Can You Help Me ? Please Bantu Aku...?

bismillah.

caranya dengan terus sabar dan mengingatkannya dengan cara yang baik. jangan hilang kesabaran ukhti karena sikapnya tak berubah. jangan berhenti mengingatkannya karena kerasnya hati sang adinda.

be tough.

be strong.

hold on in pray.

trust and steadness.

bertahanlah, batu yang keras sekalipun akan berlubang oleh tetesan lembut air hujan yang tiada henti. ingatlah bahwa dia adalah adik kita yang sangat kita cintai. mungkin yang ukhti rasakan sangat menyakitkan. tetapi akan jauh lebih menyakitkan jika mendapatinya hilang dari sisi kita. kasihi dan sayangi dia selama dia masih ada di dekat kita. karena kita tak pernah tahu kapan akan berpisah dengannya.

wa'allahu 'alam

anda harus sabar

Perilaku adikmu itu sudah sangat menyimpang dari kenormalan, dia membutuhkan bimbingan untuk menempatkan diri terhadap anggota keluarga.

Kesabaran tanpa disertai metoda pembimbingan yang tepat tidak banyak membantu dalam kasusu seperti ini.

Saran saya anda harus mencoba berbicara dalam suasana khusus dengannya sampaikan keberatanmu, dan ingatkan dia bahwa kamu adalah kakaknya bukan pembantunya, pembantu saja jika diperlakukan seperti itu akan kabur.

Jelaskan kepadanya konsekwensi dari sikapnya dengan sikap tegas kamu bagi tugas dengannya, jika tidak mau berikan pilihan bagi dia bahwa dia harus mengerjakan segala sesuatu yang berkaitan dengan dirinya sendiri, misalnya cuci baju sendiri, masak untuk diri sendiri dll.

Jika dia tetap memaki-maki, kamu bisa minta bantuan orang tua untuk turun tangan atau usulkan dia kost sendiri.

Buat aturan bersama dan tegas mengambil sikap, jangan dibiasakan untuk terlalu mengalah terhadap dia sebab itu akan meracuni perilakunya.

Salam

GBU

sabar ya mungkin ini cobaan buat kamu..kalao menurut aq dia salah dalam bergaul.mang ga semudah membalikan telapak tangan..sabar dan banyak do'a supaya dia berubah..

Dwijaya,

Kamu gak takut kan sama adik kamu ? bukan maksudnya disuruh berantem tetapi kamu harus tegas.

Tegas yang membuat adik kamu belajar saling menghargai, hormat & bertanggung jawab.

Sekarang lakukan kewajiban masing2.

Mencuci baju, cucilah baju kamu sendiri....jangan cucikan baju adik kamu. Memasaklah buat sendiri atau lebih irit mungkin beli HANYA untuk kamu sendiri. Adik kamu akan marah ? pasti marah besar, selain coba bersabar, usahakan untuk sama sekali tidak menghiraukan kemarahannya.

Dia mau maki2, marah besar selama kamu tidak peduli....pakaian dia tetap kotor dan diapun harus beli/masak sendiri.

Agar dia mengerti selama ini sudah banyak pekerjaan dia yang kamu tanggung.

Biarkan dia belajar mengurus dirinya sendiri, seandaninya perlu bantuan orang lain seperti kamu kakaknya, juga harus dibarengi gotong royong dan saling menghargai !

Coba kamu berusaha bicara pada temannya yg bisa dipercaya, bisa membantu masalah ini dan dihormati adik kamu, untuk menasehati dia. Biasanya saran dari teman lebih manjur daripada saran orang tua.

