dijawab--dijawab!! living single apakah sebuah pilihan? alasannya?

living single ntu, buat gue, cuman "pembenaran" dari kesalahan, kekecewaan, ketakutan, &troma, nyang dialemnin ama seseorang!!!

sehebat2nye die berargumen, tetep aje, kalo malem dateng, die nyesek sendirian di tempat tidurnye!!

living single ,kalau menurut saya bukan sebuah pilihan, bahkan itu adalah pilihan yg salah. mengapa? karna manusia itu kan makhluk sosial,artinya makhluk yg membutuhkan bantuan orang lain,oleh karna itu manusia pasti membutuhkan teman,teman yg bisa di ajak berbagi ,baik itu berbagi suka maupun duka.orang yg melakukan living single biasanya adalah orang yg kesepian,memangnya kamu kesepian? kalau kamu memang kesepian, aku bersedia kok jadi teman bicaramu !! bagaimana ?

klw mang dy lbh snang demikian,, pa mw dikata..........

biasa seperti peri bahasa rumput tetangga pasti lebih subur....

jd ya wajar ja lah....

itu tergantung individux.. terkadang mungkin itu memang sebuah pilihan.. tapi bagaimana kalau itu adalah keharusan.. isi hati orang kan siapa yang tau..

setau saya.. saya akan salut dengan orang2 yg memilih itu (seandainya dalam hidupnya itu adalha sebuah pilihan). Karena untuk hidup seperti itu.. dibutuhkan suatu keberanian n kekuatan yang besar banget..

saya setuju dengan anda, kebebasan ada batasnya, kalau kita mati entar emang siapa yang ngurusin, keterikatan dalam sebuah keluarga bukanlah penjara tapi bagaimana hidup bisa dilakoni dengan tanggung jawab penuh

sebenar nya bukan banyak yg memilih single tetapi udh sering di kecewaain ya banyak dikit korban perasaan donk, lebih baik dia milih single, ya tinggal nunggu aja waktu nya di timpa JODOH hihihihiiiiiiiiiiiih

Hai Yunarika...

aku percaya bahwa kita adalah apa yang kita pilih. Kita yang sekarang adalah hasil pilihan - pilihan yang kita ambil untuk kita adopsi. termasuk juga tentang keputusan untuk single atau berpasangan.

Saya sendiri memang tidak berencana untuk single, tetapi dari pengalaman saudara dan teman - teman saya yang single, mereka melakukan itu karena pilihan mereka sendiri sih.

Alasan mereka mungkin macam - macam, tetapi saya melihat bahwa hanya akan ada 4 kecenderungan dalam hal ini : pertama, mereka yang memilih single karena dengan single mereka bisa menjaga kemurnian diri mereka (para suster - suster Khatolik misalnya); kedua, mereka yang single karena mereka mencari sesuatu yang sempurna (padahal tidak ada orang yang sempurna); mereka yang single karena terlalu malas untuk mencari dan hanya mengharap untuk didatangi; keempat, mereka yang single karena menutup diri, atau terlalu tidak PD dengan diri mereka.

Apapun alasan yang dipakai, akhirnya bukankankah itu sebuah pilihan yaang mereka ambil??

MUngkin kita yang melihat, akan merasa lelah dan gemas, tetapi mungkin saja itulah jalan yang mereka harus lalui untuk menemukan diri mereka sendiri.

Bukankah hidup itu diri kita sendiri yang menjalani? oleh karena itu bukankah kita harus lebih tahu terlebih dahlu tentang siapa diri kita. karena ketika kita tahu siapa kita, kita bisa menentukan jalan yang harus kita pilih, dan salah satunya apakah kita harus berpasangan dengan A (misalnya), apakah harus terus mencari, ataukah harus menjalani hidup ini single fighter.

mungkin karena orang tersebut merasa nyaman memilih living single dan tidak berarti berganti2 pasangan kan.....

Itu pilihan, krn gw personally kenal bbrp orang yg memilih untuk being single forever.

kenapa gw yakin itu pilihan ?, krn mereka semua sebenernya gak punya constraint untuk married ; secara penampilan gak jelek, financially secure lah, mereka jg mature bgt dan jg terhormat di lingkungannya masing2, mereka semua jg hetero sex, jd bukan gay atau lesbi, maksud gw kalo mau nyari pasangan ya pasti banyak.

Tapi mereka semua punya 1 kesamaan : sakit hati sama pacar/tunangannya dulu...

So itulah salah satu reason kenapa ada orang yg milih single