Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

bolehkah memiliki ajian?

bagaimanakah hukumnya jika seorang muslim memiliki semacam ilmu ilmu atau ajian kejawen?? yang jelas bukan ilmu kebal ataupun ilmu penglaris, karena saya tau itu haram. mohon pencerahannya, kalau bisa disertai hadistnya. Trims..

10 Answers

Rating
  • Anonymous
    1 decade ago
    Favorite Answer

    keajaiban atau karomah yang ada pada Wali (orang suci kekasih Tuhan) tidak sama dengan Ilmu Gaib yang sedang kita pelajari. Wali tidak pernah mengharap mempunyai keajaiban tersebut. Karomah itu datang atas kehendak Allah karena mereka adalah orang yang sangat saleh dan rendah hati. Sementara kita adalah orang yang meminta kepada Allah agar melimpahakan kekuasaan-Nya untuk keperluan kita.

    Dalam hasanah perkembangan Ilmu Gaib di Indonesia, kita mengenal dua aliran utama yaitu Aliran Hikmah dan Aliran Kejawen. Aliran Hikmah berkembang di kalangan pesantren dengan ciri khas doa/mantra yang murni berbahasa Arab (kebanyakan bersumber dari Al-Quran). Sedangkan aliran Kejawen yang ada sekarang sebetulnya sudah tidak murni kejawen lagi, melainkan sudah bercampur dengan tradisi islam. Mantranya pun kebanyakan diawali dengan basmalah kemudian dilanjutkan dengan mantra jawa. Oleh kerena itu, saya menyebutnya Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen.

    Aliran Islam Kejawen

    Ilmu Gaib Aliran Islam Kejawen bersumber dari alkulturasi (penggabungan) budaya jawa dan nilai-nilai agama islam. Ciri khas aliran ini adalah doa-doa yang diawali basmalah dan dilanjutkan kalimat bahasa jawa, kemudian diakhiri dengan dua kalimat sahadad. Aliran Islam Jawa tumbuh syubur di desa-desa yang kental dengan kegiatan keagamaan (pesantren yang masih tradisional).

    Awal mula aliran ini adalah budaya masyarakat jawa sebelum islam datang yang memang menyukai kegiatan mistik dan melakukan ritual untuk mendapatkan kemampuan suparantural. Para pengembang ajaran islam di Pulau Jawa (Wali Songo) tidak menolak tradisi jawa tersebut, melainkan memanfaatkannya sebagi senjata dakwah.

    Para Wali menyusun ilmu-ilmu Gaib dengan tatacara lelaku yang lebih islami, misalnya puasa, wirid mantra bahasa campuran arab-jawa yang intinya adalah do'a kepada Allah. Mungkin alasan mengapa tidak disusun mantra yang seluruhnya berbahasa Arab adalah agar orang jawa tidak merasa asing dengan ajaran-ajaran yang baru mereka kenal.

    Di Indonesia, khususnya orang jawa, pasti mengenal Sunan Kali Jaga (Raden Said). Beliau inilah yang paling banyak mewarnai paham islam-kejawen yang dianut orang-orang jawa saat ini. Sunan Kali jaga menjadikan kesenian dan budaya sebagai kendaraan dakwahnya. Salah satu kendaran Sunan Kali Jaga dalam penyebaran ajarannya adalah melalu tembang / kidung. Kidung-kidung yang diciptakannya mengandung ajaran ketuhanan dan tasawuf yang sangat berharga. Ajaran islam yang luwes dan menerima berbagai perbedaan.

    Bahkan Sunan Kali Jaga juga menciptakan satu kidung "Rumeksa Ing Wengi" yang menurut saya bisa disebut sebagai Ilmu Gaib atau Ilmu Supranatural, karena ternyata orang yang mengamalkan kidung ini memiliki berbagai kemampuan supranatural.

    Konsep Aliran Islam Kejawen

    Setiap perilaku manusia akan menimbulkan bekas pada jiwa maupun badan seseorang. Perilaku-perilaku tertentu yang khas akan menimbulkan bekas yang sangat dasyat sehingga seseorang bisa melakukan sesuatu yang melebihi kemampuan manusia biasa. Perilaku tertentu ini disebut dengan tirakat, ritual, atau olah rohani. Tirakat bisa diartikan sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan suatu ilmu.

    Penabungan Energi.

    Karena setiap perilaku akan menimbulkan bekas pada seseorang maka ada suatu konsep yang khas dari ilmu Gaib Aliran Islam Jawa yaitu Penabungan Energi. Jika badan fisik anda memerlukan pengisian 3 kali sehari melalui makan agar anda tetap bisa beraktivitas dengan baik, begitu juga untuk memperoleh kekuatan supranatural, Anda perlu mengisi energi. Hanya saja dalam Ilmu Gaib pengisian energi cukup dilakukan satu kali untuk seumur hidup. Penabungan energi ini dapat dilakukan dengan cara bermacam-macam tergantung jenis ilmu yang ingin dikuasai. Cara-cara penabunganenergi lazim disebut Tirakat.

    Tirakat.

