Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

?
Lv 5

Tuhanmu dan tuhanku adalah tuhan yang menciptakan kita dan alam semesta !!!?

masih ragu jika tuhan itu Esa....

masih percaya jika tuhan itu punya sekutu !!!

mengapa mempercayai tuhan alam semesta tapi masih menyekutukan-Nya dengan ciptaan-Nya.

masihkah percaya jika tuhan bercampur dengan ciptaan-Nya....

masih sajakah percaya jika tuhan sama dengan yang di ciptakan-nya

3 Answers

Rating
  • Anonymous
    7 years ago

    Telah dijelaskan di dalam Al-Qur'an:

    وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَآ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلنَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ

    "Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami (Al-Qur'an), mereka itu penghuni Neraka; dan mereka kekal di dalamnya".

    Referensi:

    Al-Baqarah: 39

  • Anonymous
    7 years ago

    LIMA BELAS FAKTA DARI KITAB ALQURAN MULKARIM sehingga Umat Islam menjadi ”marah”, ”jengkel” dan ”meresah-resahkan diri sendiri” melihat isi dari KITAB ALKITAB (kumpulan Kitab Taurat, Zabur/Mazmur, Injil dan Kitab Para Nabi Dan Rasul) sehingga mereka lalu MEMBUAT PERTANYAAN yang tujuannya menjelek-jelekkan ajaran dalam KITAB ALKITAB, antara lain:

    1. Kitab Akitab sudah ada jauh sebelum datangnya Kitab Alquran. Berdasarkan referensi Islam sendiri dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus menjadi Nabi/Rasul sesudah 569 tahun sejak kelahiran Nabi Isa AS. Dari data tersebut sudah nyata bahwa Kitab Alkitab sudah ada jauh sebelum datangnya Kitab Alquran.

    2. Setengah dari isi Kitab Alquran (15 jus dari 30 jus) membahas tentang Nabi Isa AS dan kisah-kisah yang mengakui isi dari Kitab Alkitab. Akibatnya nama Nabi Isa AS lebih banyak disebutkan dalam Kitab Alquran daripada nama Nabi Muhammad SAW yang hanya disebutkan sebanyak empat kali. Kok aneh rasanya bila dipikir dengan akal sehat bahwa Kitab Alquran lebih dominan membahas tentang Nabi Isa AS dan bukannya Nabi Muhammad SAW. Ini jugalah alasan sehingga para penceramah dari Umat Islam jarang mau mengajarkan ke-15 jus tersebut.

    3. Dalam Kitab Alquran dituliskan bahwa Kitab Taurat, Zabur/Mazmur dan Injil (kitab suci Agama Yahudi dan Kristen) adalah induk dari Kitab Alquran, yang kemudian diperhalus terjemahannya oleh Umat Islam dengan mengatakan Kitab Taurat, Mazmur/Zabur dan Injil disempurnakan di dalam/menjadi Kitab Alquran.

    4. Kitab Alquran menuliskan bahwa satu-satunya nabi yang mengatakan: ”Ikutlah aku” hanya dikatakan oleh Nabi Isa AS, sedangkan nabi-nabi lain bahkan Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengatakan perkataan/ajakan tersebut.

    5. Dalam ke-30 jus Kitab Alquran, nama dari ALLAH SWT selalu disebutkan dengan sebutan Allah Ibrahim/Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub. Isi daripada Kitab Alquran ini sepakat dengan isi dari Kitab Taurat dari Kitab Keluaran 3:15 dimana TUHAN ALLAH berfirman kepada Nabi Musa: ”Beginilah kau katakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun”.

    6. Isi Kitab Alquran dan riwayat-riwayat dari ajaran Agama Islam sepakat/sesuai dengan isi dari Kitab Taurat, Zabur/Mazmur dan Injil bahwa ALLAH SWT sendirilah atas keinginan-Nya sendiri yang telah memberikan seluruh Tanah Palestina/Tanah Kanaan/Tanah Israel kepada Bani/Kaum Israel/Yahudi, dan menyuruh hamba-Nya Nabi Musa untuk mengantarkan mereka kesana.

    Inilah sebabnya Umat Islam jarang mengajarkan sejarah dari Nabi Musa, kalaupun diajarkan hanya secara sambil lalu saja dan tidak lengkap bahkan diubah versi ceritanya. Saya juga curiga inilah alasan sehingga Nabi Muhammad SAW memindahkan arah kiblat pertama dari Mesjid Al Aqsa di Yerusalem kearah Ka’abah di Mekkah, Arab Saudi.

