Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
mengapa semua ini bisa terjadi padaku?
karena jarak maka timbulah kerinduan pada ortu, dengan membawa segudang rindu, aq pulang kepangkuan ayah ibu, ibu menyambut kedatanganku tapi ayahku??hanya basa basi saja, hatiku perih saat mengetahui dia lebih mencintai kakak kandungku karena sudah menikah dengan lelaki yg menurut ayahku pantas sedangkan aq memilih calon dari keluarga yg sederhana dan tidak banyak memiliki harta..
aq sedih..hatiku perih...ingin rasanya aq menangis menjerit2 dihadapannya...meminta ia tuk bersikap adil antar aku dan kakakku....
teman2.....sungguh....hatiku sakit...dalam perjalanan aq menangis dan air mataku tak henti hentinya hingga sekarang...
apa yang harus aq lakukan??haruskan aq membenci ayahku yg tidak menyukai pacarku hanya karena dia bukan dari keluarga berada??
mengapa ayahku tidak memberi kesempatan kepada pacarku tuk memperbaiki keadaan ekonomi??ayahku sangat kecewa pada pacarku karena ia pernah dihasut temannya bahwa pacarku pernah bermasalah dipekerjaannya padahal ia difitnah dan pacarku jadi buruk dimata ayahku...
mengapa ayahku demikian teman teman....???
12 Answers
- VenusLv 61 decade agoFavorite Answer
Hallo Cuute_83,
Jangan sedih begitu, Cuute.....
Saya sering lihat jawaban2 kamu, kamu pinter, dewasa dan bijak, pastinya kamu bisa mengatasi masalah ini setelah kamu tenang.....
Iya, Cuute.....setelah kamu tenang, kamu bisa berpikir lebih jernih lagi sebenarnya apa sih yang sedang kamu hadapi?
Sekarang kamu sabar dulu.....jangan berprasangka buruk dulu. Kalau toh memang ayah kamu berpikiran seperti itu, giliran kamu yang menjawab "pertanyaan" ayah kamu bahwa kamu dan calon kamu tetap dapat hidup cukup dan mandiri nanti.
Tunjukan saja usaha2 kalian untuk hidup baik dan mandiri dengan bekerja, sikap yg baik dll misalnya. Mungkin memang calon kamu tidak bisa menarik simpati ayah kamu dari segi materi tapi dari segi yang lain? bisa banget kan? banyak banget jalannya.....
Yang penting sabar, tabah dan tidak cepat putus asa!
Masalah kakak kamu yang sudah menikah dengan orang berada itu kan masalah jodoh yang kita sendiri gak tau siapa jodoh kita, bukan wewenang kita kan, Cuute?
Masing2 orang punya jalannya sendiri2 kok walaupun masih satu keluarga. Calon kamu buruk di mata ayah kamu....kita bantah itu dengan sikap yang baik, gak usahlah berbantahan kata...cukup sikap!
Bukan hal mustahil kan suatu hari nanti calon kamu menjadi menantu kebanggaan ayah kamu karena sikapnya baik dan mandiri.....
Jangan putus asa dan sedih , bantu dengan doa agar ayah kamu dilunakkan hatinya ya, Cuute
Bantu dengan doa
- 1 decade ago
Hi,
marilah kupeluk dirimu @cuute_83, dan biarlah della keringkan airmatamu dengan penghiburan dalam advis. sebab hanya inilah kami bisa mengerti hatimu.
jangan membenci papa tetapi berilah waktu.
sebab apa ! sebab waktu yang akan merubah seseorang.
advis della, jangan bersedih dan menjadi rendah diri dengan reaksi papa, justru dengan tetap menjadi diri sendiri dan berusaha dengan kekuatan sendiri kalian pasti akan melihat hasilnya.
bukan selamanya kekayaan dan kedudukkan akan meningkatkan harkat seseorang, hanya dirinya sendirilah dia akan mendapat penghormatan.
mengenai keadaan kakak @cuute itu merupakan kabahagiaannya sendiri yang patut kita dukung, tetapi bukan menjadi standard penilaian
bahwa hidup mereka harus juga anda jiplak.
kalau keadaan kekasih @cuute sudah demikian bahagia didepan pandangan mata anda, sebab dia berusaha dengan kekuatannya sendiri, maka kita patut berbangga dan memberi dorongan dan tidak mundur oleh karena penilaian seseorang.
papa anda '' seharusnya tidak membenci seseorang '' hanya karena penilaian yang subjektif.
tetapi dear biarkan, berilah waktu.
hanya anda yang mengerti situasi kekasih dan kalau ayah menilai lain itu adalah pikirannya sendiri.
asalkan ibu anda mengerti siapa anda.
saya bisa mengerti bagaimana suasana perasaan @cuute_83 yang tidak mendapat dukungan sepenuhnya dari orang tua.
jangan bersedih dear, masih ada satu orang yang mengerti lagi bagaimana isi hatimu yaitu - ibu.
semoga ayah akan mengkoreksi penilaian yang tidak seimbang ini.
lihatlah pada cermin, hapuskan airmatamu. tengoklah masa depan untuk tidak menyerah dengan keadaan seperti ini.
perjalanan yg sudah setengah dilalui, selesaikanlah sampai tuntas.
ayo !
thnx
- 1 decade ago
halloo cutee....
saya mau cerita masalah pribadi, mungkin bisa dijadikan acuan dan inspirasi...
dulu saya lebih parah dapat pacar beda agama dan umur lebih tua, hubungan kami ditentang semua pihak ....
