Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
bagaimana cara ternak udang hias?
gan tolong bantu saya mau ternak udang hias di bak semen tanpa gelembung dan silkulasi airnya dari air hujan apakah bisa?
2 Answers
- 9 years agoFavorite Answer
Pake glembung udara aja...
Jangan air hujan,kalo bisa air sumur.
Air hujan bisa,cuma diendapkan dulu slama 2 ato tiga hari..
- Leni 위자얀티Lv 49 years ago
Empat hal penting untuk dicatat, sebelum memelihara udang hias:
-Aerasi yang baik
-Cycle aquarium yang bagus (filter yang memadai dan aquarium yang mature)
-Tidak memasukan tanaman “kotor”, baru dll
-Tidak menambahkan terlalu banyak zat adiktif
Persiapan bahan :
-Aquarium (panjang minimum 60cm)
-UGF filter (rekomendasi pribadi)
-Canister (optional)
-Aerator (jika tidak memakai canister)
-Power head (jika tidak memakai canister maupun aerator)
-Soil / Substrate / Pasir – Baca rekomendasi substrate
-Lampu 0,5 x volume aqua. contoh aquarium 90liter – lampu 40-45 watt (Rekomendasi pribadi)
-Memiliki setup yang tepat merupakan hal yang sangat penting bagi udang hias, ini merupakan salah satu penentu dari populasi udang hias anda.
Sebuah aquarium yang mature (well cycled) biasanya membutuhkan waktu sekitar 30 hari dari awal setup. Tentu saja proses ini dapat dipercepat dengan menggunakan media lama ke dalam aquarium baru. Namun hal ini tidak direkomendasikan kecuali anda yakin bahwa media dari aquarium lama benar-benar aman, karena media lama mungkin berisi parasit yang tidak diketahui atau virus yang dapat berbahaya bagi udang.
Sebaliknya, akan lebih baik untuk memasukan berbagai macam bakteri bubuk, nitro-bacter, bio-bakteri atau bahkan sedikit pupuk dasar untuk aquarium. Usahakan sebanyak organisme mikro dan makro bisa berkembang biak di dalam aquarium.
Ada banyak model setup aquarium untuk udang. Perbedaan utama nya rata-rata hanya ada di sisi filtrasi (filter yang digunakan).
Filtrasi undergravel (UGF) didukung oleh canister.
Filtrasi menggunakan spons
Filtrasi menggunakan HOB (hang on back)
Filtrasi gabungan dari canister
Favorit saya adalah filtrasi undergravel dengan menggunakan power head atau menggunakan aerator. Atau UGF dikombinasikan dengan canister. Rekomendasi saya kalo budget mencukupi silahkan gunakan UGF + Canister, tapi kalo untuk setup middle bisa digunakan UGF dengan power head atau aerator.
Urut-urutan pemasangan adalah :
UGF (under gravel filter)
Tutupi dengan mesh
Substrate / Soil / Pasir – (baca rekomendasi substrate)
Jangan lupa jaga suhu di 24-26 yaaa