    Dan saya juga curiga inilah alasannya maka bangsa-bangsa Arab (Arab Saudi, Iraq, dan lain-lain) pengguna asli dan rutin dari Bahasa Arab sehingga ogah-ogahan bahkan tidak mau membantu Bangsa Palestina, karena mereka tahu betul-betul bahwa ALLAH SWT yang mereka sembah memang telah memberikan seluruh Tanah Palestina/Tanah Kanaan/Tanah Israel kepada Bangsa Israel/Yahudi yang adalah keturunan dari Nabi Ibrahim/Abraham, Nabi Ishak dan Nabi Yakub. Tapi kenapa Bangsa Palestina dan saudara Muslim Indonesia yang juga Islam tidak tahu hal ini (atau pura-pura tidak tahu) ataukah memang tidak mau tahu.

    7. Kitab Alquran menuliskan sebagian dari daftar nabi-nabi yang wajib diketahui dan dipercayai oleh Umat Islam berdarah Yahudi/Israel, sedangkan tidak seorangpun nabi dari kaum Yahudi dan Kristen yang berdarah Arab.

    Sebagai referensi harus diketahui bahwa Nabi Yakub yang kemudian namanya diganti oleh ALLAH menjadi Israel (lihat pada Kitab Taurat, pada Kitab Kejadian 35 : 10).

    Sekarang kita hitung berapa nabi dari Umat Islam yang berdarah Yahudi/Israel (ingat sebagai Muslim yang baik, anda harus mengetahui dan mempercayai mereka yang adalah utusan ALLAH SWT):

    kita mulai dari Nabi Yakub (yang namanya diganti oleh ALLAH menjadi Israel), Nabi Yusuf (anak Nabi Yakub), Nabi Musa, Nabi Harun (kakak Nabi Musa), Nabi Daud, Nabi Sulaiman/Salomo (anak Nabi Daud), Nabi Ilyas/Elia, Nabi Ilyasa/ Elisa (murid dan penerus Nabi Ilyas), Nabi Zhakaria, Nabi Yahya/Yohanes Pembaptis (anak Nabi Zhakaria), Nabi Isa/Yesus Kristus, Nabi Yunus, dan entah kalau masih ada yang lain.

    8. Kitab Alquran menuliskan Nabi Isa AS sudah diangkat/naik ke Surga dan sudah hidup tenang dengan ALLAH SWT, tetapi Nabi Muhammad SAW sudah meninggal dan menunggu tibanya Hari Kiamat dahulu untuk dibangkitkan.

    9. Kitab Alquran menuliskan dengan jelas agar umat Islam menjelang Hari Kiamat harus menunggu datangnya Nabi Isa AS, dan bukannya nabi kebanggaan mereka Nabi Muhammad SAW.

    10. Kitab Alquran mengakui Nabi Isa AS terlahir karena karunia kuasa Ilahi keatas Maryam, dan bukannya karena hasil persetubuhan sepasang suami isteri seperti Nabi Muhammad SAW.

    11. Kitab Alquran menuliskan dengan jelas bahwa ALLAH SWT telah ”memotong/mengambil/mengeluarkan” ZAT DIRINYA sendiri lalu menaruhnya kedalam diri Maryam, lalu ZAT ALLAH itu menjelma/berubah jadi Nabi Isa AS dalam kandungan Maryam, sedangkan Nabi Muhammad SAW yang diakui sebagai nabi terbesar sepanjang sejarah dan termulia di bumi dan surga oleh Umat Islam tidak dikarunia hal tersebut.

    Lalu kemudian terjemahan itu diperhalus oleh Umat Islam dengan mengatakan bahwa ALLAH SWT menaruh ZAT DIRINYA/ZAT ALLAH SWT kedalam diri Nabi Isa AS dan bukannya ZAT ALLAH SWT itu sendiri yang lalu menjelma/menjadi diri Nabi Isa AS. Saya tidak mengerti (sebenarnya saya pura-pura tidak bisa menebak) apa motifasi dari Umat Islam melakukan hal tersebut.

    12. Kitab Alquran menyatakan bahwa ZAT ALLAH SWT yang menjelma/menjadi Nabi Isa AS itu disebutkan dengan nama RU’UHIL QUDUSI/ROH KUDUS/ROH ALLAH (dalam Agama Yahudi dan Kristen).

    Apakah itu artinya bahwa Kitab Alquran setuju dengan Kitab Alkitab yang menyatakan dengan jelas bahwa RU’UHIL QUDUSI/ROH KUDUS/ROH ALLAH adalah TUHAN ALLAH sendiri ????

    Jadi hati-hatilah bagi saudara dari Umat Islam yang berani menghujat RU’UHIL QUDUSI/ROH KUDUS/ROH ALLAH, jangan sampai anda ternyata malah menghujat TUHAN ALLAH yang anda sembah.

