Kok aku jd gk berprasaan gini ya?

mgkin qm : banyak ngelamun, Banyak pikiran, Banyak kesibukan, Terlalu lelah. Suka menghayal. Pikiran Kamu hanya lagi terfokus pada 1titik saja, jadinya km sering kena trance or sugest oleh kebiasaan saat mikir hal yang 1terlalu berlebihan. Tips. : qm sering2 latih sensivitas pikiran km dgn cara mempelajari kejadian kecil dan spele disekitarmu, semakin km biasa, semakin itu juga sensivitas pkiranmu sensitif dapat masukan. Slamat mencoba.

Itu namanya terpana, jadi terpaku. Otak menyadari apa yang terjadi tapi tubuh entah kenapa seperti tidak bisa berfungsi. Ibarat orang yang mendadak melihat mobil melaju ke arah dirinya, bukannya menyingkir malah terpaku di tempat. Kadang2 hal seperti ini bisa terjadi.

Nggak usah terlalu khawatir. Mama kamu marah karena takut sekali melihat adik kamu hampir mati. Minta maaf aja.

Trus coba cari kegiatan yang melatih konsentrasi dan kecepatan reaksi, misalnya olah raga, main game, dsb.

Apakah hal tersebut sering kamu alami, jika ya, artinya pikiran anda sering blank/kosong. Otak ini harus diajak berpikir jangan biarkan terlalu lama nganggur/ngelamun yang tidak ada manfaatnya. Cara otak ini bekerja salah satunya membiasakan untuk pikiran anda berfokus, jangan melayang kemana-mana.

Sebenarnya untuk memulai aktifitas perlu kondisi ekstra untuk menyerap segala hal yang kita inginkan atau tidak kita inginkan. Kata orang, pagi adalah awal yang baik untuk mewujudkan apa yang belum kita lakukan, dan dikaitkan dengan pepatah bilang bahwa apa yang bisa kamu kerjakan sekarang, maka kerjakanlah, sebab aktifitas kita lebih banyak dari pada waktu yang kita miliki… Hidup manusia adalah proses untuk memperoleh kedewasaan. Dengan berpatok pada landasaan itu, maka dapat membantu kita semakin dekat dengan fitrah manusia. Menjalani hidup harmonis, baik dengan kondisi diri kita dengan kondisi lingkungan sekitar dengan sesama sesuai dengan kemampuan yang kita miliki. Tidak harus memaksakan diri jika kita memang sulit mewujudkan. Atau malah ada sebagian orang berusaha menyiksa diri sendiri untuk menyenangkan hati orang lain yang malah membuat kita tidak nyaman.

Selain itu, sudut lain yang lebih penting adalah proses pencarian karakter. Ada tipe orang yang berbeda, ada yang berfikir, apa yang mereka lalukan harus sempurna, meskipun harus menyakiti dan melukai hati orang lain dengan konsekuensi memiliki label sebagai manusia tak punya hati dan belas kasih. Tipe orang seperti ini malah akan banyak dibenci orang. Sebenarnya mereka baik, berusaha menunjukkan segala kesempurnaan yang ada, dengan pikiran dan pandangan yang lurus. Saya juga pernah mendapat masalah dengan orang yang terlalu “Lurus”. Kesalahan kecil sekali, bisa membuat saya menderita satu semester diperkuliahan. Akhirnya, kesalahan mereka sekecil apapun juga mendapat cemo’oh dari orang lain.

Hal yang seharusnya mereka renungkan adalah, berusaha membuka sedikit kelapangan hati untuk bisa menerima kekurangan atau kesalahan orang lain. Sebab manusia selalu saja lalai dalam setiap hal, dan ini wajar( fitrah) jika slama tidak menuju kearah keburukan. Yang paling penting, dalam membangun hubungan disuatu lingkungan hal adalah bisa mengerti dan menghormati satu sama lain. Beda dengan tipe orang yang legowo , tipe seperti ini banyak disukai orang. Mereka benar-benar menjaga perasaan orang lain. Mereka sadar, sebab masih banyak kekurangan yang bisa saja mereka lakukan. Dengan begitu, mereka sangat memahami keadaan teman sekelilingnya. Semoga kita menjadi insan yang mulia. Amin!

yang lalu biarlah berlalu,jangan terlalu dipikirkan