Inget ya, Dwijaya.....

kamu harus TEGA, TEGAS & TEBAL TELINGA, semua ini demi kebaikan adik kamu juga kan ?

sabar adalah senjata yang ampuh

dan tetap istiqomah dalam memberi nasehat n berdoa agar dibukakan pintu hati adikmu

INSYA ALLOH pasti beres

saya prihatin dan ikut merasakan bgm kamu harus menghadapinya. adikmu perlu dikasihani krn dia sebenarnya pribadi yg kurang bisa mandiri mengharapkan bantuan orang lain terutama orang terdekatnya yg bisa ia "kerjain" yaitu kakaknya.masalah sikap care terhdp teman2nya sebenarnya sikap kompensasi atas kelemahannya.

kamu tdk menyebutkan adikmu laki2 atau perempuan tp saya duga sama2 perempuannya n bgm pula dengan ayah ibumu .

saya setuju bhw adikmu hrs diberi pengertian dan pelajaran melalui orang2 yg dia hormati, bisa sahabat,guru terutama ayah ibu (klo lgsng kamu yg menasehati rasanya percuma, apalagi kalau kamu pakai kekerasan pisik malah akan berantem dikostmu).pelajaran untuk mandiri yg menimbulkan kesadaran bisa dia dapatkan bila kamu pada waktu2 tertentu dinas keluar kota cukup lama atau (mudah2an dalam hal ini kamu selalu sehat) kalau kakaknya tempat ia harapkan segalanya jatuh sakit.pesan saya jangan coba-2 kamu membohongi dia dengan pura-2 ada dinas keluar kota apalagi pura-2 sakit karena akan lebih runyam akibatnya terhadap hubungan kamu berdua.

perlu diperhatikan kamu hrs tetap sabar,tegar,memberi teladan dlm beribadah dan berdo'a, insya Allah dengan petunjuk dan hidayahNya mendapatkan jalan keluar yang terbaik bagi kamu sekeluarga.

sekaLi2 harus keras kaLo Ngajari Ny....

ade qU jg kea ade Mu tapi dy takut ma aq. . . .

jaNt terLaLu dimanja . . . . .

sifat rang kan beda2kaLo kaMuNy kaLah muLu qMu ggak bakaL pernah di hargain ma dy . . . .

ad saat ny qta manjain dy n'ada saat nya qTa kerasin byr ggak ngeLunjak . . . .

wah klo gitu kasusnya km sbg kaka hrus "keras" sama sang adik mu yg ga tau diri itu. tunjukkan power mu sbg kaka. klo emg dia brani caci maki km, jgn segan untuk menampar dirinya. tamparan bkn berarti km bermain fisik kpd dia tp utk memperlihatkan bahwasaya kamu itu KAKAK yg mendidik adik. tamparan itu sbg pelajaran utk dia.

krn dengan ucapan saja dia sudah tak mengindahkan perkataan mu.

mau jd apa dia slalu melawan kakaknya. dan km jg sbg kakak hrus TEGAS dan BERANI. tunjukkan dirimu klo km itu KAKAK

berdoa jg kpd Allah SWT agar adik mu sadar

smoga membantu

adikmu ini jenis orang yang tidak bisa dikasih tau dalam cara apapun. adikmu tidak bisa dilawan kemauannya, jadi sebaiknya biarkan saja apa yang ia mau, tetapi kamu jangan menyuruhnya, tapi menuntunnya. lama kelamaan kalau dituntun dengan baik dan benar, pasti ia akan sadar walaupun emang memakan waktu yang lama. kalau dia menyebalkan, janagn membalas.

maaf tak bisa berbagi banyak...

memang adik anda masih belum dewasa dan belum memahami apa arti dari kesadaran hidup bersosialisasi dengan yang lain, dia masih memikirkan kepentingan pribadinya senddiri, jadi kalo saya menjadi anda yang saya lakukan adalah mencoba menasihatinya,dan menanyai apa yang sebenarnya ia mau, denganrkan sampai ia selesai ia bicara jangan menyela atau memotong , setelah itu baru anda yang mulai berbicara tntang apa yang anda mau darinya , yang ia harus lakukan untuk kehidupannya yang lebih baik