Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
Ada yang tau kenapa....?
Kenapa ya,,setiap saya mau datang bulan atau pada saat datang bulan bawaannya benciii banget sama cowokku bawaannya sebel, jengkel tapi kalau sama orang lain gak.Kalau gak ada masalah aku bikin masalah atau kalau masalah sedikit aja yang gak terlalu penting dibesar-besarin.Ada yang tau gak kenapa,,,,??
11 Answers
- 1 decade agoFavorite Answer
biasanya itu krna pengaruh kita lagi M aja..jadi suka moody-an,,gmpng marah ga jelas,,macem2 de jenisnya...
tapi saran aku sebaiknya jgn terlalu terbawa ke semua itu..terkadang kita terlalu melebih2kan dgn keadaan yg sebenernya ga gitu2 amat..sebaiknya kamu sedari dini mencoba mengontrol emosi kamu...jgn terlalu diperturutkan...krna khn ga baik dampaknya but hubungan kamu,,ada co yg bs ngertiin ada juga yg enggak,,tapi pengertian mereka tntu juga ada batasnya khn???
gmn coba klo ini masih berkelanjutan smpe kamu berkelurga??ga lucu khn,,nyari2 masalah dgn suami sendiri..bikin ribut namanya,,masa bertengkar gara2 pengaru atau bawaan hormon di dlm tubuh???ga lutchu khn???
- Anonymous1 decade ago
hormon didalam tubuhmu yang mengakibatkan itu semua, ga apa2 itu normal dan alamiah kok...
- yao 168Lv 51 decade ago
Pernah dengar sich pengaruh hormon.
Hampir semua wanita begitu ... karena itu saat hendak datang bulan sebagai suami perlu menyingkir jauh-jauh.
Saat bulannya sudah datang tiap malam aku jadi sering menatap langit yang bulannya sedang Full Moon.
- How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
- 1 decade ago
Anda mengalami apa yang disebut Premenstrual Syndrome (PMS).
Sindrome pra menstruasi atau yang lebih dikenal dengan istilah PMS adalah gejala-gejala yang dirasakan oleh wanita pada 1 atau 2 minggu sebelum periode menstruasi. Gejala-gejala tersebut terjadi pada fisik, psikis, dan emosi. Gejala ini biasanya akan hilang beberapa hari setelah mendapat menstruasi.
Menurut study yang dilakukan oleh para dokter, secara umum gejala PMS ini dapat dibagi dalam 2 kelompok, yaitu gejala fisik dan gejala psikologis.
GEJALA FISIK
Pada umumnya wanita yang mengalami PMS akan merasakan gejala fisik seperti; berat badan bertambah, bengkak pada kaki dan pergelangan kaki, perubahan pada payudara, sakit kepala, pusing, kram pada rahim (biasanya sebelum dan beberapa hari pertama dari periode menstruasi), keinginan akan makanan tertentu, tumbuhnya jerawat, lemah, sakit pada punggung dan otot.
GEJALA PSIKOLOGIS
Sementara itu gejala-gejala psikologis meliputi; perubahan mood, mudah tersinggung, depresi, mudah menangis, kesulitan berkonsentrasi, meningkatnya selera makan, mudah lupa, dan perubahan libido.
Meskipun gejala yang dialami setiap wanita berbeda-beda, ada 3 gejala utama yang paling sering dirasakan, yaitu cepat tersinggung, saikit pada punggung dan otot dan badan terasa bengkak.
Namun banyak teori yang menyatakan PMS ini berkaitan dengan beberapa faKtor. Penjelasan yang paling umum mengenai penyebab PMS ini adalah berkaitan dengan perubahan siklus pada hormon seks wanita, kelenjar di bawah otak dan beberapa zat kimia otak.
Beberapa peneliti menyatakan PMS ini terjadi karena turunnya gula darah dan rendahnya hormon tiroid, atau makanan yang kurang mengandung vitamin B, magnesium dan kalsium.
Di samping itu, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa PMS berkaitan dengan gaya hidup. PMS kemungkinan sangat mengganggu pada wanita merokok, stress, jarang berolahraga, kurang tidur, banyak mengkonsumsi caffeine, alcohol, makanan yang banyak mengandung garam, daging merah, makanan yang manis seperti coklat dan produk susu.
Dokter menyarankan agar penderita mengurangi makanan bergaram, seperti kentang goreng, kacang-kacangan, dan makanan berbumbu, mengurangi makanan berupa tepung, gula, kafein, coklat.
Makan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin C dosis tinggi, makanan berserat, perbanyak minum air putih.
“Jika menstruasi cukup banyak mengeluarkan darah, perbanyak makan makanan atau suplemen yang mengandung zat besi agar terhindar dari anemia,”
Source(s): http://mandow.multiply.com/reviews/item/36 - 1 decade ago
WaH....
MuNgkiN eMaNG DaH BaWaaNa KamU sebeL aMa CowoK kaMU....
PaSti Ni aDa aPa2Na....
MungkiN kaMU JENuH aMA cowoK kaMU....
HaYoOoO....
TaNda2 seLINgkuH MuLai aDA NicH...
- 1 decade ago
kebanyakan soal ini banyak dialami oleh wanita lain,aku juga begitu
ini kadang2 ada pengaruh dgn hormon kita(kata temenku)
- 1 decade ago
ahahahahaha..
emang itu gejala u 'dapet'
jadi, minta cwo u ngertiin ajahhh..
hahaha
- gedhang kukusLv 71 decade ago
...itu namanya pre menstrual syndrome..udah biasalah uring-uringan sama orang yg deket sama kita ..soalnya kalau uring-uringan sama orang lain kita jelas aja didamprat balik...