Adam dan istrinya keluar dari surga, apakah sudah dalam perhitungan Tuhan?

dalam agama saya, menurut konsepnya memang tempatnya Adam adalah di bumi [QS 2:30]

Apakah keberadaan manusia di dunia ini adalah kesalahan dalam skenario Tuhan?

- tidak ada kesalahan skenario disini, sudah berjalan sebagaimana adanya

Apakah Tuhan sudah menduga bahwa Adam dan istrinya akan makan buah terlarang itu?

- iya, Tuhan sudah mengetahui hal itu

Jika sudah, mengapa mereka tidak dicegah?

- karena Tuhan mempunyai tujuan

Jika sudah direncanakan Tuhan, apa tujuannya?

- untuk menjadi wakilNya di bumi

...

2:30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Surat Al Baqarah diatas memberi jawaban bahwa keberadaan manusia bukanlah kesalahan skenario. Manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di bumi.

Q :Apakah keberadaan manusia di dunia ini adalah kesalahan dalam skenario Tuhan?

A : tidak, krn pada awalnya adam diciptakan Tuhan untuk menjadi khalifah/ penghuni bumi

Q :Apakah Tuhan sudah menduga bahwa Adam dan istrinya akan makan buah terlarang itu?

A : ya, karena Tuhan Maha Mengetahui segala sesuatu yg dilakukan hambanya

Q :Jika sudah, mengapa mereka tidak dicegah?

A : karena Tuhan memang menginginkan demikian, karena memang dari awal tujuan diciptakannya adam adalah untuk menjadi khalifah di bumi

(1). Adam dan istrinya keluar dari surga, apakah sudah dalam perhitungan Tuhan?

....etc.

jwb:

1. ya.

2. Maha Benar Allah dari segala kesalahan.

3. bukan menduga, tapi sudah digariskan.

4. sekali lagi sudah digariskan olehNya, artinya itu kehendakNya dan makhluk tidak bisa melawan kehendakNya "...la hawla wala quwata illa billah..."

5. Maha Besar Allah dari segala ketidaktahuan

6. itulah rahasia manusia, "...manusia adalah rahasiaKu, dan Aku adalah rahasia manusia..."

silahkan menemukan arti manusia, maka kau akan menemukan bukan hanya tujuanNya melainkan Dirinya..

waduh.......

adam tuh bkn ditempatkan disurga..............catatttt..........FIRDAUS/EDEN yg artiny itu taman yg indah............dan itu tempatny dibumi bkn disurga,,,,,,,,,,,piyeee tohhhh......mumet aku,,,,,,,,,jelas2 alkitab menyatakan bahwa taman itu dialiri oleh 4 hulu sungai dan jelas2 diantarany masih ada sampai sekarang.......catat dibumi bkn disurga........beda ya jrenggggggg......

waduh kesalahan,,,skenario...gawat....

if........jika tidak tahu berarti ia tidak maha kuasa..........getoo aj jrenggggg........pemikiran loooo......

punya alkitab:::::

contoh: jika anda.....caileee anda.........prettttt ....cuihhhhhhhhh

lanjut,,,,,,,,,,tahu anak anda....caileeee.....anda ,,,,prettt,,,,cuihhhhhhh....akan gagal ...apakah anda akan memberikan sebuah proyek raksasa untuk anak anda..........caileeee...anda......cuih prettttt....

ingat:::;tuhan berfirman beranak cuculah dan bertambahlah banyak dan penuhilah bumi dan taklukanlah itu......

the point is...................kejatuhan manusia dlm dosa bkn rencana tuhan jrenggg.....malaupun ia maha kuasa tetapi ia tidak selalu menggunakan kemaha kuasaanny untuk melihat segala sesuatu,,,,,,,,,,,,

percuma donk jreng manusia diberikan kebebasan untuk memilih............ajib kgk......pret prott !!!!

Saya sendiri percaya bahwa Adam dan Hawa itu sebenarnya adalah cerita moral... BUKAN sebuah FAKTA sejarah.

Kalau anda mau meneliti lebih jauh, kisah Adam dan Hawa ini bahkan sudah ada sejak zaman Sumeria, bahkan kisah Kain dan Habil sendiri menurut para ahli sejarah merupakan adaptasi dari kisah perseteruan Set dan Horus (coba baca mitologi Set dan Horus lalu bandingkan dengan kisah Kain dan Habil).

Walau kisah2 ini bukan sebuah fakta sejarah, tapi bukan berarti kisah2 ini lalu tidak memiliki kebenaran, dalam artian orang yang menulis kisah2 ini saya juga yakin mendapat wahyu dari Tuhan (dalam hal ini kisah ini ditulis oleh nabi MUSA)

Pertanyaan anda sendiri adalah batu penjuru dari iman.

Apakah anda tetap beriman pada Tuhan walau anda mendapat bukti bahwa TUHAN itu tidak ada?

DAri pengalaman pribadi saya, saya sendiri sudah sering dibombardir dengan informasi bahwa Tuhan saya Yesus Kristus itu adalah palsu dan hanya rekayasa mereka yang ingin berkuasa. Dan hebatnya info2 ini juga menyertakan "fakta2 sejarah"

TApi iman tidak berpatok pada bukti, iman berpatokan pada kepercayaan.

"Berbahagialah mereka yang percaya namun tidak melihat"

Memang yang nama nya Iman itu sering tidak masuk akal, kalau ada yang baik selalu dikatakan itu berkat Tuhan, namun kalau ada hal jelek terjadi selalu dibilang Tuhan bekerja secara misterius, atau Tuhan mau memberi hikmah...