    13. Kitab Alquran dalam Kitab Maryam menuliskan Nabi Isa AS bersabda:”'Dan sejahtera atasku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku diwafatkan, dan pada hari aku dibangkitkan kembali”, jadi Nabi Isa AS memang telah mati dan dibangkitkan, tidak pakai diganti dengan orang lain segala.

    14. Kitab Alquran nyata-nyata menuliskan Nabi Ishak-lah, yang akan dipersembahkan oleh Nabi Ibrahim/Abraham (walaupun nantinya diganti dengan domba), dan bukannya Nabi Ismael.

    Kisah ini sudah ratusan tahun dituliskan dalam Kitab Taurat, Zabur/Mazmur, Injil dan Kitab Para Nabi Dan Rasul, serta selalu diceritakan dalam Agama Yahudi dan Kristen selama ratusan tahun sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW.

    Tetapi apa motifasi dari Umat Islam lalu mengubah versi/isi ceritanya bila mereka mengajarkannya?. Saya jadi ingat pada Hari Kurban dari Agama Islam.

    15. Kitab Alquran menyatakan dengan tegas (demikian pula di kalangan negara Arab sendiri) bahwa cuma ada dua orang nabi yang diberi gelar, yaitu Nabi Isa bergelar AS dan Nabi Muhammad bergelar SAW. Tetapi kenapa Umat Islam dari Asia, khususnya dari Indonesia berani-beraninya memberikan gelar AS kepada semua nabi?

    Apakah karena terjemahan sebenarnya dari gelar AS adalah Pemberi Keselamatan, sedangkan SAW adalah Penunjuk/Penuntun Kepada Keselamatan?

    Rupanya inilah alasan sehingga kenapa bila ditanyakan arti dari kedua gelar ini kepada Umat Islam (ustads, kyai, hafis, habib atau guru agama) jawabannya selalu mengambang, sedikit berputar-putar dan kurang jelas.

    Saran saya bagi pembuat blog pertanyaan ini, berdoalah sungguh-sungguh dengan tidak bosan-bosannya dalam sholat-sholat anda yang rutin dan wajib itu.

    Tanyakanlah kepada ALLAH SWT pertanyaan-pertanyaan dibawah ini:

    1. Siapakah ALLAH yang benar, dan manakah/apakah kebenaran yang sejati itu?

    2. Tanyakan juga apakah komentar saya ini adalah sebuah penyesatan ataukah memang sebuah kebenaran?

    3. Mintalah anugerah dari ALLAH SWT agar anda diberi kemampuan dalam memahami dan meggunakan Bahasa Arab dengan baik dan benar.

    Bukankah doa seorang Muslim pasti akan didengar dan dijawab oleh ALLAH SWT yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui dan Maha Menjawab itu????

    Nah, sesuai dengan jawaban doa anda dan sesuai dengan tuntunan dari ALLAH SWT nanti, maka laksanakanlah dan ikutilah itu dengan sepenuh hati anda dalam seluruh kehidupan anda di dunia ini.

    Okkey saudaraku dari Islam, beranikah anda melakukannya????

    (Jadi dimohon jangan hanya memberi komentar dan dongkol serta ngotot saja, tetapi tanyakanlah langsung kepada ALLAH SWT yang adalah Sumber Kebenaran Sejati itu).

    NB:

    *Jangan lupa belajar Bahasa Arab baik-baik, supaya anda dapat mengerti dan tahu TERJEMAHAN SEBENARNYA dari isi ALQURAN MULKARIM.

    * Hati-hati dengan TAFSIR, karena tafsir BEDA dengan TERJEMAHAN. Tafsir adalah CARA PANDANG/CARA PEMAHAMAN dari seseorang terhadap suatu terjemahan.

    ⃰ Komentar ini saya berikan untuk MENGHADAPI pertanyaan dari USER ISLAM yang dengan SEENAKNYA MAIN KUTIP AYAT dari ALKITAB untuk membuat penyesatan dan penghujatan, dan BUKAN KARENA mendukung atau menyetujui segala bentuk HUJATAN dan PENGHINAAN yang dilakukan oleh pihak USER KRISTEN atau oleh pihak YANG MENGAKU atau BERLAGAK sebagai USER KRISTEN.

  • Ptari
    Lv 6
    7 years ago

    Ndak mungkin alloh muhamad yg kejam menunjuk muhamad sebagai ketua geng mengajari kekejaman, merampok, menjarah dan membunuh dan sekarang diikuti oleh seluruh anggota geng muhamad saling bunuh. Yang Maha Kuasa itu Maha segalanya, dan Dia bisa melaknat mahluk ciptaanya sesuai kehendakNya.

Still have questions? Get your answers by asking now.