Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

apakah busway suatu solusi kemacetan di jakarta?

mengapa? solusi lain?

Update:

kenapa pemda atau pusat gak nerusin monorail? bukannya BI mau danain... kan lebih cepet perputaran duitnya.. gak bikin macet lagi. orang2 pasti lebih milih naik monorail yg gak pake macet. ada yg tau berapa harga 1 bus transjakarta? apa dimark-up?

7 Answers

Rating
  • Anonymous
    1 decade ago
    Favorite Answer

    Yang bikin busway itu orang yang paling goblok sedunia. Sorry sewot, tapi anak 5 tahun juga tahu, kalo tiga jalur itu macet, terus dikurangi satu, ya jelas makin macet.

    Solusi lain banyak sekali, cuma pemerintah indo itu goblok sekali. Malaysia dalam dua tahun bisa bikin monorel, yang sekarang bisa mencapai hampir seluruh KL, padahal penduduk KL masih sedikit dibanding jakarta yang sudah tidak keruan ini.

    Pemerintah indo sih bisa-nya cuma korupsi.

  • 1 decade ago

    Bisa jadi Busway tuh jd salah satu solusi kemacetan di Jakarta, tapi harus dibarengin dgn dihilangkan nya Bus-bus yg lain (Mayasari Bakti,PPD,Kopaja, dll) soalnya dgn msh ada nya mereka ya sama aja, jalanan jatah utk mobil dan motor jd malah makin sedikit...Diambil TransJakarta & Bus angkot yg lain...klo sdh tdk ada Bus yg lain kan jatah yg diambil TransJakarta cm 1 jalur, sisa nya msh lebar utk mobil & motor

  • 1 decade ago

    Jepang menjajah transportasi Indonesia secara telak. |Budaya kereta apai adalah budaya yang sudah dikenal di Indonesia ratusan tahun yang lalu. Begitu melekatnya budaya kereta api sampai-2 ada ungkapan "Cepat, supaya tidak ketinggalan kereta."

    Kereta api adalah angkutan massal yang efektif dan efisien. Persoalannya, kalau Indonesia melanjutkan budaya kereta api, mobil dan motornya Jepang gak bakalan laku. Sedangkan Indonesia adalah pasar kendaraan bermotor yang sangat empuk.

    Pemerintah kita lengah, dan keasyikan dininabobokan Jepang dengan bantuan, utang dan investasi. Lihat, Jepang sendiri mati-matian membudayakan kereta api bagi masyarakatnya.

    Jadi busway bukan solusi yang ampuh. Tetapi itu proyek yang laris manis.

    Source(s): id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api www.yourwayout.blogspot.com
  • 1 decade ago

    ngga berani jawab deh....klo sdh tahu...medingan diem dari pada entar jadi daftar DPO dan dijadikan pekerjaan sama komisi orang hilang...he..he....he....

  • How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
  • 1 decade ago

    Busway diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jakarta, dengan harapan Transjakarta dengan jalur khususnya yg bebas macet, murah dan nyaman (full ac, bebas asongan) bisa memancing pengguna kendaraan pribadi beralih ke Transjakarta.

    Namun, di lapangan, kenyataan berkata lain, jalur Transjakarta diserobot oleh kendaraan lain sehingga jalurnya kadang tidak bebas macet. Unit Transjakarta juga sangat kurang untuk mengangkut pengguna Transjakarta sehingga sering terjadi penumpukan di Halte (yang kadang-kadang sangat lama), dan biasanya juga bus Transjakarta dalam keadaan penuh (bahkan sesak) sehingga mengurangi kenyamanan penumpang.

  • Hedi
    Lv 4
    1 decade ago

    Dalam persepsi obrolan lepas mecari solusi kemacetan jalanan

    oleh Hedi R

    Siapa yang tak pernah merasakan akibat macet??, berapa waktu terbuang karena macet, berapa biaya tambahan BBM dan sparepart kendaraan yang harus dikeluarkan karena macet, berapa banyak volume polusi udara yang harus dihisap paru2 knalpot karena macet, dst, dst..

    Kemacetan tak pernah ada solusinya, para pakar memberi solusinya, para pengambil kebijakan memberi solusinya, tapi... semuanya seakan bak episode cerita tak berseri.

    Padahal sederhanya, misalnya orang yang merasa dirinya pintar, punya kekuasaan, dll, mencari solusinya, dengan melakukan studi banding, sebagai justifikasinya maka keluarlah proyek BUSWAY yang menjadikan jalanan semakin semrawut... hebat lah... pokoke..

