Apakah Departemen Agama lebih berkuasa dibanding Tuhan?

Andaikan,

pas jaman nabi2 dulu,

sudah ada sistim DepAg kayak gini,

kira2 kondisi per-agama-an dunia saat ini seperti apa yach....??

ohohohohoho.........

tentu tidak.....toh, katanya korupsi juga....

krn kita biasanya kita bingung, yg mana yg bener....

jadi departemen agama fungsinya buat bantuin masyarakat indonesia yg banyakan awam soal agama, gitu....

tapi dasar sial!! departemen agama korupsi juga ternyata....dasar rupiah kejam!

Betul !! Demi kemaslahatan dan kerukunan umat ...

Coba tebak, apa jadinya kalo ga ada yang kontrol? Dibiarkan?

Bisa gawat !! Terjadi tindak anarkhis, gara-gara DEPAG kerjanya cuma melongo liat orang bikin agama baru ...

Dalam agama saya, pencipta saya yang bernama Yehuwa, menyatakan bahwa Ia berhak atas hormat dan respek yang harus Dia terima dari manusia ciptaannya(wahyu4:11). sejak manusia pertama Adam dan Hawa diciptakan, manusia sudah memiliki hasrat yang kuat untuk beribadat kepada pencipta mereka. jadi ibadat adalah hak azasi mutlak manusia dan di alkitab diatur semuanya itu. di Kisah 5:29 - "kita lebih taat kepada Allah dari pada manusia ". dan diayat lain dikatakan di roma 13:1 - "hendaklah semua jiwa TUNDUK kepada kalangan berwenang yang lebih tinggi (pemerintahan)..yang ditempatkan allah dalam kedudukannya yang relatif. Yesus juga pernah mengatakan "bayarlah perkara-2 kaisar kepada kaisar, perkara allah kepada allah.

jadi initinya, TIDAK ADA siapapun, dalam kedudukan apapun untuk melarang orang beribadat. dan menurut saya TIDAK PERLU ijin manusia manapun dalam menjalankan, namun juga tidak melanggar batas-batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. so, jika peraturan yang dibuat oleh pemerintah tidak menghalangi saya untuk beribadat akan saya lakukan, SEBERAT APAPUN itu, mis: bayar pajak dll. tapi jika hukum yang dikeluarkan MELARANG saya untuk beribadat kepada Allah saya, maka prinsip di Kisah 5:29 yang akan saya pakai.

Jadi Tuhan sendiri harus langsung turun tangan ke bumi cuman buat ngasih tahu manusia bahwa agama ini salah, agama itu yang benar?

Mau berapa tahun nunggu Tuhan muncul?

Ketiadaan otoritas = kekacauan.

jadi kalau agama itu mengajarkan yang salah apa tidak di bilang sesat? kalau bukan departemen agama ya siapa lagi? kalau agama itu mengajar kan hal2 yang saangat buruk jelas tidak boleh ADA di indonesia, itu membuat indonesia KACAU. contoh saja, jika ada agama yang memperboleh kan membunuh, minum2, apa anda tidak bilang itu agama sesat?

di luar negeri berbeda. di luar negeri contoh amerika, mereka tidak memperpadukan negara dengan agama. saat mereka berurusan dengan kehidupan, mereka memakai agama, tetapi saat mereka berurusan dengan negara, mereka selalu mengandalkan agama.

dan juga di amerika banyak orang yang tidak memiliki agama. atau agama yang tidak terdaftar di negaranya

Kebebasan beragama itu nggak bebas sebebas-bebasnya,

bebas asal tidak merugikan agama lain,

kalau dengan kebebasan membuat agama baru malah membuat kerusuhan, menggangu ketertiban umum, menggangu keamanan

ya wajar to Departemen Agama, sebagai Instansi pemerintah, memberi cap sesat, demi kepentingan yg lebih besar, yaitu menjaga ketertiban umum

kan yg dilarang << agama >> nya dalam arti keyakinan yg terorganisasi, kalau tidak terorganisasi, saya kira sah-sah saja, soalnya itu menyangkut hak privat

Malah kita bersyukur karna adanya departemen agama, bayangin klo g' da. . . Bisa menyebabkan aliran2 sesat dari suatu agama sehingga terjadilah pertikaian. Departemen agama menentukan suatu aliran agama sesat apa bila aliran tsb tdk sesuai dngan agama aslinya. . .

Sudah pasti yang paling berkuasa itu adalah Tuhan, masalahnya pada saat Dept. Agama mengeluarkan ketentuan bahwa suatu itu di kategorikan sesat atau tidak sesat, Tuhan sendiri yang paling berkuasa tidak pernah menegur Dept Agama, secara hukum keputusan Dept Agama itu benar dan harus dipatuhi karena Tuhan sudah memberi izin dengan berdiam diri.(Pola pikir sederhana ON)

Kalau ada yang bilang Negara tidak mencampuri Agama, itu adalah kebohongan yang di poles. Coba dicermati lagi, jangan ken

a propaganda negara lain. Buktiunya banyak kok.

salam