Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
4 Answers
- brs89Lv 61 decade agoFavorite Answer
Sebenarnya kalo mengganti kopling semi-otomatis ke manual sah-sah saja dan sudah sangat umum dan sering dilakukan oleh para modifikator.
Hanya saja, kalo si pemasang kurang berkompeten (modifikator abal2, dsm) bisa2 nanti pemasangan struktur kopling manualnya jadi tidak baik (tidak presisi, dsm)
Nah kalo kasusnya demikian ya bisa cepat rusak bagian koplingnya (karena tidak presisi, dsm) dan kerusakan di sisi ini juga bisa berdampak ke lain-lain, semisal konsumsi bahan bakar jadi boros gara2 kopling selip, transmisi rompal gara2 kopling tidak berfungsi, dll.
Lalu kalo anda mau mengaplikasikan kopling manual ke motor anda, saya sarankan pilih bengkel modifikator yang benar2 berpengalaman dan terpercaya (pengalaman : konstruksi OK ; terpercaya : harga ga dimaen2in).
Btw, kalo kelebihan motor dijadikan manual adalah penyaluran putaran mesin ke transmisi sudah tidak dikendalikan oleh kopling sentrifugal lagi (kopling yang mencekam bila diberi putaran pada RPM tertentu), tapi sudah diatur oleh tangan anda. Analoginya sekarang motor langsung manut ama anda, kalo di sistem transmisi semi-otomatis, putaran mesin tersalur ke transmisi bila putaran mesin sudah mencapai RPM tertentu, ini menyebabkan ada kehilangan putaran di RPM sebelum RPM tertentu tadi tercapai.
Nah kalo sekarang sudah diganti manual, mau putaran berapapun anda mau menyalurkan putaran mesin ke transmisi sudah terserah anda. Mau RPM rendah, sedang, tinggi, sekarang sudah tergantung kendali tangan anda. Secara umum efek dari ini adalah tarikan awal jadi lebih baik, karena tidak perlu menunggu hingga RPM tertentu baru disalurkan putaran mesinnya (seperti saya jelaskan pada transmisi semi-otomatis tadi).
Kekurangannya adalah sekarang anda-lah pengendali si kopling, jadi kapanpun anda yang mengatur, repotnya kalo lagi jalanan macet, anda harus bolak-balik atur koplingnya biar mesin ga mati gara2 ngestack. Efek secara umum ya, kalo belum terbiasa bisa mengeluh kecapean mengatur kopling. Tapi kalo sudah terbiasa, seumpama sudah seperti saya pribadi yang sudah hampir 5 tahun pake motor kopling manual, ya mau macet pun ga masalah.
Source(s): Saya kutip dari jawaban pertanyaan saya di pertanyaan user "brandalan" di pertanyaan "Mau pasang kopling tpi ragu neh..?" Link : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=201... - JumekLv 71 decade ago
Keuntunganya adalah tarikan lebih responsif karena tenaga bisa langsung tersalur ke roda belakang tanpa perlu banyak kena gesekan,jika dikopling otomatis tenaga harus mampir dulu ke kopling ganda,sementara kalo dikopling manual tidak perlu kesana,bisa langsung ditransfer ke roda belakang,jadinya motor lebih responsif.
- M@XLv 51 decade ago
Keuntungan pasang kopling manual :
- tarikan lebih responsif
- tenaga lebih terasa
- lebih hemat konsumsi bbm, karena mesin sudah bisa menggerakkan kendaraan di putaran lebih rendah
Kekurangannya :
- jadi tidak praktis, terutama lagi jika di kemacetan jalan yang harus mengatur kopling
- kampas/pelat kopling lebih cepat habis dibanding automatik.
Semoga membantu