penting mana dunia fana yang membuat kita senang / akhirat yang tidak kita ketahui kebenarannya?

klo aku, aku pilih akhirat aja deh. kenapa, karena satu2nya pegangan hidup kita adalah apa yg Maha Kuasa ajarkan kepada manusia. Beliau menjanjikan kehidupan yang baik di akhirat jika didunia ini kita juga berbuat baik. jadi dengan menyadari betapa pentingnya hidup layak diakhirat (yang abadi) tersebut, kita dengan sendirinya akan mengontrol segala pikiran dan tingkah laku kita untuk selalu berbuat hal-hal yang disukai Sang Maha Pencipta. ada banyak sekali tanda-tanda kehidupan setelah dunia, dan itu semua diajarkan di semua agama di dunia. orang yang meragukan kehidupan setelah dunia adalah orang-orang yang belum memahami hidupnya. kenapa dia hidup, untuk apa dia hidup, dan bagaimana setelah tidak hidup.

Saya tidak punya pilihan, tentunya dua-duanya penting.

Tapi ketahuilah tidak banyak orang yang memperoleh dunia yang 'nikmat' seperti anda. Kebanyakan dari kita, lihat saja di tv, merasakan betapa hidup ini 'keras' dan sama sekali tak menyenangkan, kecuali mungkin bagi orang orang yang sukses memperoleh keinginannya,kalaupun kata anda benar, tapi berapa persen dari populasi dunia yang menikmatinya?

Anda bisa hitung berapa kali anda bisa mendapat kesenangan dari 'sex' dengan wanita idaman, kemudian perlahan kesenangan itu memudar dengan berjalannya waktu? wanita itu perlahan berubah perlahan tak menarik. Atau berapa kali anda bisa menggagahi istri orang tanpa ditangkap warga kemudian digebukin?.

Anda mungkin keliru menghitung sodara, betapa sedikitnya 'dunia' ini untuk menjadi kesenangan setiap orang.

Anda mungkin 'ganteng' dan idaman wanita, cerdas dan berpendidikan tinggi, kaya, isteri cantik dan baik, anak-anak sehat dan membahagiakan. Saya tak menyalahkan kalau anda bahagia, syukuri saja, tapi saya ingatkan, orang seperti anda hanya sedikit saja persentasenya.

Kalau meragukan aherat berarti meragukan sang 'agung' yang mencipta ini dengan perhitungan dan kecerdasan tiada banding, apakah masuk akal sang Agung yang kita sebut 'Tuhan' ini mencipta mahluk hanya untuk hidup di dunia kemudian musnah tanpa kelanjutan? - bayangkan betapa tidak adilnya itu, betapa isengnya bukan? Dari orang-orang pintar sepanjang aman kita bisa belajar untuk menyimpulkan alangkah tidak mungkinnya, mulai dari ahli filsafat, ahli agama, orang-orang yang jiwanya telah dihabiskan untuk mengkaji hal ini, akankah kita, yang selangkahpun belum mencoba, kemudian memberikan kesimpulan dengan mengatakan mereka salah?

Keraguan itu memang manusiawi, tapi kita sebagai manusia yang diberi akal dan kemampuan menjawab keraguan itu denagn belajar dan mengkaji, bukan menyimpulkan dengan 'sembarangan' kehendak Tuhan akan ciptaanya ini.

sampe kapanpun akhirat tetep prioritas dunkz..... klo aku pribadi enakan berakit2 kehulu dech dari pada naek speedboat taunya di tengah laut kelelep....

so, intinya aku lebih milih nyiapin akhiratku, klo hasilnya biar ALLAH yang nilai n mo dicemplungin kmn...tapi jangan lupa juga tuk tetap jaga keharmonisan hidup di dunia... tapi aku yakin koq klo orang dah mo bertobat sungguh2 gk akan ngerasa rugi klo gk ikut hura2

bagi orang yang menganut suatu agama atau kepercayaan dan yakin dengan ajaran yang dianut itu, tentu mereka sudah tidak ragu dengan kebenaran ayat-ayat yang terkandung dalam kitab suci masing-masing.

Kalau di dalam kitab sucinya dijelaskann mengenai keberadaan akhirat, mereka pasti yakin bahwa dunia ini hanya bersifat sementara dan ada kehidupan kekal yang muncul setelah dunia ini berakhir.

