Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

chaciet asked in KesehatanKesehatan Wanita · 1 decade ago

tolong bantu saya kawand?

Saya punya saudara usianya kurang lebih 26 tahun...dy pernah gagal dalam pernikahan n memang dari dulu agak keterbelakangan mental...di tambah lagi dengan kejadian itu dy semakin parah lagi....Naudzubillahimindalik..Entah mungkin stres, defresi atau apa... akhir-akhir ini dy jadi sering ketawa n bicara sendiri...Saya kasian kalo melihat dy...tp klo di ajak bicara dy ngerti hanya saja seperti orang...maaf saya tidak tega mengatakannya....berbagai cara pengobatan sudah di lakukan tapi ttp saja tdk ada perubahan...

yang ingin saya tanyakan....

1. Apakah ada obat buat menyembuhkan penyakit itu

2. kira-kira pengobatan apa yang harus dilakukan apakah ke phisikiather, paranormal or apalah...

3. Apakan ini sudah termasuk penyakit susah di sembuhkan?

4. Kami sebagai keluarga harus berbuat apa u/ kesembuhannya?

Mohon bantuannya terimakasih....

Update:

Apakah ini sebuah ujian yang Allah berikan kepada Hambanya???

atau malah ini musibah bagi hambanya?

6 Answers

Rating
  • 1 decade ago
    Favorite Answer

    Mungkin memang harus dibawa berkonsultasi ke psikiater, Mbak. Jangan ditunda-tunda. Depresi itu normal-normal saja dalam menghadapi cobaan kehidupan, apalagi setelah kejadian2 traumatis seperti yang dihadapi saudara anda.

    Ada orang2 yang memang bisa kuat mental dan sembuh menghadapi depresinya tanpa berobat/berkonsultasi dengan dokter. Tetapi, ada pula yang memang harus dibawa berkonsultasi ke dokter/psikiater.

    Janganlah anda berpikir bahwa depresi itu sama dengan orang gila. Sama sekali tidak. Ada suatu kondisi dimana hormon dalam otak seseorang tidak seimbang, jadinya ia membutuhkan bantuan psikiater dan obat anti depresan selama hidupnya, tapi bukan berarti dia orang gila kan ?

    Biasanya sih orang yang depresi akan diterapi dengan obat anti-depressant seperti Xanax atau Valium (pengalaman teman sendiri) sambil dia juga akan diterapi secara psikologis. Waktu yang akan menentukan berapa lama dia akan diterapi dengan obat dan terapi psikologis ini.

    Sebagian besar orang di USA harus diterapi dengan obat anti depresan paling tidak sekali dalam hidupnya, karena tuntutan hidup yang begitu tinggi disana, jadi rasio orang stress dan depresi juga tinggi. Jadi tidak perlu malu dengan kondisi seperti ini.

    Jika ingin membantu secara Islam, bantulah dia menerima keadaan dan ajaklah membaca Al-Qur'an, ajaklah shalat, ajaklah berdoa meminta kekuatan dari Allaah SWT. Kalau hendak meruqyah, anda bisa melakukannya untuk dia, dengan niat yang tulus ikhlas, bacakan untuk dia Al-Fatihah, Al-Ikhlas(3x), Al-Naas(3x), dan Al-Falaq(3x), sambil berdoa meminta kesembuhan dari Allaah Ta'ala. Ruqyah itu ngga harus pergi ke kyai. Anda bisa melakukannya, atau ibu dari saudara anda (siapa yang paling mencintai saudara anda, ya ibunya. Dan beliau pasti ingin sekali saudara anda sembuh, sehingga inshaa-Allaah ruqyahnya manjur).

    Ajak dia berbicara dari hati ke hati, mungkin dengan curhat, dia bisa lebih tenang. Ajaklah melakukan kegiatan yang bermanfaat dan dapat menyenangkan hatinya, misalnya belajar memasak, kursus bersama, atau sama-sama bertadarus Al-Qur'an, dll.

    Selain itu, seperti yang saya bilang, sebaiknya secepatnya diperiksakan ke psikiater. Supaya keadaannya bisa cepat di-diagnosis dan inshaa-Allaah segera sembuh.

