Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

Apa yg sy harus lakukan dalam menghadapi perbedaan pendapat dan ketidaknyamanan pada awal pernikahan saya ini?

Usia pernikahan saya terbilang masih muda. Namun, kebanyakan permasalahan rumah, keluarga, perbedaan pendapat. Kadang saya risau dengan semua ini dan ingin melakukan hal yg bodoh seperti bunuh diri...

2 Answers

Rating
  • 4 years ago

    Hi Sardjito,

    Apakah kamu dan teman hidup tidak bisa membahas sesuatu dengan tenang? Apakah kamu selalu merasa seperti berjalan melintasi ladang ranjau, dan setiap langkah bisa saja menimbulkan ledakan pertengkaran?

    Jika demikian, yakinlah bahwa keadaan bisa menjadi lebih baik. Tetapi, pertama-tama kamu perlu mencari tahu mengapa kamu dan teman hidup sering bertengkar.

    Mengapa itu terjadi:

    Kesalahpahaman. Kadang seseorang mengucapkan sesuatu kepada teman hidupnya dan apa yang keluar tidak seperti yang ia maksudkan. Atau, ia yakin bahwa ia sudah memberitahunya suatu hal, padahal sebenarnya hanya mengira sudah mengatakannya.

    Perbedaan.

    Tidak soal seberapa serasinya kamu dengan teman hidup, pandangan kalian soal beberapa hal bisa berbeda. Mengapa? Karena tidak ada dua orang yang persis sama—fakta yang bisa menjadi bumbu atau menjadi racun dalam perkawinan. Bagi banyak suami istri, itu menjadi racun.

    Contoh buruk.

    Orang tua sering bertengkar dan saling mengata-ngatai, jadi waktu menikah, cara bicara seseorang kepada teman hidupnya sama seperti cara bicara orangtuanya, bahkan tidak pernah belajar menunjukkan respek.

    Alasan yang lebih dalam.

    Sering kali, pertengkaran yang sengit sebenarnya terjadi karena sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan pemicunya. Misalnya, perbantahan yang dimulai dengan ”Kamu selalu telat!” mungkin bukan soal ketepatan waktu, melainkan karena salah satu teman hidup merasa telah diperlakukan dengan tidak bertimbang rasa.

    Apa pun penyebabnya, sering bertengkar bisa berdampak buruk pada kesehatanmu dan bahkan bisa berujung pada perceraian. Jadi, bagaimana supaya kalian tidak bertengkar terus?

    Yang bisa kamu lakukan:

    Kunci untuk mencegah pertengkaran adalah dengan mencari tahu akar masalahnya. Pada situasi yang tenang, cobalah latihan berikut bersama teman hidupmu.

    1. Di kertas masing-masing, tulislah masalah yang dipertengkarkan baru-baru ini. Misalnya, suami mungkin menulis, ”Kamu pergi seharian sama teman-temanmu dan tidak telepon aku sama sekali.” Istri mungkin menulis, ”Kamu kesal karena aku pergi sama teman-temanku.”

    2. Dengan pikiran terbuka, diskusikanlah hal-hal berikut: Seserius itukah masalahnya? Bisakah itu diabaikan saja? Dalam beberapa kasus, demi kedamaian, ada baiknya kalian sepakat untuk tidak sepakat, dan menutupi masalahnya dengan kasih.

    Jika Kalian menyimpulkan bahwa masalahnya sepele, saling meminta maaflah dan anggap itu sudah selesai.

    Jika masalahnya tampaknya lebih serius bagi salah satu atau bagi kalian berdua, lanjut ke langkah berikut.

    3. Tulis perasaanmu selama pertengkaran itu, dan minta teman hidupmu melakukan yang sama. Misalnya, suami mungkin menulis, ”Aku rasa kamu lebih senang bersama teman-temanmu daripada bersama aku.” Istri mungkin menulis, ”Aku merasa diperlakukan kayak anak kecil yang ke mana-mana harus lapor ke papanya.”

    4. Tukar kertasmu dengan kertas teman hidupmu, dan baca komentarnya. Teman hidupmu punya alasan yang lebih dalam apa sewaktu bertengkar? Bahaslah cara-cara lain yang kalian masing-masing bisa lakukan untuk mengatasi akar masalahnya tanpa bertengkar.

    5. Diskusikan apa yang kalian pelajari dari latihan ini. Bagaimana kalian bisa menggunakannya untuk menyelesaikan atau mencegah pertengkaran di kemudian hari?

    ”Orang yang menutupi pelanggaran mengupayakan kasih.”

    ”Teruslah bersabar seorang terhadap yang lain dan ampuni satu sama lain dengan lapang hati.”

    ”Orang bebal mengeluarkan segala rohnya, tetapi ia yang berhikmat menjaganya tetap tenang sampai ke akhir.”

    Gali lebih dalam: Apa yang sebenarnya kalian harapkan dari satu sama lain selama perbantahan itu? Cari tahu akar masalahnya.

    ”Putar kembali”: Alih-alih bertengkar, cara-cara lain apa yang kalian masing-masing bisa lakukan untuk mengatasi akar masalahnya?

    Jika masalahnya sepele, saling meminta maaflah dan anggap itu sudah selesai.

    Link dibawah ini berisi artikel-artikel dengan saran saran praktis agar keluargamu bisa lebih bahagia.

  • 4 years ago

    Perbedaan pendapat adalah wajar krn setiap orang unik. Coba ditelusuri lagi kemungkinan pendapat berdua bisa digabungkan bersama, tentunya dgn mengesampingkan keegoisan msg2 utk kalah atau menang.

Still have questions? Get your answers by asking now.