Saya sebagai orang yang yakin akan adanya akhirat, menganggap bumi yang fana ini hanya sebagai media/jalan menuju kebagiaan di kehidupan abadi nanti. Jadi karena saya yakin kalu tuhan tdk akan berbohong atas adanya kehidupan akhirat yang abadi makanya perbuata-perbuatan yg menyimpang sebisa mungkin dibatasi/dihindari karena kita gak ada yang tahu kapan kita mati. Jadi kalau sewaktu-waktu dipanggil, semoga mati dalam keadaan beriman dan pintu surga terbuka lebar untuk kita.

Lagian kalau kita analisa, kebahagiaan dunia memang sifatnya sementara. Di dunia ini tdk ada satuorangpun yang terus baha

Manusia lebih tinggi derajatnya dari semua mahluk yang ada di dunia ini.Karena manusia diberi akal dan pikiran,tapi manusia juga bisa lebih rendah dari binatang manakala akalnya tidak lagi digunakan.Derajat manusia ditentukan oleh akal dan pikirannya....

slama kita hidup...

bagusnya nikmatin hidup kita,tapi pake cara yg benar..

bukan ngikutin hawa napsu,

nikmatin hidup nggak harus kok pake cara yg buruk...

nah,kalo kita hidupnya benar pastilah di akhirat tenang juga...

<<terus terang dunia ini asik>>. Saya setuju dengan kalimat ini, permudahlah urusan diri dan orang lain --rasakan asiknya hidup di dunia--

<< bisa apa aja>>. Saya juga setuju dengan yang ini. Dengan akal fikiran yang di berikan Tuhan kepada kita, kita bisa melakukan apa saja --Mau jadi orang kaya, tinggal jadi pengusaha. Mau jadi pilot, dokter de el el yang kita inginkan bisa kita lakukan, dengan syarat jadi orang berprestasi --

<<bahkan pergaulan bebas marak dimana mana dan bukan menjadi hal yang tabu lagi, bisa mojok dimana aja, nglakuin apa aja ma pacar bahkan sampai hal" yang tak masuk diakal,>>. Kalau yang ini pendapat pribadi anda, itu sah-sah saja. Tapi saya tidak sependapat.

Yang perlu saya ingatkan adalah Jika anda mengatakan ""tidak masuk akal"" terhadap sesuatu hal itu artinya pengetahuan dan akal pikiran anda belum menjangkau hal dimaksud. Jika anda mengetahuinya secara mendalam anda pasti mengatakan "masuk akal".

Contoh : Dulu saya punya keyakinan, bahwa tidak mungkin saya jadi seorang pengusaha kalau saya tidak memiliki uang pribadi untuk memulai usaha saya. ... Sekarang saya punya Perusahaan (modal otak dan dengkul) dan keyakinan saya dulu sudah tidak ada lagi.... Keyakinan yang ada sekarang adalah Kita pasti bisa melakukan apa saja, selama kita mau belajar untuk mewujudkan apa yang kita inginkan.

Jika anda punya keyakinan seperti apa yang anda ungkapkan dalam pertanyaan anda. Saya yakin anda adalah orang yang tidak punya masa depan (Ingat apa yang saya katakan -- waktu akan menjawabnya--). Anda akan punya masa depan jika anda merubah keyakinan anda sekarang.

Jadilah orang yang punya masa depan. Karena orang yang memiliki masa depanlah yang bisa menikmati hidupnya.

itu lah yang sering aku tanyakan

GA ADA TUH YG LAPORAN SEPERTI APA ITU SURGA

DAN SEPERTI APA TUH NERAKA....

BUKTINYA ENGGAK ADA ORANG YG UDAH MATI BUAT LAPORAN

jadi semua itu semu kan ???

klo menurut gw, lbh penting dunia akhirat krn klo kita udh masuk ke dunia akhirat, kita bisa kekal abadi. dr pd dunia fana, semuanya serba slh dan hdp hny untk smntr.

Klo menurut pandangan g n y.

dua2 ny penting n hrz d perhatikan.

Ga hanya dunia fana j yg penting karena benar2 terjadi n qt alami sekarang.

Dunia akhirat jg penting krn hidup qt d dunia ini "tak ada yg abadi".

Maka suatu saat qt jg pzt akan ngerasain yg nm ny dunia akhirat.

Oleh karena itu smua hrz qt siapkn dr skrg.