    Ahli tata kota melihat itu sebagai kesalahan infrastruktur, maka justifikasinya keluarlah proyek pelebaran jalan dengan mengorbankan trotoar dan jalur hijau.

    Ahli otomotif, berlomba mencari solusi irit BBM, maka digelarlah pameran2 di sirkuit dan akibatnya orang semakin gandrung dengan kepemilikan kendaraan bermotor.

    Aparat yang korup melihat hal ini sebagai peluang maka tidak aneh ada preman2 berseragam dijalanan. Sedangkan aparat dikantorannya tak kalah hebat, maka keluarlah kebijakan pajak STNK yang sangat birokratis (bayar pajak aja koq sulit, harus bayar jasa inilah, itulah). Orang yang menjadi kepala Samsat penghasilanya 5jt sehari hebat khan...

    Kembali ke persoalan... kenapa macet??. Esensi dari ini semua yang pertama adalah karena ulah pengambil kebijakan yang engga bijak. Para pemimpin dan jajarannya bekerja jadi aparat sudah bebal, merasa dirinya makan gaji seakan bukan duit rakyat, maka mengutip duit rakyat seakan syah2 saja. Emangnya duit sopo??

    Yang kedua kualitas SDM Indon yang rendah, orang bilang budayanya yang rendah, SDM yang rendah tidak tercermin dari pendidikannya. Wong nyatanya orang desa yang tak berpedidikan lebih beradab daripada orang yang merasa dirinya orang kota berpendidikan tinggi koq.

    Bicara SDM sama dengan bicara telor dan ayam. Gimana engga!, guru diharapkan sebagai ujung tombak mencerdaskan SDM tak lebih dari sekedar pengajar bukan pendidik koq, mana ada sekarang guru pendidik?, yang ada adalah guru pengajar!, misalnya guru matemateka, guru hapalan agama, koq hapalan agama?? emang hapalan!. Lihat aja buku kurikulumnya semua tentang hapalan, hapalan rukun iman, rukun Islam, dsb, hebat lah...!! Itu khan emang harus begitu..? Begitu apanya, wong bukunya aja wajib beli disekolah! Itu artinye guru niatnye bisnis bukan pendidik. Mendidik bisnis kale...

    Dalam semua aspek kehidupan jeruk makan jeruk, orang pajak makan duit pajak. Orang hukum makan duit terhukum. Orang bisnis bertuhankan duit, dengan duit mereka seakan bisa merubah dunia tak berputar atau sebaliknya dipercepat putarannya. Orang yang pandai membaca hapalan doa komat-kamit berdoa seakan semua akan selesai dengan doanya yang mujarab, dan selesai berdoa menagih amplop kepada si pengundangnya, wakakakkk...

    Jalanan macet, ekonomi macet, duit seret, pengeluaran ibarat air mancur, mucrat crat..crat Teuing jadi bingung begini... ?? ada yang engga bisa dipahami dalam hidup ini memang, kenapa begini?? kenapa begitu??, kenapa aku atau kamu dilahirkan padahal aku atau kamu tahu, sepertinya hidup aku atau kamu itu tak membuat warna dunia jadi berbeda! Selain jumlah penghuni dunia bertambah aku dan kamu...

    Dunia semakin sempit tapi penghuninya semakin tambah, kuantitas ini tidak disertai peningkatan kualitasnya. Peningkatan kualitas akan terwujud jika para pemegang kebijakan bijak dalam mengambil keputusan. Jangan kemaruk mentang2 lagi berkuasa. Mereka berkuasa untuk melayani bukan ingin dilayani. Mereka hidup dari duit rakyat, tak cukupkah mereka memeras rakyat. Dunia semakin edan...wakakakkk...

    Koq jadi ngelantur... maksudnye mencari solusi dari kemacetan jalanan adalah dilematis, ketika semua permasalahannya tidak diruntut sebagai solusi jangka pendek, jangka panjang dan dilakukan dengan itikad untuk kesejahteraan bangsa, bukan kesejahteraan pribadi...! simple aja khan??!!

  • Anonymous
    1 decade ago

    karena bisa melakukan traffic dengan cepat untuk masyarakat..

    solusi lain,,

    mungkin railway..

    kaya di jepang..

    Source(s): puLsa gratis.. http://www.duta4future.com/ untuk konsuLtasi siLahkan hubungi saya via emaiL.. way_out07@yahoo.com
Still have questions? Get your answers by asking now.