Tidak masuk akal memang, tapi sekali lagi, iman bukan untuk dinalar! Tapi dihayati dalam hati.

Anda sekarang berada di persimpangan jalan (karena kalau sudah memilih untuk Atheis kenapa menanyakan hal ini di sini?)

Di satu sisi ada hal yang menyenangkan tapi tidak masuk akal: janji keselamatan, kehidupan bahagia kekal di surga setelah kematian, dan untuk mendapatkannya anda harus memeluk sesuatu yang bernama "iman"; kepercayaan penuh tanpa syarat.

Di sisi lain, adalah nalar anda, di mana selama ini nalar anda sudah menunjukkan banyak jalan untuk bertahan hidup di dunia yang "kejam" ini, jadi jika nalar anda menolak iman, karena tidak masuk akal, itu adalah hal yang berarti menolak hal yang akan menjerumuskan anda pada kepalsuan.

Di sini anda hanya bisa menerima atau menolak, apakah Tuhan maha tahu? Ataukah Tuhan itu tidak sempurna?

Di sini, saya hanya bisa bilang, "waduh rencana Tuhan itu terlalu besar untuk ditangkap oleh otak saya yang terlalu kecil... nalar Tuhan itu bagai laut, dan otak saya bagaikan lubang pasir di tepi pantai, berapa kali pun saya menciduki air laut, lubang pasir itu tidak akan pernah penuh, dan laut tidak akan pernah berpindah ke dalam lubang kecil itu"

Jawaban terbaik dari pertanyaan anda di atas, semua ada di dalam hati anda, dan tidak ada jawaban dari saya atau dari siapapun yang bisa memberi jawaban yang memuaskan hati anda.

Semoga memberi sedikit petunjuk untuk keimanan anda,

Ozz

Garden of Eden terletak di bumi bkn disurga (Kej 2:8-14, sungai Efrat masih ada sampai sekarang di daerah Irak) Sejak awal, Allah menciptakan manusia utk hidup dibumi (Kej 2:27,28, Yes 45:18)

Allah menciptakan manusia dgn karunia free will bukan menciptakan robot. Jadi ada sifat baik maupun buruk dalam diri manusia, Allah beri kita hati nurani utk membedakan yg baik dgn yg buruk. Allah sdh beri PERINGATAN kpd mrk utk TIDAK makan buah tersebut karena kalo makan akan mati. Allah tdk mau penyembahan yg diberikan kpdNya hanya berdasarkan "PROGRAM" yg Ia masukkan dalam hati kita.

Adam dan istrinya keluar dari surga, apakah sudah dalam perhitungan Tuhan?

Manusia diberi kebebasan!

Itu sebabnya kita berdoa mohon ini dan itu. Kalau ngga, ya ngapain lagi berdoa. Toh semuanya sudah takdir alias ngga bisa berubah. Walau berdoa bukan hanya untuk memohon. Tetapi juga memuji dan mengucap syukur kepada Tuhan.

Apakah keberadaan manusia di dunia ini adalah kesalahan dalam skenario Tuhan?

Ngga dong

Apakah Tuhan sudah menduga bahwa Adam dan istrinya akan makan buah terlarang itu?

Tau dong

Jika sudah, mengapa mereka tidak dicegah?

Ngga tau kenapa. Itu rahasia Tuhan.

Jika tidak, bagaimana bisa Tuhan tidak serba tahu?

Serba tau dong, rencananya yang dalam hal ini ngga kita tau.

Jika sudah direncanakan Tuhan, apa tujuannya?

Wah repot tuh nyari taunya. Mendingan kita yakin aja sama Tuhan bahwa rencananya baik bagi kita.

Kalo menurut aku, itu sudah di direncanakan tuhan, mungkin aku harus cerita dikit ya knp allah bisa membiarkan setan mengoda kita, Dulu katanya setan itu iri pada nabi adam, karena setan merasa nabi adam lebih diistimewakan, seingatku mungkin karena adam di jadikan nabi,dan kemudian setan bertanya kpd allah, "kenapa adam di pilih jadi nabi padahal adam diciptakan hanya dari tanah yang busuk baunya" sedangkan Aku(setan) lebih kuat dari pada dia,karena aku engkau ciptakan dari api"...... singkatnya Setan meminta kpd Allah untuk diberikan umur panjang, dan Setan meminta kesempatan untuk membuktikan kalau setan lebih hebat dari manusia dgn cara mengoda manusia agar melakukan dosa. dan Allah mengabulkan permintaan syetan karena allah percaya hamba-hambanya yang bertakwa dan taat kepadanya tidak akan pernah bisa terbujuk rayuan setan. Logikanya, kalo allah mencegah adam dan hawa makan buah terlarang, mereka tidak akan diturunkan kedunia dan manusia tidak akan ada. kalo manusia tidak ada, siapa yang akan menjadi korban setan utk di jerumuskan kelembah dosa??? yang pasti Allah itu maha adil. yang lainnya Wallohua'lam Allahlah yang maha tau.

mohon mf bila ada salah kata/informasi kita hanya manusia biasa, tak ada manusia yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik allah

Manusia menciptakan Tuhan kira kira 6000 tahun yang lalu.

dengan tuhan ciptaannya itu, manusia dengan sombong tidak mau mengakui nenek moyangnya. itulah manusia.

tidak mau mengakui dirinya sebagai hasil evolusi

(manusia manusia itu adalah manusia yang masih buta ditipu daya oleh ajaran agama dan kepercayaan tentang tuhannya itu).