TETAPI pada prinsipnya saya sudah memilih dan harus bertanggung jawab pada apa yang sudah aku pilih dan putuskan...
Lalu kami menikah dengan sebuah komitmen harus melepas hak waris kami di keluarga masing masing, lebih kejam lagi kami tidak boleh tinggal di keluarga masing masing setelah acara pernikahan....
saya mencoba tetap tegar dengan gaji perusahaan yang pas pasan kami hidup di tempat kost sampai anak pertama kami lahir ...
NAMUN TUHAN TIDAK TINGGAL DIAM.......
setelah kelahiran anak kami berkat dan anugerah dari TUHAN sangat dahsyat, dimana dalam pekerjaan saya dituntut untuk mandiri dengan mengundurkan diri dari perusahaan....
saya akhirnya berwiraswasta dengan tanpa modal alias menjadi makelar....
1 tahun kemudian kami bisa kontrak rumah 10juta per tahun dan 1 tahun beriktnya kami bisa beli rumah di kawasan elit....
semua hanya karena pasrah dan ikhlas menjalani hidup dan terpenting selalu mendoakan orang tua , saudara dll yang dulu menentang kami, doa kami adalah "Tuhan kuatkan iman kami dalam menghadapi cobaan ini, berkati dan sayangilah orang orang yang membenci kami karena mereka tidak mengerti apa yang telah mereka perbuat, kami yakin apa yang sudah Engkau persatukan tidak ada yang dapat memisahkan....apapun jalan yang Engkau berikan kami terima dengan ikhlas dan pasrah kepadaMU"
saran bijaksana buat cutee...
Jalani hidup dengan pasrah dan ikhlas pada TUHAN
Doakan orang orang yang membenci kalian ( doa yang baik )
Tunjukkan kalian mampu menjalani hidup tanpa mereka
kalau kalian sukses dalam membina rumah tangga.....
kalian akan disanjung dan dihormati sebagai orang yang bijaksana dengan mengkesampingkan semua dendam dan amarah...
balaslah amarah , kebencian dan dendam dengan kasih sayang dan cinta.
selamat mencoba
- Anonymous1 decade ago
wah.. begitulah kehidupan, yg lebih baik mendaptkan perhatian, yg di bawahnya harus berjuang untuk menjadi lebih baik.
itu hukum alam..
ujian untuk anda.. sanggupkah anda mempertahankan cinta dan hidup berdua anda ? percaya gak, itu ujian yg di berikan Tuhan, karena Tuhan ada maksud yg perlu anda ketahui dengan terus menjalani dan mengambil setiap keputusan...
Membenci ayahmu tentunya itu cara yang paling gampang.. namun apakah setelah membenci ayahmu anda akan lebih baik ?
buktikan kepada Ayahmu,, tanpa ada benci,,, dan bilamana anda berdua sukses, tentu tanpa anda sadari, anda berdua pasti akan-akan sangat berterimakasih kepada ayahmu... karena berkat dia, anda sukses...
Mungkin ini cara Tuhan memberikan ujian buat hubungan kalian berdua,, kalau tidak kalian akan terlena ,,, kurang berusaha.. akhirnya kalian akan hidup tergantung kepada orang lain.. akhirnya bubar...
dengan kenyataan sekarang ini,, hadapilah ujian,, sakit hari, air mata dan kepediahan, perasaan tidak di hargai,, dan tidak adanya dukungan yang sedang anda rasakan... jadikanlah itu sebuah kekuatan untuk membuktikan anda berdua kuat,,,
kalau anda memint kepada TUHAN untuk kekayaan, apakah lagsung anda mendaptkan sepeti emas berlian ? atau di berikan kesempatan untuk bekerja dan berusaha ?
kalau anda meminta jodoh yang cocok untuk anda, apakah DIA nya langsung menurunkan seorang lelaki seperti yang anda pinta ? atau di beri kesempatan untuk bergaul , bertemu dan mendapatkannya..
begitulah cara TUHAN memberikan jalan kepada manusia, dgn cara yang berbeda..
- How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
- 1 decade ago
Berhenti dulu ya nangisnya :)
Menghadapi masalah apapun, langkah pertamanya adalah berkepala-dingin. Stabilkan dulu emosimu.
Kalau sudah reda terkendali-->>>
***ayahku sangat kecewa pada pacarku karena ia pernah dihasut temannya bahwa pacarku pernah bermasalah dipekerjaannya padahal ia difitnah dan pacarku jadi buruk dimata ayahku...***
1. Kamu harus yakin 100% bahwa pacarmu dihasut.
Kalau sudah yakin.
