Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
mengenai puasa nih?tolong?
gini nih, gw lupa baca niat puasa di malam hari, krena ketika selesai shalat witir, aku langsung keluar masjid karena ada keperluan yakni rapat organisasi...habis pulng dri rapat aku tidur dan ketika sahur aku baru ibgat klo aku belum baca niat puasa, sementara kata org klo gk diucapkan di waktu malam, puasanya gk diterima.. nah bagimana dgn ku..apakah puasaku diterima?aku lupa, sungguh.
9 Answers
- Anonymous10 years agoFavorite Answer
Wah puasa juga ada jampa jampinya ya,
- MarcoLv 610 years ago
Nabi saw
bersabda,”Sesungguhnya
amal perbuatan tergantung dari
niat.” (Muttafaq Alaih).
Niat, sebagaimana disebutkan
Imam
Nawawi adalah keinginan kepada
sesuatu dan tekad untuk
melakukannya. Sedangkan al
Qorofi
mengatakan bahwa niat adalah
keinginan manusia yang ada
didalam
hatinya yang ingin dilakukan
dengan
perbuatan.
- 10 years ago
lain kali, baca lah niat puasa untuk sebulan
jadi jika lupa niat, tdk apa
- KAJOLLv 510 years ago
Apa kata hatimu?
Source(s): Mat 6:8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. - How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
- Anonymous10 years ago
Alkitab tidak memerintahkan orang-orang Kristen untuk berpuasa. Puasa bukanlah sesuatu yang dituntut atau diminta Allah dari orang-orang Kristen. Pada saat yang sama, Alkitab memperkenalkan puasa sebagai sesuatu yang baik, berguna dan perlu dilakukan. Kitab Kisah Rasul mencatat tentang orang-orang percaya yang berpuasa sebelum mereka mengambil keputusan-keputusan penting (Kisah Rasul 13:4; 14:23). Doa dan puasa sering dihubungkan bersama (Lukas 2:37; 5:33). Terlalu sering fokus dari puasa adalah tidak makan. Seharusnya tujuan dari puasa adalah melepaskan mata kita dari hal-hal duniawi dan berpusat pada Tuhan. Puasa adalah cara untuk mendemonstrasikan kepada Tuhan, dan kepada diri sendiri, bahwa Anda serius dalam hubungan Anda dengan Tuhan. Puasa menolong Anda untuk memperoleh perspektif baru dan memperbaharui ketergantungan pada Tuhan.
Sekalipun di dalam Alkitab puasa selalu berhubungan dengan tidak makan, ada cara-cara lain untuk berpuasa. Apapun yang dapat Anda tinggalkan untuk sementara demi untuk memusatkan perhatian pada Tuhan dengan cara yang lebih baik dapat dianggap sebagai puasa (1 Korintus 7:1-5). Puasa perlu dibatasi waktunya, khususnya puasa makanan. Tidak makan dalam jangka waktu yang panjang dapat merusak tubuh. Puasa bukan untuk menghukum tubuh Anda, tapi untuk memusatkan perhatian pada Tuhan. Puasa tidak boleh dianggap sebagai salah satu “metode diet.” Jangan berpuasa untuk menghilangkan berat badan, tapi untuk memperoleh persekutuan yang lebih dalam dengan Allah. Benar, siapa saja bisa berpuasa. Ada orang-orang yang tidak bisa puasa makan (penderita diabetes misalnya), tapi setiap orang dapat untuk sementara meninggalkan sesuatu demi untuk memfokuskan diri pada Tuhan.
Dengan mengalihkan mata dari hal-hal dunia ini, kita dapat memusatkan diri pada Kristus dengan lebih baik. Puasa bukanlah cara untuk membuat Tuhan melakukan apa yang kita inginkan. Puasa mengubah kita, bukan Tuhan. Puasa bukanlah cara untuk kelihatan lebih rohani dibanding orang lain. Puasa harus dilakukan dalam kerendahan hati dan dengan penuh sukacita. Matius 6:16-18 mengatakan, “"Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
- 10 years ago
anda bisa bepuasa asal kuat ja!
klo g salah puasa ada ayat ato hadist sorry aku lupa!
ada duamacam sahur
1 yang seperti kita lakukan (makan sahur sebelum subuh)
2 sahur ala ahlul kitab
@2 kalau kita tertidur sebelum sahur maka tidur kita itu sudah dianggap sahur
- Anonymous10 years ago
Menurut saya puasa anda itu sah saja,karna anda berniat belum masuk waktu imsak atau terbit fajar
Batas niat puasa bulan ramadhan mulai malam hari sampai terbit fajar
Kalau belum terbit fajar ya masih boleh berniat puasa
Dan niat itu di dalam hati yang wajib seperti "Aku berniat puasa pada esok hari pada bulan ramadhon fardhu karna allah swt"
Kalau di lafadzkan atau diucapkan hukumnya sunnah seperti "Nawaitu shauma ghadin....sampai kepada fardhan lillahi ta'alaa"
Itu aja gan...salam.