Menurut temen2 mana yang penting..?

satu pertanyaan penting, siapakah yang menikah disini, anda atau ortu anda?

kalau jawabannya anda, maka pikirkanlah sisa hidup anda bersama pasangan hidup anda.bisakah anda menikah tanpa rasa cinta, hanya karena tuntutan ortu?dan bisakah anda hidup hanya dengan cinta?karena dalam hal pernikahan cinta diperlukan, tapi bukan hanya cinta saja ramuannya, perlu yang lain. karena saat anda menikah, bila ada halangan cinta anda akan diuji dan lama" perasaan cinta pada pasangan hidup anda akan berubah.entah menjadi rasa sayang kakak adik atau sahabat. Karena itu pikirkanlah mau seperti apa pasangan hidup anda.

Pilihan hati yang belum bekerja tetap, akan sulit untuk diajak menempuh hidup bersama, karena dia belum punya penghasilan tetap.Mesti dipikirkan,bagaimana keuangan keluarga anda setelah menikah.Anda juga tidak mau kan makan pasir batu dan tinggal beratapkan langit beralas tanah,karena tidak sanggup untuk memenuhinya.Jadi sanggupkah anda?Poin bagus dari pilihan hati adlh,dia mau bekerja keras.Jadi biarkan dia punya pekerjaan tetap dulu, baru anda ajak dia berumah tangga. Orang yang mau berusaha pasti akan diberi jalan oleh-Nya.Ini hanya tergantung dari ketabahan, kesabaran hati, serta niat berusaha anda.

Untuk pilihan ortu, anda juga tentu belum mengenalnya. Coba saja kenalan dengannya.kalo ternyata tetep gak suka, yah bilang saja sama ortu. Ortu anda juga belum tentu kenal banget sama dia.

Soal membahagiakan ortu, masih ada cara lainnya kok.Tidak harus anda menikah dengan pilihan ortu.Kalo anda gak bahagia,bagaimana ortu anda bisa bahagia.Betul gak?

Anda beda pendapat ama ortu, coba aja diajak ngomong.Dari soal kenapa sih ortu pilihannya itu sampai kenapa ortu gak mau sama pilihan anda(itu kalo anda udah mengenalkan pilihan anda ke ortu)

Satu hal lagi,orang kaya belum tentu bahagia. Karena untuk mendapatkan sesuatu, pasti akan ada yang dikorbankan.

kalau hanya baru pacaran 3x atau lebih,kenapa jadi masalah sich ,,,non kalau dia sudah pernah nikah 3x atau lebih....itu yang harus dipikirkan jalani saja yang sekarang ini,sekarang dia sayang & cinta sama kamu,itu yang harus di pelihara & di jaga

JANGAN PILIH KEDUANYA ! SEBAB DARI APA YG DINDA CERITAKAN , TAK ADA SATUPUN TAMPAKNYA YG BISA MENJAMIN DINDA UTK MENJADI SEORANG ISTRI YG SOLEHAH ,

MENGAPA TAK MENANTI COWO LAIN ,YG LEBIH OK DIBANDING KEDUANYA ?

DAN PAHAMILAH, BAHWA JODOH YG SE BENAR-BENARNYA ADALAH DATANG DARI ALLAH DAN PADA SAAT ITULAH DINDA TAK SEMPAT LAGI UTK MEMILIH .

Wassalam,

Walaupun sekarang bukan jaman Siti Nurbaya lagi ,saling dijodohkan

tapi ada kalanya pilihan ortu itu biasanya benar ,karena ortu itu ingin anaknya itu hidup bahagia

Kalau ortu nggak pernah memaksa, sebenarnya nggak ada masalah. Yang penting kamu harus betul2 mengenal cowo pilihan kamu sebelum menikah. Kalau semua oke, dan kalian berdua bisa saling menerima apa adanya, jalan terus.

Soal nanti ada masalah, semua pernikahan pasti pernah menemui masalah. Nggak ada pernikahan yang sama sekali nggak pernah menemui masalah. Yang penting kalian berdua bisa menyelesaikan masalah itu bersama2. Nggak perlu takut disalahkan orang tua, karena orang tua pasti tau juga kalau semua pernikahan pasti ada suka dukanya.

Kamu juga nggak perlu takut dijadikan tolak ukur atau dibanding2kan dengan kakak2 kamu. Tiap orang punya jalan hidup sendiri2, yang penting kamu bahagia dengan pilihan kamu.

Jodoh, rezeki dan mati adalah diluar kewenangan kita tuk menentukan. Gak jaminan bahwa calon dr ortumu yang 'kelihatannya mapan' kelak akan lebih mapan scr finansial (misalnya) jika dibandingkan dg calonmu yang kelihatannya msh 'serabutan'. Rezeki bisa dicari. Tentu saja dg kebersamaan dan cinta.

So, ikuti kata hatimu atau..kau menyesal sampai mati. GBU....

menurut gw pilihan hati u sndr...

coz gmna2 u yg jalanin bkn ortu u..

Kalo aq lebih memilih pilihan hati, Bukane pingin Durhaka sama ortu, Tapi apa artinya sebuah pernikahan kalo diawali dengan keterpaksaan, Bukankah Cinta juga layak diperjuangkan.......,

Jika qt menikah dengan Pilihan Ortu akan tetapi qt tidak bahagia, Ortu qt juga akan merasa sedih kan? Bukankah lebih baik qt menikah dengan orang yang qt cintai, dan yang pasti bisa membahagiakan kita walau qt hidup serba pas-pasan dan yang paling penting bisa menjadi membimbing kita menjadi wanita Sholehah.

kalo gue ikut ortu deh..

coz gimanapun juga, pilihan ortu juga pasti gak asal pilih. mereka juga pikir panjang kaliii buat anak mereka

trus kalo dijamin jadi istri pembangkang kayaknya enggak deh..

tante gue yang katanya nikah gak cinta? anaknya uda 5..

ehehehehehe

pacaran gag harus seblum nikah kan??

trus lelaki pilihan yakin uda baik? waktu pacaran itu lain ma pas uda nikah..

bisa laen 180 derajat!!!

tapi gue gag nyuruh juga lho..

itu masa depan u,

yang pilih u...

kl aq yg jd km aq bakal menuruti ortu