Gini : daripada waktu kamu gunakan untuk menyesali sikap ayahmu, lebih baik kamu dan pacarmu menyusun rencana matang untuk menjawab pertanyaanmu berikut (membuktikan kepada ayahmu)-->>>
***mengapa ayahku tidak memberi kesempatan kepada pacarku tuk memperbaiki keadaan ekonomi??***
Semangatlah kalain berdua saling dukung kerjasama memperbaiki ekonomi. Masalah nanti diterima atau tidak oleh ayah itu urusan nanti-->>bukankah jika ekonomi membaik tetap bermanfaat buat kalian berdua?
Menjawab ini :
*** mengapa ayahku demikian teman teman....???***
1. Berpikirlah positif selalu--->> tak ada orangtua yang ingin anaknya hidup dalam ketidaknyamanan - dalam persepsi ego-orangtua.
Pada kasusmu,
- anggap saja ayahmu menilai kebahagiaan anak-anaknya amat ditentukan oleh kemapanan calon pasangan hidup anak-anaknya. (persepsi ayahmu)
- "aq memilih calon dari keluarga yg sederhana dan tidak banyak memiliki harta.." tentunya kamu punya pertimbangan sendiri. (persepsimu)
Jadi jelas ada perbedaan persepsi antara anak - ayah.
Nah, mulai sekarang semangatlah, kamu ajak pacarmu untuk segera menata rencana tuk membuktikan kepada ayahmu, bahwa kelak kamu akan sebahagia persepsi ayahmu, bila menikah dengan pacarmu.
Semoga manfaat.
Salam.
Source(s): pendapat pribadi. - 1 decade ago
QS Al Isra (17) ayat 23. "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia"
Kalau ayahanda selalu menilai secara sepihak, sudah saatnya bagi Anda menunjukkan bukti ketangguhan cinta dengan bekerja sungguh-sungguh, bersikap lebih baik, bertindak dewasa, tidak emosional, dan bertanggung jawab.
Mudah-mudahan bakti kepada ayahanda menyebabkan cinta Allah swt pada anda, sehingga Allah swt melunakkan hati ayahanda.
- 1 decade ago
Mungkin ini tugas berat buatmu, kamu ngga bisa begitu saja menyalahkan sikap ayahmu, biar bagaimanapun tak ada orang tua yang ingin anaknya hidup dalam kekurangan maksudnya mendapatkan suami yang tak mapan secara ekonomi, dimata ayahmu mungkin lelaki yang pantas adalah yang sekelas dengan suami kakakmu tanpa melihat segi yang lain dan tak mau tau bahwa kamu sebagai anaknya juga punya pilihan dan jalan sendiri.
Awalnya mungkin sangat berat bagimu tapi cobalah perlahan-lahan beri penjelasan kepada bapakmu dan tunjukan bahwa kalian akan mampu meraih dan mendapatkan apa yang ada dibenak bapakmu, dan tunjukan kesungguhan kalian.
toh kalau nantinya bapakmu tetap bersikap begitu apa boleh buat, kamu harus menerima kenyataan bahwa pacarmu belum bisa mendapatkan simpati darinya dan kamu harus siap untuk itu dan pasti setelah nanti kamu bisa memberi cucu untuknya pasti semuanya akan berubah dan kekerasan sikap bapakmu pasti akan mencair.
- 1 decade ago
ada yang salah tentunya dengan anggapan ortumu (ayah), mungkin hanya belum kenal sebenarnya akan pacar kamu, memang godaan dan cacian akan sangat dengan mudahnya masuk, daripada pujian, cobalah berbicara dengan ayahmu, mugkin telah terjadi keslahpahaman dintara kalian berdua, coba yakinkan ayahmu, dn jangan coba memikirkan dan membadingkan dirimu dengan kakakmu, jelaskan padanya, jalan hidup setiap orang ditentukan oleh Tuhan.
- Anonymous1 decade ago
Apa salahnya ganti pacar , cari yg sesuai dg keinginan ayahmu !
Kalau bicara prosfek baik atau prosfek buruk ttg pacarmu ,sebenarnya bisa tergambar dari ; Tingkat pendidikan,tempat bekerja,pergaulan,teman atau kebonafidan klg pacar,jika tak ada satupun diantaranya,maka bersiaplah utk hidup (maaf)sengsara,karena hanya dg modal kemauan yg keras saja ,gak cukup ,apalagi faktor rezeki/keberuntungan gak ada yg bisa memprediksi. Apalagi kau tahu ! bahwa berumah tangga tak cukup hanya mengandalkan cinta , dan belum tentu pula pacarmu akan setia selamanya , dan bukan soudzon bila ternyata org yg kau anggap pacar ,justru malah sbg (maaf) benalu ,karenanya..., cobalah sekali kali menghitung siapa yg paling diuntungkan dg hubungan pacaran spt ini ,karena cinta juga perlu logika utk mengukur tingkat kedalamannya.
Dunia tidak selebar daun kelor ,dan belum tentu dia adalah jodoh kau !
karena biasanya jodoh selalu datang tanpa penghalang dan tanpa kau ketahui sebelumnya.
Wassalam,
- 1 decade ago
Nah,@mitra dah ksh the best answer...i spendpat dgn dia...jwban dia dah Ok bangettt....