sobat....bolehkah aq berkata sesuatu?

Hallo cuute_83.......

Begini deh, cuute_83

Kamu pernah menjalin hubungan dgn mantan kamu sekian lama dlm segala suka & duka, dgn naik turunnya hubungan kamu ya kan?!

Kamu sayang banget sama dia tapi kamu juga gak bisa terima keegoisan dia kan? masalah dia egois, saya yakin kamu sudah bersabar dan mengusahakan semua masalah dgn baik.....sampai pada keputusan berpisah......

Cuute_83 sadar gak kalo kamu sudah memberi dia KESEMPATAN, mungkin bukan sekali mungkin berkali2. Tapi dia tidak menggunakan kesempatan itu, kesempatan meraih cinta kamu, mempertahankan cinta kamu....

Sekarang kamu sudah punya calon suami, tntu dia sangat sayang sama kamu dan dia menggunakan kesempatannya dgn baik!

Mungkin benar cuute_83 lebih sayang pada mantan tapi ingat dia TIDAK MEMANFAATKAN kesempatan yg kamu berikan! Sementara calon memanfaatkan dgn baik, soal kamu belum bisa melupakan mungkin semua akan diselesaikan oleh WAKTU asal cuute_83 ikhlas menerima kasih sayang calon kamu.

Kalo cuute_83 menolak dia, kamu JANGAN merasa bersalah, itu hanya akan MEMBEBANI kamu, masalah dia terluka atau tidak jangan kamu pikirkan! Dia terluka bukan karena kamu tapi karena sikap dia sendiri, cuute_83....

Lebih baik kamu pikirkan bagaimana masa depan kamu dengan calon kamu......

Jangan bingung lagi ya, cuute_83.....

dibantu shalat Istikhoroh akan lebih menenangkan kamu,,

salam saya,

Didunia ini gak ada manusia yang gak punya salah. Mantan ataupun calon suami kamu pasti punya kekurangan dan kelebihan.

Sebaiknya kamu pikirin lagi deh.

sm calon suami aja dunk...setelah berkeluarga nanti si dey akan lbh egois lagi...aku aja yg pacaran udah 2th & saling menyayangi, eh pas married itu baru tau kalo doi itu egois bgt....& mementingkan diri sndr...

Sayang sekali anda tak menceritakan contoh sikap "egoisnya" itu.

Jika seorang pria mencintai kekasihnya, bisa terjadi ia akan membatasi keleluasan bergaulmu dengan "pria lain" (ini egois yg positif namun seolah merugikanmu).

Sebainya lakukan kaji ulang mengenai plus-minus (sebanyak mungkin) dari kedua calon, catat dalam buku diarimu lalu bandingkan satu sama lainnya. Pilihlah mana yang paling baik bagi diri dan keluarga.

Perlu dipahami pula bahwa dibalik kelemahan seseorang (siapun dia), tentu ia memiliki kelebihan lain.

kayaknya.......lbih baek kalo "U" married dengan qu......jd balance la....22 kna kantoi.......

tanya pada hatimu.....

Dari yg telah kau ceritakan , ku tarik kesimpulan , bahwa kau dalam keadaan BIMBANG , padahal kau sudah berketetapan hati utk segera berumah tangga ., kalau sudah spt itu, sbaiknya kau harus memilih salah satu,dg segala resiko yg akan kau hadapi dan dg penilaian plus minus antara keduanya , karena tak ada satupun org yg sempurna di dunia ini ,kecuali setidaknya berusaha menjadi sempurna untuk org yg kita dambakan sbg pendamping sepanjang hidup.

Kusarankan, pilih lah pasangan yg didukung orang tua , keluarga dan teman,karena pernikahan yg paling indah adalah yg mendapat restu dari semuanya ,pilihlah pula pasangan yg paling siap utk menikah,dan jangan pilih pasangan yg belum jelas ttg segala sesuatunya ,apalagi kau belum tahu spt apa keluarganya dan kau hanya terbuai dg sikap halusnya yg bisa jadi ada keburukan dibalik itu semua yg sulit diukur derajatnya ,yg bisa jadi malah menenggelamkan hidupmu dikelak kemudian hari,kau harus bersyukur ,karena kau sudah tahu spt apa perilaku kekasih lamamu dan kau sudah mampu mengukur tingkat keburukannya, yg mungkin adalah sebagai bentuk kepedulian thd mu org yg sering melakukan kesalahan thd diri sendiri (?), apalagi dia berniat mau merubah sikap dan perilakunya demi orang yg paling didambakan utk menjadi pendamping hidupnya di kelak kemudian hari.

Selamat memilih !

Wassalam ,

Sholat istikhoroh, bersihkan hati dan fikiran tentang mereka. Biarkan mengalir sesuai kehendak Allah. Yang kita pikir terbaik untuk kita belum tentu menurut Allah. Insya Allah kalau pilihan sesuai kehendak Allah akan berbuah kebahagiaan

semua ada pada hati dan diri anda sendiri. dalam buku khalil gibran dikatakan bahwa yg dapat merubah sikap dari kekasih adalah pasangannya sendiri sampai - samapi kehidupan dalam keluarganya tak teringat lagi dan semua telah terttutup atas nama cinta.......jadi semua tergantung anda

Ada pepatah, lebih baik mempertahankan 1 ekor burung yang sudah ada di-genggaman dari pada mendambakan seribu burung yang masih beterbangan.

Penyesalan seseorang itu bisa berarti 2 kemungkinan. yaitu :

1- menyesal dan MENCOBA mengubah sifat buruk

2- menyesal dan TELAH mengubah sifat sifat buruk

Biasanya yang terjadi adalah yang pertama.

Mengapa harus melukai seseorang untuk mengobati luka orang lain.

Bukan tugas anda untuk mengobati luka hati seseorang, percayalah bahwa Tuhan YME akan memberikan jalan terbaik untuk dey. dan tetaplah menapak jalan yang sudah terbentang didepan anda.

tapi hal tsb bukan harga mati, anda masih bisa memilih jalan lain tetapi tentu saja resiko resiko lain juga pasti akan ada .

Masa depan itu tergantung pada langkah yang anda tempuh.

Semoga anda dapat berpikir jernih dan memutuskan yang terbaik tanpa diikuti perasaan yang berlebihan.