Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
Butuh pendapat teman - teman sekalian.........!!!!!?
Saya bekerja sudah 2 thn, bulan kemarin saya mengajukan pengunduran diri dari perusahaan tsb, alasan saya keluar saya tidak cocok dengan rekan kerja saya, saya tidak suka melihat tingkah dia, dia sebagai PIC di situ, saya yang melihat cara kerja dia, sifat dia, tingkah dia, gak suka saya. Dia itu tidak mau mikirin kesulitan kerjaan teman rekannya atau tidak mau tau, yang ada di pikirannya cuma penjualan meningkat tidak mau memikirkan hal lain, saya lama2 jadi benci banget sama tuh orang, sampai bikin eneg ( maaf klo tdk sopan ) tapi itu yg saya rasakan, tapi keluarga saya tidak setuju saya berhenti, dan boss saya pun selalu menahan saya untuk mengundurkan diri, saya tidak mau lagi kerja di sana, tapi saya tidak tega dengan keluarga saya yang bilang jangan berhenti, saya jadi punya beban saya binggung saya jadi berhenti atau tidak, klo saya tidak jadi berhenti saya takut jadi orang yang selalu membenci orang tersebut, saya minta bantuan teman2, menurut kalian saya harus bagaimana???
12 Answers
- Anonymous1 decade agoFavorite Answer
Rekan mu ituh cowo apa cewe....???
bukan kah di setiap perusahaan itu setiap karyawan atau staff dapat mengajukan ketidakpuasan, seperti yg anda lakukan??????
mungkin dia lebih enjoy apabila bekerja sendiri.....
solusi saya sih ginih,
cari kerjaan ituh susah....!!!
jgn gara2 1 org bisa merusak kerjaan kamu,
kita makhluk sosial yg saling membutuhkan, jika 1 tdk dapat membantu gunakan yg lain....!!!!
dalm hal kata, apa cuman dia yg kerja di situh?????
kmu sendiri masih sungkan dengn keluarga mu....!
jadi kmu lebih mengutamakan keluarga atau diri sendiri????
jgn egois yah...!!, ^^
- Andy KLv 61 decade ago
Tetap saja bekerja di sana, mungkin belum waktunya temanmu itu utk didepak dari perusahaan itu
- 1 decade ago
Haine.... sdh banyak juga tu masukan......
aku tambahkan dikit aja ya, menurut aku, asal teman mu yg menybalkan itu tidak mengacau tugas mu di tampat kerja, biarin aja, kalau misalnya kerjaan mu tergantung dari temanmu itu, ya sabar aja, asal tugasmu berjalan lancar aja.
Moto yg aku gunakan selama aku jadi karyawan adalah ; aku berusaha membantu perusahaan agar cita2 perusahaan tercapai.
Itu aja yg aku pakai.
Semoga bermanfaat
- 1 decade ago
tetep kerja aja jangan pedulikan orang lain, buat yang mengganggu anggap aja tidak ada. Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu......
- How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
- 1 decade ago
menurut saya anda harus mengikuti kata hati anda,anda tidak bisa kan terus menerus bekerja disitu tetapi anda tidak nyaman bekerja disitu,kalau masalah keluarga yg melarang dan bos jg,cobalah anda beri penjelasan dan pengertian kepada mereka,bahwa anda tertekan bekerja disitu,justru larangan keluarga dan bos anda itu akan menambah beban pikiran anda dalam bekerja,jadi sebaiknya anda mencari tempat kerja yg lebih baik,yg bisa bikin anda nyaman dan enjoy dalam bekerja
- ?Lv 61 decade ago
santai aja ..
anggap aja ga ada dia..
tapi kalau kamu sudah ada pekerjaan yg lebih baik ..
yach silahkan...
kalau belum sabar , stay cool , dan tetap senyum..
Source(s): Senyum.. Bukan karena hidup bahagia maka kamu tersenyum,tetapi karena kamu tersenyum, hidup menjadi bahagia.. Bukan karena semua orang bersahabat maka kamu tersenyum, tetapi karena kamu tersenyum, semua orang menjadi bersahabat... Bukan karena pekerjaan menyenangkan maka kamu tersenyum, tetapi karena kamu tersenyum, pekerjaan jadi menyenangkan Bukan dunia yang menciptakan senyuman, tp Senyuman yang menciptakan dunia!!! always smile ^_^ - Anonymous1 decade ago
Benci / Sebal / Kesal dengan rekan kerja adalah sebuah kondisi yg sangat wajar di dunia kerja. Apa yg Anda alami sebenarnya dialami juga oleh banyak orang, termasuk saya. Dan menurut saya apa yg dilakukan temanmu yg PIC itu wajar2 saja, dan merupakan salah satu bentuk perhatiannya pd pekerjaan (walopun caranya keliru dan sangat egois).
