Ketika Perbuatan Baik di Salah Artikan.....?

secara sederhana dapat disimpulkan apa yang terjadi adalah masalah kesalahfahaman.

kuncinya adalah kita sebagai subjek pelaku perbuatan selayaknya untuk berbesar hati kepada orang lain yang melihat perbuatan kita, berbesar hati adalah bagaimana kita sebisa mungkin tahu sudut pandang seperti apakah yang dilihat orang lain melalui kacamata mereka ke kita.

sudut pandang bisa dibangun melalui bicara secara terbuka dari hati ke hati.

maka segala sesuatu yang baik dan benar menurut kita belum tentu baik dan benar di mata orang lain.

selama tidak ada keterbukaan maka kesalahfahaman akan terus berlanjut sehingga menimbulkan sebuah konflik yang semakin memuncak. maka dari awal langkah terbaik adalah dengan berbicara secara terbuka dari hati ke hati tentang masalah-masalah yang terjadi antara ke 2 belah pihak.

seperti itu, lakukan itu untuk mengakhiri kesalhfahaman kamu dengan teman kamu.

semoga membantu.

WELL Inilah DUNIA.....

Kadang kebenaran/kebaikan ditentukan dengan banyaknya orang yang mengikuti.

ingat saja....

ADALAH hal yang tidak mungkin membuat SEMUA orang senang dengan kita.

ADA yang ga senang sama kita padahal kita telah lakukan kebaikan ADALAH HAL YANG WAJAR.

yang ga wajar jika kita berhenti memberi kebaikan hanya gara2 dicela beberapa orang.

SELAMAT BERJUANG.....

setiap orang punya cara pandang subyektif terhadap suatu hal, termasuk juga hal baik dan buruk. apa yang kita anggap benar bisa jadi salah di mata mereka. Menyadari bahwa tidak semua hal berkait kita bisa kita kendalikan adalah sengat penting, agar kita tidak sering kecewa karena apa yang kita harap tidak sesuai dengan apa yang terjadi.

Kalau kamu meyakini kebenaran itu adalah benar, maka benar itu adalah subyektif dari sisi kamu, tapi belum tentu benar berdasarkan subyektifitas pihak lain. Kalau ini terjadi bagaimana? kalau kamu meyakini itu kebenaran dan didukung alasan-alasan yang dapat dipertanggungjawabkan bahwa itu memang kebenaran : why not? kamu harus jalan terus dan pantang mundur, jangan menyerah karena kata-kata atau ketidaksetujuan pihak lain. tentu bukan berarti meniadakan opini luar tentang tindakan kita, harus juga memperhatikan siapa tahu itu bisa menjadi masukan yang positif. Tapi jika hanya melemahkan dan tidak beralasan kamu berhak membela diri dengan segala alasan yang kamu punya, kalau mereka tidak mau tahu? kenapa harus bimbang jika kamu yakin itu kebenaran. jalani saja dan nikmati, sadari bahwa kita tidak akan pernah bisa menyenangkan semua orang..

tidak ada yg salah karena itu adlh pilihan hidupmu sendiri

selama tidak ada orang laen yg dirugikan

enjoy aj,,

menurut saya pintar pintar lah membaca situasi. karena setiap hal yang kita hadapi selalu mempunyai peluang untuk membawa kebaikan atau tidak, keberuntungan atau tidak, dll.yang paling penting lihat lah apakah dalam situasi tersebut anda mempunyai kapabilitas dan kuasa untuk melakukan "kebaikan" itu tanpa menempatkan diri anda sendiri ataupun orang lain dalam resiko yang sangat besar.karena inisiatif dan kreatif tidak selalu membawa keberuntungan, bahkan anda bisa gagal total.ini fakta.

contoh yg sangat sederhana : anda melihat seseorang sedang disandra dan diancam dibunuh, anda tidak pintar membaca situasi dan kuasa yang ada miliki, anda mencoba mambantu,dan anda bisa membuat si korban terbunuh. pdhal perbuatan anda itu tergolong sangat mulia. apakah anda akan disalahkan orang lain? anda pasti bisa menjawabnya.

sy menghargai privasi anda karena pertanyaannya tidak mendetail saya hanya bisa menjawab seperti ini.

semoga membantu.

pertanyaan yang lebih utama, apa motivasi anda berbuat baik? kalau anda ikhlas berbuat baik ya jangan kecewa kalau dikritisi atau bahkan ditolak. Ibarat anjing sekalipun dipelihara sang putripun dia akan selalu menggongngong, karena kebiasaanya dan kemampuannya hanya itu. seorang yang biasa dan bisanya cuma memikirkan keburukan akan selalu berbuat begitu, jadi kalau anda keberatan degnan itu segera lupakan dan cari teman baru okey, wasalam.

masa lalu kurang di percaya kali,sekali lancung ke ujian,tapi klo mo besarin hati,minta aja pahala sama Tuhan,tks.