagaimana sebenarnya perumusan keadilan itu?
Kembali ke propaganda si parpol. Bagaimana menjadi pemimpin yang adil sementara rumusan keadilan itu sendiri masih rentan dengan interpretasi subyektif?
Terima kasih sebelumnya atas jawaban dan pendapat teman-teman.
8 Answers
- Ratu KeboLv 61 decade agoFavorite Answer
Hi pauel
>aku rasa semua konsep dan teori tentang adil itu semuanya benar dan tak ada yang salah.
>Hanya saja perlu di ingat, bahwa sebaik-baiknya suatu konsep maupun teori, di dunia ini selalu tak sempurna, selalu saja ada yang kurang. terlebih jika sudah menyentuh lingkup yang sensitif seperti "adil"
>"Aku bukan adil yang bisa sempurna", jadi jika kamu bilang subjektif, aku rasa tak tepat juga, subjektif itu sendiri apa sih sebenarnya?
Adil itu di mata semua orang pasti sama terlepas dari banyaknya teori dan persepsi , tapi intinya pasti sama yaitu "adil " itu sendiri.
>Pemimpin yang adil? proporsi mungkin yang lebih aku tekankan, tak tau tepatnya , dan aku juga ga tau semestinya, aku bukanlah seorang ahli hipotesis atau ahli filsafat, bagiku adil itu " proporsi antara hak dan kewajiban itu sama, tak menyentuh hak orang lain itu bagiku adil yang sesuangguhnya"
thanks
- Anonymous1 decade ago
dalam ilmu sosial, semuanya bersifat subyektif. kualitas terbaik dari metode ilmiah ilmu sosial adalah kualitatif, dimana peneliti adalah instrumen kunci.
tingkat reliabelitas dari teori sosial berada pada dukungan thd teori tersebut. cth: jika banyak orang setuju pernyataan bahwa aku ini kEren, maka aku emang keren.
- Anonymous1 decade ago
Anda benar keadilan = kebenaran semua adalah hal subyektip
tergantung dilihat dari mana
- 1 decade ago
Sebelumnya...
saya mau kasih qoute ini..(dari komik padahal loh)
People live their lives bound by what they accept as correct and true,
that's how they define "reality"...
But what does it mean to be "correct" or "true"
merely vague concepts...
they "reality" may be a mirage
can we consider them to simply be living in their own world,
shaped by their beliefs?
Jadi... keadilan itu objektif.....
karena adil atau tidak.. itu tergantung..sejauh mana kita percaya kalau itu adil... dan sejauh mana kita tau kalo itu tidak adil.......
ngomong2... objektif itu apa yah...(kekekekeke)
- How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
- 1 decade ago
Hmmm...
slogan parpolnya salah.
harusnya "Mari tumbuhkan keikhlasan"
baik yg memimpin maupun yg dipimpin,
kalo nggak ya jadi kayak sekarang ini....pemimpinnya usaha mati2an membangun, tapi yg dipimpinnya jg usaha mati2an jegal pemimpin di segala sektor(gak kbagian kursi kali yaa...atau buat ngerusak imej pemimpin?.....sutralah....). Salah 1 Korbannya ya saya ini....sebel deh...harga pisang naik turun, harga telur dibawah harga pisang, harga kacang kejepit harga daging, dan harga daging slalu mendekati harga pisang......
ikhlas....ikhlas...ikhlas...kalo nggak, siapapun pemimpinnya pasti gagal (lha wong dijegal terus)
HIDUP GOLPUT!!!!
Source(s): merenung tanpa menenung - i-one the foxLv 61 decade ago
salam paoel
> seperti iklan mereka hanya ingin produknya di kenal dengan cepat mudah di ingat. sekarang tinggal pasaraannya laku atau ga? jika hanya kata2 belaka ya sudah pasti masyarakat pun akan melihat & menilai seperti apa iklan itu? bener ga sich yang di katakannya?
> keadilan saat ini sangat sulit sekali di temukan. bahkan saksi dalam sebuah kecelakaan pun bisa jadi tersangka pelaku dalam kecelakaan itu. lalu dimana keadilan itu? adil itu sama dengan tidak berat sebelah, sama rata.
> tergantung dari sisi mana kita melihat sebuah keadilan itu. karena bisa bersifat objective & bersifat subjective. mungkin gw bisa kasih ilustrasi saat raja salomo di perhadapkan 2 orang ibu yang mengaku sebagai ibu kandung. padahal anak itu masih bayi dia tidak tau siapa ibu kandungnya. tapi karena kebijaksanaanya dia dapat menyatakankan sebuah keadilan dalam memberikan keputusan.
> sekarang kita kembalikan lagi ke pribadi yang menyatakan dirinya akan bersikap adil itu? hanya sebuah kata kiasan saja atau memang bener-bener sebagai tujuan yang murni?
GBU..... bro
- 1 decade ago
keadilan atau adil memang subyektif Non Ria, jadi bagaimana bisa mencari pemimpin yang adil? nyaris mendekati nol untuk mendapatkannya. karena adil itu relatif. maka pendekatan sederhana untuk mencari pemimpin menurutku jangan lewat figur pembawa keadilan, carilah pemimpin yang menawarkan cara lainnya. bohong kalo ada orang awam bisa berbuat adil seperti dalam propaganda parpol tersebut, walau nama partainya ada kata adil sekalipun, itu menurutku mustahil tercapai keadilan.
- Anonymous1 decade ago
kurang tau