Apkh muslim-nya para nabi sprti musa as, isa as, muhammad saw & nabi lnnya,sahabat nabi bergolongan?

iya dong ...

golongan dah biasa terjadi utk kepentingan ttt ,,, kalo perlu tanpa nama & simbol

APA BEDA YESUS DENGAN NABI SAW ITU ?

Tuhan Yesus tidak murahan sob :sebab..

Johanes 5

(31) Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak benar;

34) tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.

hahahahahaha,,,,,,bandingkan dengan

PENGEMIS DIBAWAH INI

Muhammad ngemis dirinya nabi

Dalam suratnya itu, Muhammad sampai nyumpah-nyumpah berulang-ulang, dia lupa dengan ayat yang dikarangnya:

walaa tuthi' kulla hallaafin mahiinin,QS 68:10. Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina

falaa uqsimu bimawaaqi'i alnnujuumi

[56:75] Maka Aku bersumpah dengan masa turunnya bagian-bagian Al-Quraan

Aku bersumpah dengan nama Allah,

aku bersumpah dengan apa yang diturunkan kepada kalian,

aku bersumpah dengan Al-Manna dan As-Salwa yang dibawa orang-orang sebelum kalian,

aku bersumpah dengan Allah yang mengeringkan laut untuk nenek moyang kalian kemudian Allah menyelamatkan kalian dari Fir'aun dan antek-anteknya,

hendaklah kalian menjelaskan kepadaku,

APAKAH KALIAN MENDAPATI DALAM KITAB YANG DITURUNKAN KEPADA KALIAN BAHWA KALIAN HARUS BERIMAN KEPADAKU ? Jika kalian tidak mendapatinya dalam Kitab kalian, maka tidak ada paksaan bagi kalian

HAHAHAHAHAHA....TERNYATA si ammad masih gak pede nyebut dirinya babi..eh..nabi, karena Allah telah menjelaskan, Sungguh petunjuk."

MOSOK NABI PROMOSI DIRINYA SENDIRI ?!?!?!

HAHAHAHAHA.........TAKUT GAK LAKU YA ?

mas, muslim tuh kalo syahadatnya bersaksi Allah SWT sebagai tuhan dan Muhammad sebagai utusanNya.

pertanyaannya: musa dan isa bersaksi tentang Muhammad gak?

Seharusnya Tidak !

itu hanya manusianya saja melakukan Bidah...........

Islam adalah satu, menyembah Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya.

Para sahabat Nabi Muhammad tidak hidup bergolong-golongan, ketika mereka menemukan perbedaan dalam penafsiran, mereka segera menghadap kepada Nabi Muhammad untuk mendapatkan keputusan mana yang benar. Perbedaan dalam Islam diperbolehkan, selama memiliki dasar hukum yang jelas dan bukan untuk memperturutkan hawa nafsu manusia.

Kalau para nabi2 dan rosul yang diutus tersebut sudah pasti tidak bergolongan, mereka semua satu golongan, golongan muslim.