Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.

Pemilihan nama anak dalam kaitannya dengan kelestarian identitas bangsa?

Kalau saya perhatikan dewasa ini, banyak orang tua yang memilihkan nama asing untuk nama anak-anaknya. Banyak yang mengambil nama dari bahasa Arab, Inggris, Yunani, Jepang, Perancis, sampai Jerman.

Dan bila diperhatikan, nama-nama asing ini justru muncul di keluarga2 yang orang tuanya memiliki pendidikan tinggi.

Bisa dipastikan sekitar 10-20 tahun mendatang, nama-nama asli Indonesia seperti Fajar, Budi, Arif, Ratna, Dewi, Sri, Surya sudah akan semakin sulit ditemukan.

Menurut pendapat dan pandangan teman-teman, apakah tren ini adalah suatu kemajuan bagi perkembangan budaya kita ataukah justru ini merupakan ancaman akan hilangnya identitas bangsa?

Terima kasih atas pendapat dan jawaban teman-teman.

Update:

Dear In,

mudah2an memang tidak sampai menyebabkan hilangnya identitas bangsa, karena bagaimanapun saya bangga dengan nama saya yang sangat Indonesia sekali. =)

Update 2:

@ David Star,

bahasa merupakan bagian dari identitas bangsa.

Anda lihat masyarakat India, di manapun mereka tinggal mereka tetap mempertahankan nama khas mereka, karena itulah identitas bangsa mereka.

Anda juga bisa lihat bangsa Jepang dan China.

Seorang Indonesia tapi bernama Yunani atau Inggris, rasanya agak aneh bukan?

5 Answers

Rating
  • 1 decade ago
    Favorite Answer

    Dear paoel....

    Menurut aku ancaman juga sih....

    Kita jadi kehilangan kebanggaan atas nama leluhur sendiri.. padahal nama adalah doa dan doa yg tersemat di nama-nama leluhur juga gak kalah bagusnya.. misalkan slamet.. bedjo..ayu...dll

    Kayaknya ini cuman masalah prestis aja .... biar terlihat keren.. dan wah....

  • 1 decade ago

    sudah sejak dulu era pengikisan telah berlangsung

    tau sih tau, tapi sayang ngga mau tau

    malah serta merta dibenarkan oleh kaca mata masyarakat

    masyarakat yang notabenenya sang juru kunci

    semanGka

    -0kta-

  • menurut aku nama tidak berpengaruh sebab itu hanya ekses dari informasi luar.

    identitas bangsa dibentuk oleh sikap karakter masyarakatnya.

    bisa kita liat nama2 besar di negara2 maju merupakan nama2 multinasional.

    mudah2an identitas bangsa kita tetap terpelihara

  • 1 decade ago

    disebut sebuah ancaman juga bukan, mungkin saat ini hanya menjadi tren' (karena kebosanan/kejenuhan untuk sebuah nama) dan suatu saat nama2 seperti anda sebutkan pasti akan kembali berjaya. Untuk hilangnya identitas?sepertinya tidak akan sampai kesana""""

  • How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
  • 1 decade ago

    ach nggak juga sih,

    identitas budaya bangsa kita bukan terletak pada nama seseorang, tp lebih kepada budaya copy paste aja x,

    menurut guru ngajiku sih, nama itu adalah sebuah doa.

    Sementara sipemilik nama itu sendiri kadang" merubahnya biar dibilang keren, conto' Rozak dipanggil si zeck, hendri jadi hendrix, ach banyak deh.........

Still have questions? Get your answers by asking now.