    Mbak, hidup itu adalah ujian. Cara kita menghadapinya yang menentukan apakah ujian tersebut menjadi musibah atau menjadi manfaat/mendatangkan pahala. Jika kita berputus asa dan tidak mau berbuat apa-apa, maka jadilah ujian itu musibah. Tetapi jika kita sabar, tawakal, dan ikhtiar (mencoba melakukan sesuatu), maka ujian akan menjadi ladang pahala dunia akhirat :-)

  • 1 decade ago

    Ass,,

    1. Ada tentunya,,

    2. bawa k phisikiater aj, coz lebih realistis,,///

    yah sambil usaha lain k orang pinter,,, tp Inget jgn sampai pergi k orang pinter malah bikin anda jd lebih binggung Lagi,,//

    3. masih bisa, cuma kita harus tetep inget yg mempunyai segala kewenangan itu Sp ??

    4. jaga dengan baik, jgn merasa dia jadi beban kalian meskipun kenyata'annya memang begitu,,

    inget,,,,/// meskipun dy sakit tp dy masih bs mengerti perkata'an kalian,,

    Alloh tdk akan menguji hambanya di luar batas kemampuannya,,,

    apa yg kita tanam kita pula yg menuai,,, ( sory )

    coba anda liat d acara TV pagi tentang pengobatan scr Agama,abis subuh biasanya acaranya,,,////

    Source(s): dari orang yg hampir gila,,, mungkin masih Gila,,/// (secara prilaku and pemikiran)
  • saya akan coba berikan pendapat.

    penyakit pada dasarnya secara logis ada 2 : medis dan non medis

    medis : dapat dideteksi dan diobati sec medis, sedang yg non, tidak dapat dideteksi sec medis. contoh non medis : kesurupan, gila karena gangguan jin, dsb. hal itu mempengaruhi fisik juga.

    terlepas itu non medis ato medis, saya sebagai muslim, memegang hadis, yg intinya, segala macam penyakit itu ada obatnya.

    anda juga harus meyakini itu(sebaiknya)

    bila sudah dicoba ke psikiater dan gagal, coba lagi. minimal anda harus mencoba 3X(sunah).

    coba ke kyai yang ahli(bukan aa', ustad, atau cuma haji), tapi orang yg sangat dekat dengan Tuhan. bisa aja biksu ato pendeta. ingat : yg penting dekat dengan Tuhan.

    sambil keluarga berdoa, memohon kepada Tuhan, mintakan maaf dia kepada siapapun yang pernah dia salahi.

    mg sdra anda cepat pulih seperti sedia kala.

    assalamu'alaikum

  • 1 decade ago

    Coba dibawa ke Gereja Tiberias Indonesia, cari pendeta Dr. Yesaya Pariadji. Beliau dulu seorang Muslim, tetapi sekarang tidak lagi. Minta didoakan sama dia, dan yakinilah saudaramu itu pasti sembuh. Hubungi Gereja Tiberias di Gedung Balai Sarbini, Plaza Semanggi Jakarta, jam 14.30 s/d 18.00; atau ke gedung Gereja Tiberias Blok PD, Jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading. Jakarta Utara. Semua pelayanan ini gratis, tanpa biaya apapun. Anda pun tidak harus menjadi Kristen untuk didoakan.

  • How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
  • 1 decade ago

    Saya pernah mengalami kegagalan menjelang pernikahan. Sempat mengalami putus asa.

    Tapi setelah menjalani pengobatan k' prof. Dadang Hawari alhamdulillah depresi yg lebih parah bs dihindarkan

  • anne
    Lv 4
    1 decade ago

    1. ada penyakit pasti ada obatnya.. krn Alloh yg Maha Penyembuh

    2. hmm.. menurut analisis ana, cba ke psikiater yg islami.. ana harap jgn pernah sekalipun mendatangi paranormal atau sejenisnya, agar tdk menggoyahkan iman.. atau bs ke para ustad yg memang mahir utk hal yg spt ini.. tujuanx agar ruhiyahx terpenuhi..

    3. InsyaAlloh bila berikhtiar dgn sungguh2, sabar, dan berdoa teruskepada Alloh SWT,, akn mudah disembuhkan.. berpikir positif, InsyaAlloh hslnya akn positif =)

    4. doakan, itu minimalx.. tp cba yg ana sarankan..

    memang terlihat mdh bila hny bicara, tp ktk melakukn sulit..krn itu jgn pernah menyerah.. yakinlah hanya Alloh Maha menyembuhkan..

    tetep semangat !! ana doakan agar lancar, dan diberi kesembuhan..amin..

Still have questions? Get your answers by asking now.