Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
Apakah benar kita memerlukan agama ?
yang pada akhirnya memberi kotak kotak pada satu species yang namanya manusia dan membuat para homo homini lupus ini menjadi defensif dan berusaha mempertahankan kotaknya masing-masing....
@qu law, saya sarankan anda melihat dan mendengar lebih seksama dan anda akan mengerti apa maksud saya
Tampaknya masih banyak yang belum ngerasa membuat kotak bagi dirinya sendiri dan bahkan nggak nyadar kalau dengan berbagai cara mencoba memperluas daerah kotak yang dimilikinya... Jadi tambah sedih...
14 Answers
- ChiprutLv 51 decade agoFavorite Answer
agama diperlukan manusia untuk memecahkan persoalan yang tidak bisa dipecahkan dengan akal.
jaman dulu, orang mesir dan jepang tidak tahu apa itu matahari, maka mereka menganggapnya sebagai tuhan.
dengan semakin majunya ilmu pengetahuan, semakin banyaknya persoalan2 yang bisa terpecahkan, kebutuhan terhadap agama akan semakin berkurang.
anda bisa lihat, kebutuhan agama di negara2 maju (juga fanatismenya) tidak sebesar kebutuhan di negara2 miskin dan berkembang.
- Aki BuyutLv 51 decade ago
Bro, kamu jangan mengkotak kotak dirimu sendiri lho,.... nanti ga bisa keluar....
- 1 decade ago
Saya tak perlu agama, tetapi pemerintah Indonesia memerlukannya atau jika tidak maka saya dipenjara.
Agama tidak penting bagi saya tetapi Negara ini mewajibkan seseorang mempunyai agama. Agama diperlukan pemerintah untuk memberikan nama sebagai kelancaran administrasi kependudukan bangsa ini (padahal menurut saya itu tidaklah perlu karena misalnya saya mengaku agama saya adalah "putih" tetapi prakteknya saya bisa menjadi agama "hitam")
Karena dari atas sudah mengkotak-kotakkan maka yang diperintah alias bawahannya atau masyarakatnya juga ikut mengkotak-kotakkannya.
Bahkan Tuhan saya tidak akan pernah bertanya apakah agama saya. Tetapi TUHAN saya akan tahu apakah saya mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat.
Source(s): Lihat saja sekeliling Anda. - Anonymous1 decade ago
>>Apakah benar kita memerlukan agama ?
Di Indonesia pasti wajib, kecuali tidak memerlukan ktp.
- How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
- 1 decade ago
Perlu gak perlu sih.
Ada agama atau nggak, manusia tetaplah manusia. Jika bukan agama, pasti hal lain (ras, suku, wilayah, asal usul dll) yg dikotak2 an.
Biang masalahnya adalah kesulitan untuk menerima perbedaan. Laakum dinukum waaliyadin cuma sebatas wacana, evangelis masih berkeliaran, penyeragaman atas nama agama.
Agama cuma salah satu dari bumbu masak. Masalah sebenarnya adalah pengkerdilan pola pikir yg membuat manusia berpikir bahwa
perbedaan menjadi sesuatu yg harus disingkirkan.
- 1 decade ago
Kalau gak ada agama, dengan apa kita menentukan dasar yang 'benar dan salah'?
Sedangkan yang namanya manusia itu mudah sekali bersilat lidah dan MEMUTAR BALIKAN fakta.
Yang salah dicari2 kebenarannya, yang benar malah disalah2in.
Dengan ada agama kan jadi lebih pasti tuntunannya...
Pada dasarnya agama itu cuma ada satu, yang diturnkan Tuhan. Manusia aja yang mengganti2 dan mengkotak2an menjadi beberapa agama. Jika pada akhirnya jadi berpisah2, itu karena manusia yang 'TERLALU KREATIF" mengubah2 agama sesuai keinginan dia.
Eh punya majalah bobo edisi lama taun 79-90an ga? gue pengen banget baca…mohon info ya kalo punya gue minat beli...
shinta bandung 0818 090 808 38
like_denise@yahoo.com
- 1 decade ago
agama itu kan obat,harus sesuai penyakit...penyakitnya apa obatnya apa....soal kotak mengotak itukan cuma epek sampingnya aja.....
- PemikirLv 51 decade ago
Kehidupan sungguhlah rumit, dan kita tiak tahu apa yang akan kita hadapai.
imasa lalu, orang tua kita telah membekali kita dengan akhlak dan pendidikan (dll) agar kita dapat selamat dimasa depan.
Namun, Tuhan telah memberikan bekal bagi kita agar selamat diakhirat.
Pengkotakan agama adalah karena berbeda pemahaman dan kelimuan, sebagai contoh, lihatlah apakah semua teman SD kitap dapat memehami sesuatu dengan sama, tentunya akan dikotakan - kotakn menjadi pintar, bodoh, sosiolog, scientis, dll.
Oerlu atau tidaknya agama kembali seperti kita memandang apakah kita perlu berpendidikan akan akhirat atau tidak
itulah yang saya tahu
- Anonymous1 decade ago
namanya juga makhluk "paling sempurna" ...
yen wes mbalik nembe ngerumangsani ...