Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

Exile
Lv 5
Exile asked in Ilmu SosialPsikologi · 10 years ago

sangat butuh bantuan?

saya punya teman sebut saja y, y ini punya sifat yang jelek yaitu mudah suka dengan lawan jenis. dan ketika y ini semakin suka atau hubungan yang dijalani makin dalam, malah terjadi "penyimpangan" (tidak perlu saya jelaskan anda sudah tau).

dan sekarang dy mendekati saudara laki2 saya dan belakangan ini selalu bergandengan tangan atau "mencari kesempatan". saya sangat dibuat muak dengan sifatnya itu. ingin saya berteriak dimukanya bahwa y adalah manusia rendah. sometimes dy berkata "saya bukan perempuan murahan" tapi berbanding terbalik dgn kenyataan. saya sangat butuh sarannya supaya y ini sadar total.

sebenarnya si y ini sudah dinasehati berkali-kali tapi ia tdk menganggapinya secara serius. seakan-akan sifat jeleknya itu sudah tertancap permanen didalam perilakunya.

6 Answers

Rating
  • Yani
    Lv 7
    10 years ago
    Favorite Answer

    1. Cari momen untuk saling curhat!

    Sediakan waktu untuk saling mengomentari kelebihan dan kekurangan masing-masing, dia mengomentarimu, kamu mengomentarinya. Sama-sama kasih masukan yang membangun! Jangan malah curhat ini jadi ajang saling menjelekkan dan bermusuhan ya! Awali dari dirimu sendiri, tanya apa yang dia nggak suka dari dirimu, karena kalau kamu memulai dengan mengkritik dia duluan, khawatir dia tidak terima. Ajang buka-bukaan begini penting supaya bisa saling introspeksi, jangan-jangan... kamu menganggap dia nyebelin, dia pun merasa kamu lebih nyebelin. Nah loh...

    2. Ciptakan pihak ketiga!

    Apa sih yang pengen kamu komplain dari temanmu itu? Misalnya kamu paling sebel sama sifat dia yang sok pintar, kamu pengen dia lebih rendah hati. Nah, bisa saja kamu “ciptain” pihak ketiga supaya kamu dapat peluang untuk “nasehatin” dia, misalnya kamu bilang begini, “Eh, gue baru baca novel nih, tokohnya nyebelin banget... sok pinter, nggak nyadar apa... di atas gunung masih ada langit!”

    3. Bawa santai!

    Orang lebih senang pada gurauan daripada makian, alih-alih menasehati teman, jangan-jangan kamu sedang memakinya, makanya dia bukannya berubah jadi baik, malah tambah parah! Jadi, pastikan dirimu dalam keadaan rileks ketika mau “mengkomplain” sifat nyebelin temanmu itu, sehingga kamu bisa bawa santai dan tidak membuat tegang suasana antara kalian.

    4. Siap-siap ditolak!

    Masukan sebagus apapun, kalau bertujuan “mengubah” sesuatu yang sudah jadi kebiasaan, pasti akan ditolak! Jadi, harus sudah siap dengan mental ditolak! Dan jangan marah kalau saranmu ditolak oleh temanmu, karena memang fasenya begitu! Sebenarnya walaupun menolak mentah-mentah, tapi hatinya bisa saja sedang memikirkan perkataanmu, biarkan dia meresapi dulu!

    5. Cari hadits atau ayat mengenai sifat buruk temanmu, beri tahu padanya!

    Misal, temanmu itu punya sifat pemarah, coba cari ayat atau kisah sahabat yang berkaitan dengan sifat pemarah. Begitu pula kalau temanmu itu punya sifat pelit, cari kisah di zaman sahabat nabi mengenai orang yang pelit, kalau perlu... cari tahu siksaan apa yang bakal didapat oleh orang pelit dan pemarah kelak di akhirat! Tujuannya adalah “nakut-nakutin” teman. Mudah-mudahan hatinya terbuka menerima.

    6. Tegur dengan keras jika dia sudah kelewatan!

    Kalau temanmu sudah kebangetan, jangan terus-terusan dibiarkan! Tegur dengan keras. Jangan sampai mentang-mentang sama teman sendiri, kita selalu bersikap lembek dan toleransi tak berbatas.

  • cherry
    Lv 4
    10 years ago

    Sebenarnya, hukum alamnya sudah jelas: pria baik-baik hanya untuk wanita baik-baik dan sebaliknya, pria murahan hanya untuk wanita murahan dan sebaliknya. Kalau saudaramu adalah pria baik-baik, tentu tidak mau (dari dalam dirinya sendiri) digandeng wanita yang kamu pikir bukan wanita baik-baik.

    Kalau mau orang lain berubah total, itu sama saja seperti berharap dia sebaiknya pergi dari dunia ini atau menjadi orang lain yang itu bukan dirinya. Ada satu titik dimana kita tidak bisa melulu menyalahkan orang lain, tetapi gunakan kesempatan untuk melihat ke dalam diri sendiri, sudahkah kita menjadi saudara yang baik untuk kakak atau adik kita sendiri, untuk teman-teman kita?

    Kalau kita merasa sudah baik, apakah cara kita untuk menjadi orang baik sudah baik?

  • 10 years ago

    ohhh...CHERRY,

    jawabanmu membuatku jatuh cinta (sama kecerdasanmu maksudnya) tuh dah tak kasih jempol... he he

    aku jadi gak bisa berkata apa2 lagi...sudah terlalu dalem & mengena, bahkan orang2 jarang mikir mpe ke arah itu:-)

  • Anonymous
    10 years ago

    Ajak bicara 4 mata antara kamu dan y. Rekam percakapan kamu dan y secara diam2. Gunakan hp yg ada alat perekam suara dan gambar. Taruh hp ditempat tersembunyi, misalnya dalam tas jaring/tas rajut, jadi ada lubang2nya. Pancing y untuk mengurai kebobrokannya. Hasil rekaman tunjukkan pada kakakmu supaya dia tau y itu cw bejat.

  • How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
  • 10 years ago

    Ambillah kebaikan dari orang yang mempunyai kebaikan dan tinggalkanlah keburukan yang ada pada orang yang mempunyai keburukan.

    Latihlah diri kita untuk membalas dengan kebaikan kepada orang-orang yang telah berbuat keburukan kepada kita.

    Belajarlah menahan diri dari selalu ingin melihat jasa dan kebaikan sendiri. Orang yang ikhlas itu bijak menyembunyikan kebaikannya sebagaimana dia menyembunyikan keburukannya.

    Tidak ada sesuatu yang lebih baik daripada akal yang diperindah dengan ilmu, ilmu dengan kebenaran, kebenaran dengan kebaikan, dan kebaikan dengan taqwa.

    Orang yang beriman itu mempunyai upaya untuk mengajak kepada kebaikan, mengajak kepada perkara-perkara yang akan mendekatkan kepada Allah dan melarang dari perbuatan yang tidak disukai Allah.

  • ?
    Lv 6
    10 years ago

    Satu hal yg si Y kurang..., adalah Iman..,

    mungkin dy sewaktu kecil permah mengalami penyimpangan itu.., sehingga masih tergiang2 dipkirannya akan kejadian itu..dan akhirnya..

    lebih baik ajak si y lebih aktif ke kegiatan keagamaan

    atau mungkin bawa ke psikiater aja..hahah..

Still have questions? Get your answers by asking now.