mau tanya masalah busi nih?

yaaaah....jawaban ane mirip2 ma jawaban yang udah2

1. carbon deposit itu adalah sisa2 hasil pembakaran yang tidak terbakar dengan sempurna dan mengerak di kepala busi atau bs jg diruang bakar.contohnya ya seperti yg ente ksh contoh.

2. lebih utamanya karena setingan karbu ngaco bin ga pas, misalnya terlalu banyak bensin sehingga pengapian yg msh std tidak mampu membakar habis campuran bensin ma udaranya. kalopun bensin jadi terlalu banyak, sebnernya bisa dengan memajukan timing pengapian, tujuannya supaya pengapian jadi lebih lama membakar campuran bensin dan udara tsb.ya kalo mau lebih mudahnya harus beli cdi yang bisa diprogram dan memajukan titik pengapian spya jd lbh lama membakarnya. misalnya yg tdnya ada di 27 derajat di 3000rpm, jd 30derajat. pemilihan bahan bakar yang tidak bgtu sesuai dengan spek mesin juga bisa memicu terjadinya carbon deposit, contohnya motor ente kompresi 9:1, pengapian std tapi malah dikasih bbm oktan 95, bakal deposit carbon itu.

kalo mau murah bs pake cara bro anton tapi kalo ga tau itungannnya bs berbahaya, jadi lbh aman beli cdi yg bs diprogram.

3. ya tidak tau bro, kan ente yg punya busi...hehehe...yg penting gini aja mas bro, selama setingan karbu bnr, bahan bakar sesuai spek mesin dan pengapian tidak ada masalah, busi terbebas dari carbon deposit.

klo cm item biasa tanpa ada kerak, masih bisa dibilang aman dari deposit carbon

hehe aku berpendapat lain nei....digeser kemana dulu brooo,,,jangan asal geser aja cz percikan api yg tidak sesuai dengan TMA bisa menyebapkan piston jebol atau tenaga yg melemah...maaf brooo

untuk pertanyaan yg pertama

1.Penyebab carbon deposit karna bahan bakar tidak habis dibakar yg menyebabkan pembentukan karbon tu tadi....

cara mengatasinya ya lu harus pastikan pengapian u maximal.

-coil racing tidak menjamin pengapian bisa bagus klau tidak diseimbangkan dengan out put dari cdi...jdi jangan asal ganti coil ja...

-ganti CDI kamu dengan cdi racing,,,tp ingat pilih sesuai dengan motor u...

setiap CDI mempunyai ciri sendiri2 misal CDI shogun akan compitabel dengan tonjolan pic pulser sepanjang 14mm sedangkan CDI shogun 125 akan compitabel dengan tonjolan pic pulser sepanjang 30mm....

ingat tu...padahal merek sama-sama shogunya tapi beda rasanya,,,hehehe

2.Setingan karbu yg kurang seimbang jg bisa memicu terjadinya carbon,,,,

-coba sesuaikan pilot jet n main jetnya...

klau setingan ketemu pasti tu montor larinya wussssss

tambahan nie,,,pakek busi denso iridium yg asli jangan yg abal abal

ciri2 busi iridium dilihat dari harga,,,,

iridium mitasi cuman sekitar 35rbu trus besi pemicu negatif tidak cekung...hati2 banyak tiruan

GUA SETUJU AMA AKHIB

CARBON DEPOSIT TERJADI AKIBAT PENGAPIAN TIDAK SEMPURNA....

MUNGKIN MOTOR ANDA MEMAKAI KOIL RACING, YANG MENGAKIBATKAN PENGAPIAN PADA KOIL TIDAK SEIMBANG PADA CDI ANDA...

PERCUMA AJA ANDA PAKAI KOIL RACING TAPI CDI STANDART,, YG JELAS CDI nya BISA-BISA JADI CEPAT DROP BAHKAN MENYEBABKAN KERUSAKAN....

SARAN SAYA,,COBA ANDA MEMAKAI CDI RACING MERK BRT DUAL/ HYPER, TAPI KOIL TETAP PAKE YANG ORI BAWAAN MOTOR,,SETELAH ITU RUBAH AJA PULSERX, DI GESER DIKIT BIAR DPT PENGAPIAN YANG SEMPURNA...

DAN ANDA LIAT PERBEDAANX....