Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
12 Answers
- 1 decade agoFavorite Answer
Tidak perlu saling membunuh, siapa yg tahu siapa yg korupsi? Tidak mudah u/ menuduh seseorang melakukan korupsi. Ingat azas PRADUGA TAK BERSALAH, jadi kalau tdk ada bukti jgn pernah menuduh seseorang itu korupsi ... bisa jd orang yg menuduh malah masuk penjara lbh dulu.
KPK-pun tdk banyak berhasil menangkap koruptor ... krn sdh begitu banyak buaya, komodo n dinosaurus. Kenapa??????
Krn sdh begitu banyak yg korupsi ==> KORUPSI BERJAMAAH!!!
Begitu banyaknya, JELAS kita bisa mengatakan kalau semua APARATUR INDONESIA HIDUP TIDAK BEBAS KORUPSI!!!
Kenapa begitu???
Darimana mereka bisa membayar segala kemewahan itu? Lihatlah gaya hidup APARATUR itu, hidup mewah: rumah mewah, mobil-2 mewah, sekolah unggulan n mahal, pelesiran kelas VIP, perawatan kesehatan VVIP, belanja/shopping barang mahal di mall kelas atas ... dst... APAKAH DIBAYAR DENGAN UANG GAJI RESMI MEREKA?
Adakah yg tahu, siapa (APARAT) yg HIDUP BEBAS KORUPSI!?
HUKUMAN MATI (digantung, di-dor, disuntik-racun, atau yg lain) BUKAN jalan keluar!
TETAPI REFORMASI BUDAYA-lah jalan keluarnya, BUDAYA MALU yg ditumbuhkan oleh masyarakat di dalam kehidupan setiap keluarga Indonesia. CARANYA!? MAU IKUTAN?
Kita akan bermain moral, idealisme.
Kita bisa mulai dari setiap orang, anak-anak dan remaja, sampai mahasiswa. Mulailah bertanya kepada sang orang-tua. Kira-kira begini: "Pak/bu, apakah kehidupan kita ini semuanya dibiayai dari gaji yang resmi?"
Kalau sang bapak/ibu benar-benar orang yang 'jujur' (kojur: korupsi tapi jujur???) setelah ditanya anaknya, n mengakui ketidak-benaran, lalu mengungkapkan fakta-fakta kenapa itu bisa terjadi, maka keluarga itu bisa mulai dengan perubahan u/ mulai berupaya hidup yg bebas korupsi.
Jadi, mulailah bertanya: "apakah sekolah, rumah, mobil, handphone, jalan-jalan (piknik, berlibur, tamasya!?), perawatan kesehatan, perawatan kebugaran, perawatan kecantikan, dan berbagai fasilitas wah itu benar-benar dibiayai dgn uang gaji sang bapak/ibu yg aparatur negara???"
Kalau setiap anak/remaja/mahasiswa berani bertanya kepada orang-tua mereka, n si orang tua masih bisa jujur, maka keluarga-keluarga itu bisa membahas masalah ini. Saya yakin sekali akan ada banyak keluarga aparatur negara yg akan menerima kenyataan ini, krn mrk sebenarnya orang-orang yg beragama n masih mau mencoba mencari jalan yg lurus, kecuali memang mrk sdh keenakan dlm jalan yg tdk lurus. Saya yakin setiap remaja/mahasiswa masih punya idealisme, mrk masih menginginkan kebenaran n jalan yg lurus!
Cobalah TUMBUHKAN BUDAYA MALU itu di dlm keluarga kita lebih dulu, kpd saudara, teman-2, tetangga, setiap orang yg kita kenal. Mulailah pertanyakan, apakah kehidupan mewah itu benar BEBAS KORUPSI.
Kalau ada banyak anak-remaja-pemuda n orang dewasa mau ikut melakukan REFORMASI BUDAYA, sy yakin kita bisa melumpuhkan korupsi dgn rasa malu ... n dgn damai.
Source(s): http://bambangbakti.wordpress.com/sumber-daya-alam... http://bambangbakti.wordpress.com/ktbk-kehidupan-t... http://bambangbakti.wordpress.com/korupsi-imbas-ko... http://bambangbakti.wordpress.com/menghentikan-kor... - Anonymous1 decade ago
Kuncinya hanya satu, jangan BERBOHONG, karena satu kebohongan akan melahirkan kebohongan yang lainnya dan korupsi itu awalnya dari satu kebohongan. begitu Kiai. Wassalam
- Anonymous1 decade ago
Hanya satu.
>Harus diusut secara benar dan tuntas setiap kasusnya kemudian ditegakkan hukumnya sesuai peraturan hukum yang berlaku siapapun pelakunya.
jika hukum sudah bisa ditegakkan dengan adil insya Allah yang mau coba2 mikir seratus % kalau mau mulai lagi.
- 1 decade ago
Orang yang Maksiat, ketika itu tidak beriman. Orang Zina, maka ketika zina, orang itu tidak beriman. Orang Korupsi, maka ketika dia Korupsi, orang itu tidak beriman.
So, kalo pingin dia takut dan malu untuk korupsi, caranya Tingkatkan Iman dan Takwa.
- How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
- Anonymous1 decade ago
Pola pikir dapat dibentuk, nurani dapat diarahkan. Oleh karena itu, semenjak kecil unsur keagamaan harus ditanamkan dengan benar.
Salam
- 1 decade ago
beri hukuman berat sebagai efek jera serta membangun sikap agamis sehngga orang akan takut pada dosa dan bukan takut pada peraturan karena peraturan bisa disiasati sedangkan dosa dan tuhan tidak akann dapat ditipu.trims
- 1 decade ago
orang takut korupsi kalau atasannya anti korupsi dan menindak tegas bawahan yg korupsi. begitu seterusnya sampai ke puncak pimpinan tertinggi, dengan sendirinya akan ada rasa malu untuk melakukan korupsi. contohnya: apabila seorang lurah anti dengan korupsi dan menindak tegas bawahannya yg korupsi, maka semua bawahannya akan berpikir nuntuk korupsi.
- 1 decade ago
pelakunya di gantung di Monas disiarkan kesemua tele visi, yang menghabiskan uang rakyat samakan dengan subversi
- 1 decade ago
klo menurut kita pake shock terapi aja,
seperti: 1.buat lemabaga indepaenden dalam peradilan paengusutan kasus korupsi
2.hukumnya lebih di beratkan dari pidana umum
3.dibuat penjara pengasingan buat para pelaku korupsi
4.awasi palaksanaan undang2 korupsi dengan generasi muda yang intelektual.
5 buat kantin kejujuran di setiap lembaga pemerintahan