Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
apakah Saifudin Juhri, Nurdin M Top CS mati dalam khusnul khotimah?
8 Answers
- 1 decade ago
mati naas coi..! kalo orang mati dlm kebenaran pasti banyak orang memuji dan itu kita bisa percaya dia dlm khusnul khotimah, tapi kalo banyak yg ngutukin, itu perlu dipertanyakan.
- Anonymous1 decade ago
mati dalam dosanya masing2.
Source(s): Alkitab. - BentomalsiLv 51 decade ago
Para teroris tersebut adalah "Jarimah" mana dapat disebut bisa mati dalam khusnul khotimah ! Tetapi adalah dalam su'ul khotimah !
- How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
- Anonymous1 decade ago
mati karena salah beragama.
- Anonymous1 decade ago
Kebalikanya..
Thanks Gan!
- 1 decade ago
kita g bisa memastikan karena ilmu pengetahuan yang diberikan Allah tentang rahasia gaib sangat sedikit.
Tapi,gw ada tanda-tanda orang yang khusnul khotimah.
1. Mengucapkan kalimat syahadat saat akan meninggal.
Dalilnya adalah hadits riwayat al Hakim dan selainnya, bahwasanya Rasululah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Barangsiapa yang akhir ucapannya Laa ilaaha illallaah, maka ia masuk surga.”
2. Meninggal dengan kening berkeringat.
Berdasarkan hadits riwayat Buraidah bin al Hashib radhiallahu anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Kematian seorang mukmin dengan keringat di kening.”
3. Meninggal pada malam Jum’at atau siangnya.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at, melainkan Allah akan menjaganya dari fitnah (siksa) kubur.” (HR.Ahmad dan Tirmidzi)
4. Mati syahid di medan jihad di jalan Allah, atau mati saat menempuh perjalanan untuk peperangan di jalan Allah, mati karena tertimpa sakit tha’un (pes), atau mati karena tenggelam.
Dalilnya adalah hadits riwayat Imam Muslim dalam Shaihnya dari Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, bahwasanya beliau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Siapakah orang yang syahid menurut kalian?” Para sahabat menjawab,”Orang yang terbunuh di jalan Allah, maka ia syahid.” Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda,”Kalau begitu, orang yang mati syahid dari umatku sedikit,” mereka bertanya,”Kalau begitu, siapa wahai Rasulullah?” Beliau SW menjawab,”Orang yang terbunuh di jalan Allah, ia syahid. Orang yang mati dijalan Allah, maka ia syahid. Orang yang mati karena sakit tha’un, maka ia syahid. Barangsiapa yang mati karena sakit perut, maka ia syahid. Dan orang yang mati tenggelam adalah syahid.”
Source(s): Al Hadist