Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
Jika kita terima asumsi bahwa ada di antara para homoseks yang homoseksualitasnya ditentukan oleh kode?
genetik, struktur otak, atau kadar hormonnya, apakah ini bisa jadi alasan untuk membenarkan asumsi lainnya, bahwa: Tuhan menciptakannya sebagai gay, karena itu Tuhan menghendakinya untuk hidup dan berperilaku sebagai gay, dan adalah dosa jika ia atau orang lain berusaha untuk melawan dan mengubahnya?
2 Answers
- 1 decade agoFavorite Answer
Orang yang berasumsi seperti itu adalah seperti umat pada zaman Musa yang karena ketegaran hatinya maka Musa mengeluarkan surat cerai.
Ini sama saja untuk melegalisir / pembenaran sepihak ( Manusia saja)sesuatu perbuatan salah yang dilarang seperti yang sudah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa.
Dan kalau hal yang salah besar ini tidak disetujui orang lain dan menyebabkan orang lain itu berdosa, ini pemikiran yang sangat salah karena manusia mempunyai agama yang akan menuntun untuk dapat hidup sesuai kehendak Yang Maha Esa.
Jadi sangat aneh kalau yang sudah Tuhan tentukan di jalankan tapi membuat orang berdosa !?&%$??
Ini adalah pemutarbalikan fakta yang tertulis dalam kitab suci dan ini pemikiran yang dilakukan setan untuk mengecoh manusia agar tidak mentaati perintah Yang Maha Esa.
Manusia seperti ini harus bertobat dan kembali menekuni Kitab Suci agar mengerti apa yang Tuhan pikirkan untuk manusia .
- sakulLv 41 decade ago
Sakul pernah belajar ilmu genetika (biologi) memang ada manusia yang bergen XXY atau XYY (banci & lesbi)
Hal itu terjadi bila ada kelainan kromosom (ada kromosom yg patah, ada kromosom yang nempel, atau sebab lainnya). Mungkin juga kesalahan raintai sense menterjemahkan kode2 genetika DNA.
Kesalahan bukanlah rencana Tuhan, tapi kesalahan diizinkan Tuhan untuk terjadi.
Jika disangkut pautkan dengan agama, kemungkinan orang tua dari seseorang yg mengalami kelainan kromoson pernah melakukan kesalahan (dosa) kepada Tuhan. Coba diintopeksi "mungkinkah ada suatu pelanggaran terhadap iman & dosa dalam rumah tangga itu.
Dosa itu jika lama tidak diselesaikan atau diakui & minta ampun dosa maka dosa tsb akan bertumbuh dan melahirkan kutuk.
Bayi yg baru lahir dengan kode genetika salah atau kelebihan salah satu kromosom yg menyebabkan ia banci, mungkin belum berdosa (karna masih bayi) tapi ada kutuk yg mengikatnya karena 'dosa turunan' dari orang tuannya.
Menurut ajaran kristen dosa turunan masih terus diturunkan sampai keturunan ke-7. Dan semakin jauh keturunan dosa ini akan semakin berlipat ganda makanya dosa/kutuk ini harus segera diputuskan kuasanya.
Jika orang buta sejak lahir mampu memperoleh mujizat untuk melihat, orang yang lumpuh sejak lahir mampu memperoleh mujizat untuk berjalan, demikianlah orang dengan kelainan sex sejak lahir. Ia pun layak mendapat mujizat itu. Isa Almasih telah menebus hidup dan mematahkan semua kutuk dengan darah-Nya sebagai darah pengorbanan yang kekal & sempurna.
Mujizat masih terjadi, asal percaya.
Mungkin kebesaran Tuhan ingin dinyatakan lewat hidup mereka . Asal percaya....
Source(s): sakul referension