Ayoooo yang mau bantu...masuk sini.....!!!?

Yea aku ikutan prihatin dengan realitas tersebut. Emang susah mencari kebenaran, keadilan, kejujuran, dkk. dalam situasi yang demikian. Kalau mau dihitung2 lebih banyak orang yang lebih suka hidup dalam dunia hitam yang memberi kenyamanan sebagaimana realitas yang anda paparkan dari pada hidup dalam terang yang lebih diimpikan. Toh di zaman sekarang ini hampir2 kebenaran, kejujuran, keadilan bisa diperjualbelikan dengan harta dan kelicikan orang2 yang tak berhati nurani, tamak, dan munafik. Saranku,emang sulit untuk melawan kenyataan yang demikian apalagi kalau kita tidak mendapatkan dukungan sedikitpun dari yang lainnya (hanya sendiri saja) pasti tidak mungkin kita akan mengalahkan situasi yang kotor itu justru sebaliknya kitalah yang disingkirkan. akan tetapi bukan berarti kita tidak dapat mengalahkan situasi yang penuh kekelaman tersebut, menurutku ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk memerangi kenyataan kelam ini yakni: mencari dukungan dari orang-orang sevisi untuk memerangi dan menyuarakan kebenaran dan keadilan yang ditindas itu, misalnya kalau ada korupsi dan anda memiliki bukti jangan sungkan-sungkan untuk melaporkannya ke KPK dls. Kemudian hiduplah dan jalani tugas anda sebagai seorang PNS seperti biasanya dan usahakanlah untuk tetap menjaga nilai-nilai kebenaran yang anda anut dengan tetap menjauhi agar anda tidak terjatuh dalam jebakan orang2 gila itu. Jika perlu anda memberikan contoh sikap yang semestinya agar bisa juga membuat mereka resah dan malu di hadapan dirinya sendiri. Mungkin itu aja deh saranku.

a million. Coz ne mereka tu tggl di Indonesia, coba klo netap di luar negri lah pasti sibuk minta diajari (kyk org bule)..........! 2. Buatin deh kurikulum2 kesenian tradisional pade di sekolah2, trus buka kursus2......pasti bisa.... 3. pasti deh mpok, msh bnyk kok yg mau belajar.....

menurutku memberitahu kepada instansi atu bagian masalah penyelewengan tersebut tengo yang paling jujur pasti ad ,dan yang mempuyai kewengan tersebut pecat tak pandang bulu mulai dai kepala pegawi sampai cleening sevis emang kejam tapi demi kedisplinan,KARENA MASIH MBANYAK ORANG YANG MENUNGGU KERJA JANGAN DIBERI AMPUN

Saran saya pindahlah. Jelas tidak cocok, tekanannya terlalu berat.

Pindah sebelum sakit.... (maaf) jika bukan seorang pejuang.

Berbahagialah selalu.

Tetap bekerja dengan baik, tetapi jangan ikut-ikutan menyimpang / korupsi.Kalau tidak mampu merubah dengan mulut atau dengan tangan minimal berdoa dengan hati semoga Allah SWT segera membalas kejahatan rekan2 anda atau atasan anda di dunia ini langsung. Dan anda semoga senantiasa tetap berada di jalan yang lurus. Siap-siaplah dengan bukti-bukti kejahatan mereka, misalnya senantiasa dengan merekam percakapan mereka, memfoto kopi dokumen2, memotret dll. Tapi tetap santai. Setelah itu bisa anda laporkan kepada KPK, Jangan sekali-kali melaporkan kepada : atasannya , polisi, jaksa dan DPR, serta lain2 birokrat lainnya. Mereka benar2 sudah tidak dapat dipercaya lagi. Mereka sendiri adalah pihak2 yang harus diberantas. Benar, nanti kalau dilaporkan kepada mereka , justru anda yang diberantas. Mungkin saat ini yang masih ada harapan cuma KPK. Meskipun KPK pun masih tebang pilih, tapi yah lumayanlah, daripada Jaksa dan Polisi, Dan akhirnya tetap istikomah di jalan yang lurus. serta sabar dan sabar selalu.

kalo aku se...

REALISTIS AJALAH...

kita ga bisa memilih di mana kita ingin bekerja.

kadang2 kita bekerja di tempat yg bikin kita ga nyaman.

tapi mau cabut juga mikir2...

karena jaman sekarang cari kerjaan tu susah....

saranku se...

pinter2 aja menyesuaikan diri.

menyesuaikan diri BUKAN berarti ikut arus lho...

kalo memang berlawanan dgn hati nurani, ya jangan diikuti.

tapi jangan frontal.

jangan dikit2 protes.

jangan nyebarin gosip.

jangan pasang sikap antipati.

lebih baik menarik diri aja.

kalo ada tugas, kerjakan dgn baik.

tunjukkan bahwa anda memang niat kerja dgn bener.

tunjukkan bahwa anda ngerti job desc anda dan bisa melaksanakannya.

kalo mau kasih ide / opini, katakan dengan bahasa yg baik.

ga usah ngotot dalam rapat.

kalopun reaksinya negatif, terima aja dgn lapang dada.

anggap aja anda dah berusaha mengingatkan, tapi toh keputusan akhir tetap ada di tangan yg bersangkutan.

tetap ramah.

jangan merasa terkucil.

jangan mengucilkan diri...

gitu aja deh...

kayaknya kondisi seperti ini ada di mana2 deh...

ga cuma di instansi pemerintah / pns aja.

jangan negatif thinking ah...

gue sedih ....

semua ini memang sering terjadi di hampir semua bidang.

rata-rata ya memang keluar. dan ini juga yang nimpa teman2ku.

selamat berjuang kawan.

indonesia masih nga kondusif