hanya orang-orang bijaksana yang boleh masuk,?

Berpikir ulang secara bijaksana berbagai masukan terutama dari ortu and kakak.

Sebagai perbandingan banyak anak-anak lulusan ipa yang masuk akuntansi dan sukses, tetapi itu niatan dan minat ybs. Jadi saran/kehendak mama & kakak saya kira cukup beralasan.

Sayapun paham kalau kuliah sesuai minat dan potensi anda ke psikologi atau bioteknologi dapat anda lakuin dengan baik, tetapi anda harus memperoleh restu mama agar mau iklas menyetujui rencana anada dan studi bisa lancar. Lalau bagaimana kalau ortu kurang setuju rencana anda ? tentu akan cukup merepotkan posisi anda nantinya.

Bukalah dan lapangkanlah pikiran dan hati anda untuk mengambil keputusan yang bijaksana. Semua demi untuk kebaikan diri anda dan keluarga.

Setiap manusia pasti akan mengalami pergesekan dalam kehidupan ini, semenjak mengerti akan hidup dan mengerti kan arti tanggung jawab pastinya manusia akan diperhadapkan pada pilihan hidup yang kadang akan menghadirkan dilema dalam setiap pengambilan keputusannya dari beberapa pilihan yang diperhadapkan padanya.

Memang sudah menjadi realita dalam kehidupan jika masalah adalah hal yang menarik dalam menjalani irama kehidupan, masalah yang hadir adalah kumpulan pencarian solusi dari otak yang kadang dingin jika dibiarkan tersimpan dalam pikiran. Mungkin pertentangan adalah saran dari Tuhan untuk mengasah Anak AnakNya yang kian hari kian berjubel jumlahnya dan juga sebagai seleksi awal dari ketaatan kepada Tuhan. Iya Tuhan kata banyak manusia Tuhan itu satu namun banyak juga manusia mengklaim Tuhan mereka yang paling benar, efek tidak adanya [pengadilan pikiran mungkin makanya setiap orang yang berpengaruh pasti berkarya akan apapun termasuk tentang Tuhan.

Fakta selanjutnya adalah otak manusia punya batasan yang jelas dan hanya kegilaan yang menghampiri jika dipaksakan memikirkan tentang sesuatu yang jarang dipikirkan manusia, seperti mengapa ada surga dan neraka, mengapa Tuhan menciptakan Pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat mengapa bumi berputar pada porosnya mengapa matahari tak pernah padam dan banyak sebagainya yang membuat manusia gila atau kembali kepenciptanya jika memikirkan hal tersebut.

Sudah menjadi fakta bahwa manusia hanya penemu dan peramu sehingga muncul benda baru dari susunan benda benda yang ada sebelumnya dan yang membuat dari yang tidak ada menjadi ada pasti bukan manusia, itu pekerjaan ?

manusia punya rencana, tapi Tuhan punya rencana lain untuk kehidupan semua manusia begitu kata manusia kadang, ketika saya gagal dalam UM UGM para tentor di salah satu bimbingan belajar terkemuka di Sumatera berkata menghiburku manusia berencana Tuhan menentukan, mereka begitu yakin seolah Tuhan membisikkan kata tersebut kepadanya.

Namun Om mario teguh berkata lain lagi manusia diberikan kepada pilihan akan apapun namun Tuhan lah yang mengarahkan kita kepada pilihan yang tepat kepada kita,

Begitulah klaim manusia ketika diperhadapakan pada masalah yang sulit penyelesaiannya namun yang pasti Tuhan tidak akan Usil menyuruh malaikatnya mencuri uang kita dari dompet, kita tinggal berdoa dan berserah maka mujijat akan tidak pernah muncul dan menyelesaikan masalah yang kita hadapi seperti es yang mencair sendiri, namun jika kita memilih solusi dan melakukannya dengan berdoa masalah pasti terselesaikan. Pasti, Tuhan tidak akan menyiramkan kopi kewajah anda jika anda hanya berdoa dan berdoa tanpa berusaha, mengapa Tuhan tidak menyiramkan kopi sebab Tuhan tidak minum kopi namun Tuhan pasti campur tangan ketika kita melakukan apa yang menjadi bagian kita dan dengan otomatis sisanya akan dikerjakan oleh Tuhan dengan caraNya yang kadang kita tak tahu itu adalah kerjaanNya.

Jangan pernah bertanya ?

Kapan ya Tuhan sama manusia bisa duduk bersama merancang rencana biar tidak timbul masalah. Soalnya selalu saya dengan manusia punya rencana Tuhan yang menentukan. Kalau udah serencanakan dua-duanya bisa tanggungjawab. Ini hanya manusia yang disuruh Tanggung jawab. Asal gagal selalu manusia harus tanggung jawab. Padahal kalau sudah duduk bersama kan resiko ditanggung bersama. Kapan ya ?

Untuk itu kalau memang kau tak minat dengan pilihan jurusan yang ditawarkan Ibumu sebaiknya dibicarakan baik-baik tanpa emosi, bila sudah ketemu jalan keluarnya tentu kau punya tugas belajar yang baik agar orang tua tidak kecewa, buktikan bahwa kamu bisa, jangan hanya berharap tapi tak ber usaha.