Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
siapa yang bener.........?
muslim berpendapat ismail adalah anak perjanjian
sementara yang ku tahu dan yang pernah ku baca ishak lah yang dijanjikan TUHAN
pertanyaannya adalah muslim berpendapat ismail yang kebih kuat beralaskan anak perjanjian karna ismail lahir terlebih dulu....benarkah itu????????
15 Answers
- KajolהַלְּלוּLv 71 decade agoFavorite Answer
Ishak adalah anak perjanjian sekalipun Ismail lahir lebih dahulu dari Ishak
Sekalipun Ismail adalah benih dari Abraham tetap TUHAN mau dari rahim Sarah isteri pilihan yang Tuhan tetapkan, dan sekalipun itu di rekomendasi sarah karena Abraham di suruh menyetubuhi HAGAR untuk tujuan mereka memiliki Anak tetap TUHAN tegaskan bahwa dari rahim SARAHlah yang akan di jadilkan Anak Perjanjian.
Namanya Anak Perjanjian pasti keturunannya juga menwarisi PERJANJIAN yang Tuhan sudah tetapkan.
Ismail di berkahi tapi tidak mewarisi sebagai Anak PERJANJIAN, berarti semua Janji Allah tak bisa mendapakannya. Alias Tuhan tak menjanjikan apa - apa pada Ismail kecuali Berkat.
Anak Perjanjian soal berkat dan kelimpahan itu BONUS alias tak perlu meminta tapi TUHAN BONUSkan asalkan kita memiliki hak waris sebagai Anak Perjanjian.
Ismail memang kuat tapi tak mewarisi sebagai Anak Perjanjian.
Tuhan memberkati Ismail semata karena keturunan Abraham. karena Abraham adalah Bapak Orang Beriman dan yang Tuhan tentukan sebagai Bapa yang akan melahirkan Anak Perjanjian.
Ismail memang kuat secara fisik makanya di sebut : KELEDAI LIAR !!
- Johann Ir.Lv 41 decade ago
Apakah mungkin anak yang lahir karena pergundikan, bisa dijadikan "anak perjanjian" oleh Allah? Setahu saya, anak yang lahir bukan karena perkawinan sah, disebut sebagai anak haram. Ismail adalah anak haram, sedangkan Ishak adalah "anak perjanjian" Allah kepada Ibrahim. Ketika Ibrahim keluar dari kampung halamannya di Ur Kasdim, Babel (Irak selatan sekarang), Ibrahim membawa isterinya Sarah bersamanya. Sedangkan Siti Hajar, adalah budak asal Mesir yang diberikan Firaun kepada Sarah, ketika Sarah saat itu lepas dari perangkap Firaun yang menyukai Sarah. Ingatlah bahwa, kepada anak haram, status hukumnya adalah tidak dapat menerima warisan apapun dari orangtuanya. Meski pun anak haram itu lahir terlebih dulu (sulung) daripada adiknya (bungsu). Bukan sulung atau bungsu yang menentukan seseorang menerima warisan dari orangtuanya, tetapi dari segi hukum yang dilihat adalah: Apakah perkawinan orangtua mereka sah atau anak dari pergundikan.
- Š┬☼√ε∩å î┬☼∩φLv 61 decade ago
kalo aja 2 basudara si ismail & ishak tau bakal begini nasibnya... bisa jadi mereka berdua memilih gak menikah skalian biar gak ada ribut2 soal keturunan lagi.
(ntar ujung2nya mempertanyakan maksud Tuhan lagi deh... hehehe)
- ?Lv 61 decade ago
Mari kita lihat dari awal peristiwanya.
Merasa putus asa untuk memperoleh anak dalam usia lanjut (90 tahun), maka Siti Hajar (Hagar) menyuruh Ibrahim (Abraham) untuk menikahi Sara (salah seorang hambanya/pembantu).
Setelah kelahiran Ismail, maka Tuhan mengatakan akan mengaruniai anak bagi Siti Hajar semula mereka tidak percaya, dan kenyataannya Siti Hajar dapat melahirkan Ishak.
Melaui Ishak, Tuhan berjanji akan memberikati seluruh bangsa keturunan Ibrahim.
Pada sisi lain kita, dapat meninjaunya melalui status dan kedudukan, antara Ishak dan Ismail ;
Ishak, adalah putra mahkota yang lahir dari ratu, sedangkan Ismail lahir dari ibu suri. Jadi hak waris tahta akan jatuh kepada putra mahkota yang dilehirkan oleh sang ratu, buka dari selir.
Jadi segala sesuatu yang terkait dengan Ibrahim, maka Ishaklah yang berhak menerimanya, sekalipun lahir belakangan.
Jadi putra mahkota pulalah yang berhak dan patut disebut anak perjanjian., dan berhak segala apa yang akan dilimpahkan oleh Ibrahim sebagai ayahnya, termasuk segal yang Tuhan sudah rencanakan.
- How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
- 1 decade ago
Semua anak yang lahir adalah anak yang dijanjikan bagi orang tuanya lepas dia itu lahir dari ******* atau permaisuri,
Budaya bangsa arab termasuk Israel, warisan nama dan tahta kemuliaan akan jatuh kepada anak permaisuri yaitu anak yang pertama.
anak yang lahir pada posisi tersebut biasanya lebih di cintai lingkungan dan orang tuanya.
bukankah hampir di semua budaya di dunia memiliki karakter yang sama seperti itu,
- Anonymous1 decade ago
Nabi Ismail dan Nabi Ishak,sama2 anak dari Nabi Ibrahim.
Nabi Ismail dari Ibu Hajar.
Nabi Ishak dari Ibu Sarah.
Tidak ada perjanjian yg melibatkan keduanya.Memang Nabi Ismail lahir lebih dulu.
- 1 decade ago
Maaf neng, kali ini saya nggak mau menjawab pertanyaan anda secara terbuka, karena pertanyaan neng sudah menjurus kepada materi membanding-bandingkan kebenaran antara agama yang satu dan lainnya.....Silahkan neng menghubungi alamat e-mail saya di rakyat.jelata@ymail.com dan saran saya, please segera hapus pertanyaan ini sebelum orang lain yang akan melaporkan neng karena penyalah gunaan....Mohon maaf.....
- Anonymous1 decade ago
Yang kutahu Tuhan tetaplah Tuhan dan manusia tetap manusia..takkan pernah menjadi TUHAN...
- 1 decade ago
Untuk menjamin kebenarannya perlu dilihat dari :
1. Mana kitab yang dulu yang mengungkapkannya
2. Klaim anak perjanjian atas dasar apa?
3. Kecermatan dalam kitab yang menulisnya ,. apakah teruji.
Dari ketigal hal tersebut saya menyimpulkan
1. Alkitab atau Injil lebih dulu mengungkapkannya, dan kitab ini telah
diuji bukan hanya secara agamis tetapi arkeologis dan antropologis
2. Perjanjian hanya ditujukan pada umat Israel sebagai umat yang
di akui Allah sebagai umatNya.
Jadi Ishaklah yang pantas disebut anak perjanjian.
Umat Yahudi bagaimanapun diakui oleh Muslim juga sebagai umat
kesayangan Allah.
- 1 decade ago
Mudah Insya ALLAH. Kita pakai nalar dan logika. Seorang yang banyak diuji adalah yang lebih mulia nah ...bisa ditentukan siapa yang banyak diuji dan yang paling berat ujiannya dan berhasil melewati ujian, dialah yang lebih dimuliakan. Dan itulah dasar yang dipakai dalam sebuah perjanjian... yang lebih baiklah yang ditentukan ...TQ!