Keluar dari pekerjaan memang bukanlah solusi karena di mana pun Anda bekerja, pasti ada 1-2 karyawan yg akan bersikap sama seperti rekan Anda itu.
Masalah ini bisa diselesaikan dengan cara yg sederhana, namun "indah" :
1. Bicarakan baik-baik dengan teman Anda mengenai hal ini. Utarakan uneg2 Anda padanya (tentunya dengan cara yg baik tanpa menyinggung perasaan dia) dan bersama dia mencari solusi yg baik. Toh kalian sama2 bekerja utk kebaikan perusahaan. Semua pekerjaan saling berhubungan dan bergantung satu dengan yg lain. Jd kerja sama diantara kalian harus ada. Dan masing2 pihak harus bisa berbenah diri.
2. Jika cara itu tidak mempan, anda bisa menghadap ke pimpinan, dan utarakan beban / kesulitanmu itu. Biasanya Bos juga mikir, kalo sampe masing2 karyawan ada perpecahan, akan sangat menyulitkan perusahaan. Bos biasanya akan melakukan 3 cara :
a. memutasi diri Anda ke divisi lain di mana Anda tidak mungkin bertemu rekan PIC itu namun masih tetap bisa berkarya di perusahaan.
b. memutasi rekan Anda ke divisi lain, sehingga kalian berdua tidak saling bertemu.
c. Bos menjadi penengah dengan mempertemukan kalian berdua dan mencari jalan tengah agar kamu dan rekanmu bisa saling mengerti.
3. Cara ini lumayan "tricky" dan membutuhkan kesabaran serta kecermatan yg luar biasa darimu. Jika divisi Anda adalah divisi di mana dia sangat bergantung pada Anda, maka sebenarnya cukup mudah untuk membuatnya ga macam2. Bikin satu sistem kerja di mana segala permintaannya sedikit sulit. Misalnya kalo dia mengajukan pembelian produk, minta dia membuat Lembar Permintaan, dilampiri dengan dokumen ini-itu. Kalo sampe dia protes ke Bos, Anda bisa saja mengatakan cara ini Anda lakukan agar proses dokumentasi bisa lebih baik dan lebih mudah ditelusuri. Bahkan jika perlu, bakukan sistem kerja Anda ini dalam Prosedur Kerja tertulis. Dengan cara ini, di satu sisi Anda menunjukkan dedikasi pada perusahaan dengan membuat sistem kerja baru yg (mungkin) lebih efektif, di sisi lain rekan Anda akan mikir2 1000X sebelum bersikap egois pada Anda. Krn setiap kali dia macam2 pd Anda, jangan harap dia dengan mudah bisa mendapatkan kebutuhannya dari Anda, krn Anda bisa membuatnya pusing tujuh keliling dengan memintanya melengkapi dokumen2. (Ini cara kerjanya Pegawai Negeri sih... tapi ga ada salahnya kamu melakukan hal ini sebagai pembelajaran buat temanmu yg egois itu).
Saya yakin, jika Anda terapkan cara ketiga itu, rekan Anda akan sangat "rajin" ngomel dan mengeluh tentang Anda. Biarkan saja. Toh cara itu justru akan membuat semua orang meliat teman Anda itulah yg ga bisa kerja bener (kerjanya cuman ngeluh dan ngeluh aja). Sampe pd akhirnya dia akan capek sendiri sehingga harus memilih : keluar dari perusahaan atau berubah.
Semoga berhasil.
- 1 decade ago
Anjing menggonggong kafilah berlalu......... kerja ga usah mikirin orang, kerja buat diri sendiri, peruhasahaan dan buat keluarga...
- Anonymous1 decade ago
gini ajaaa
jangan keluar dulu
cari pekerjaan laen dulu kalo ktrima n cocok baru keluar
kalo kamu keluar skarang kan cari pekerjaan susah
yg sabar y ... jangan lupa usaha dan doa
semoga berhasil...
Source(s): pengalaman pribadi - 1 decade ago
Hanya menambahkan saran dari yg sudah ada:
Kamu harus bisa bersosialisasi, tidak semua orang jahat, tapi tidak semua orang baik2. klo kamu berhenti kerja, apa ada jaminan di tempat yang baru orang2-nya + fasilitasnya lebih baik..???
Source(s): teori - 1 decade ago
Jawaban saya tidak jauh beda dengan saudara rogue...
jangan mengundurkan diri hanya tidak suka sama rekan kerja kamu
Cari kerja sulit,,kalau kamu mengundurkan diri. belum tentu kamu dapat pekerjaan lagi.