    Aliran Islam Kejawen mengenal tirakat (syarat mendapatkan ilmu) yang kadang dianggap kontroversial oleh kalangan tertentu. Tirakat tersebut bisa berupa bacaan doa. wirid tertentu, mantra, pantangan, puasa atau penggabungan dari kelima unsur tersebut. Ada puasa yang disebut patigeni (tidak makan, minum, tidur dan tidak boleh kena cahaya), nglowong, ngebleng dan lain-lain. Biasanya beratnya tirakat sesuai dengan tingkat kesaktian suatu ilmu. Seseorang harus banyak melakukan kebajikan dan menjaga bersihnya hati ketika sedang melakukan tirakat.

    Khodam.

    Setiap Ilmu Gaib memiliki khodam. Khodam adalah mahluk ghaib yang menjadi "roh" suatu ilmu. Khodam itu akan selalu mengikuti pemilik ilmu. Khodam disebut juga Qorin, ialah mahluk ghaib yang tidak berjenis kelamin artinya bukan pria dan bukan wanita, tapi juga bukan banci. Dia memang diciptakan semacam itu oleh Allah dan dia juga tidak berhasrat kepada manusia. Hal ini berbeda dengan Jin yang selain berhasrat kepada kaum jin sendiri kadang juga ada yang "suka" pada manusia.

  • 1 decade ago

    Islam mewajibkan untuk tidak mencampur yang haq dan bathil. kejawen jelas bukan dari islam, hukumnya bagi muslim jelas haram juga.

  • 1 decade ago

    1. Coba anda baca ulang ayat yang berkaitan dengan perbuatan syaithon tentang al kahin, pernujuman / ramal meramal.

    2. ajian kejawen..... apa yang dibacanya tidak ada hubungannya dengan ajaran Qur'an, ingat ada hal yang berbeda antara ayat Qur'an dengan MANTERA.

    3. jika ada yang mengaku menggunakan ayat ini atau ayat itu dalam Qur'an..... ma'af itu semua bohong semata... anda kembalikan kepada Rasul ... apakah ada sunnahnya ...? karena ayat dalam qur'an BUKAN ajian tetapi ajaran.... yang harus di amalkan oleh setiap muslim.

    Sederhana bukan pemecahannya dan...jangan anda mengikuti hal yang demikian.... Syaithan itu cerdik lhooooo

  • 1 decade ago

    jangan deh. itu menjurus ke arah syirik... dosa...

  • How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
  • Anonymous
    1 decade ago

    Menurut saya tentu tidak boleh. karena cenderung ke syirik. biasanya ilmu2 ato yg pake ajian2 tu merupakan kerjaan setan untuk menherumuskan manusia jd syirik,. n melalui bantuan jin jg

    lbh baik. klo emang punya, ditinggalkan saja. perlindungan ALLAH SUBHANAHU WA TAALA lbh nyata n lbh baik drpd hal sprti itu. sblm ntr nafas berhenti. mendingan segera bertobat. OK?

  • 1 decade ago

    SEGERALAH BERTOBAT DAN TINGGALKANLAH SEMUA ITU.... PERBUATAN ITU TERMASUK PERBUATAN DOSA BESAR YG TIDAK DIAMPUNI OLEH ALLOH SWT............KARNA TELAH MENYEKUTUKAN.......................MENDUAKAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! MENTIGAKAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!! TUHAN PENCIPTA ALAM..................JANGAN KAYA AGAMA LAIN YG MENYEMBAH TUHAN LEBIH DARI SATU PADAHAL DAH NYATA KALO TUHAN ITU ESA, DIA TIDAK BERANAK DAN TIDAK DIPERANAKAN.............TIDAK TIDUR, TIDAK MAKAN DAN TIDAK MATI DIGANTUNG........................

    Source(s): AJIP...............
  • ishak
    Lv 7
    1 decade ago

    Boleh, tapi harus dari Al quran.

    Itulah sebabnya Al quran itu juga dikatakan mengandung mujizat. Ayatnya bisa digunakan untuk menyembuhkan, juga bisa untuk ilmu hikmah. Banyak wali-wali Allah yang menggunakan ilmu hikmah dari Al quran. Menurut pemahaman saya, setiap huruf dalam alquran mengandung rahasia.

  • 1 decade ago

    Saya tidak akan mengeluarkan dalil apapun, saya akan ajak secara logika saja.

    Kejawen itu kepercayaan yang dicampur dengan islam (atau sering juga dengan agama lain). Ajian apapun, pada dasarnya didorong oleh ketakutan akan kemalangan, kesakitan ataupun kematian. Berserah dirilah pada Allah dan berusahalah dengan sebaik-baiknya. Allah tidak pernah meminta hasil dari kita, hanya usaha yang harus kita tunjukkan (ini yang dinamakan tawakal). Hasil Dia yang menentukan.

    Contoh yang sangat jelas, rasulullah itu manusia biasa yang pernah sakit dan terluka. Beliaupun sudah wafat. Contoh dari seorang rasul yang berasal dari manusia adalah teladan yang paling sesuai untuk manusia. Bahwa kita akan mampu untuk menjaga keimanan dan mencapai tingkat spiritualitas yang sama.

    Source(s): Dalam perang hunain, rasulullah pernah terluka.
  • ?
    Lv 4
    1 decade ago

    ajian apaan seeh bang? kalao ajian masuk perguruan tinggi/sekolah seeh gpp bang??? ^_^

    ok, bang. lanjuuuuuuuuuuuuuut .............. :)

  • 1 decade ago

    Sekilas soal islam kejawen, dilink ini mungkin bs membantu:

    http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=Ao...

Still have questions? Get your answers by asking now.