Yoooo...siapa yg mau kasih masukan....sini dong...!!!?

koq menyalahkan orang lain..apalagi Tuhan..woow..introspeksi diri ..itu yg benar...belajar dari pengalaman..banyak berdoa..oke.

yang perlu diperbaiki adalah cara pandang atau pola pikir dalam menghadapi kesulitan hidup. Sulit atau tidaknya hidup, 80% ditentukan oleh cara pandang ini.

ketika kita kesulitan ada 3 hal yang harus diingat:

1. ini merupakan ujian hidup

2. Tuhan tidak akan memberikan kesulitan hidup yang tidak sebanding denngan kemampuan kita.

3. disetiap kesulitan yang ditemui, Tuhan menyisipkan kemudahan. selanjutnya, mampukah kita menemukan kemudahan yang tersembunyi itu?

salam

betul tapi salah..!!!!!!!pernyataan yg tepat adalah "tidak ridho" bukan "tidak mensyukuri"...................oleh karna itu kita harus memahami diri kita sendiri;sebab kalo kita gak bisa mengendalikan diri kita sendiri maka bagaimana orang lain akan memahami diri kita???!

salahkan aja Tuhan .. beres ....

bingung kok ngajak2 tho mbak .....

Wahai saudariku, setiap kesulitan yang dialami dalam hidup, dapat merupakan cobaan akan keikhlasan hati kita, ataupun peringatan akan kekhilafan kita. Nah, kita gak perlu menyalahkan siapapun termasuk diri kita.

Yang paling penting bukan mencari siapa yang salah dari kesulitan yang kita alami, tapi bagaimana menghadapi dan melalui kesulitan tersebut.

Orang yang sering mengatakan "salah" menganggap dirinya selalu benar, namun sebenarnya dia lah yang selalu salah.

Semoga membantu...

bukannya ga mensyukuri nikmat tuhan...tapi pernah ga' loe intropeksi bahwa segala 'kesialan' yang loe alami adalah sesungguhnya sebuah cobaan hidup atau bahkan azab yang diturunkan atas 'reward' perbuatanloe..?

Pertanyaan kamu bagus juga, untuk mensyukuri sesuatu ada berbagai macam bentuk termasuk ikhtiar. dg demikian kita tdk menyalahkan orang lain apalagi menyalahkan diri sendiri. Dengan ikhtiar kita diberi kewenangan untuk memperbaiki diri sekaligus mengoreksi diri sendiri. Semoga anda termasuk orang yang sabar seperti itu.

ya, g usah jauh-jauh, masyarakat di sini kayaknya banyak

Kepahitan atau kesulitan dalam hidup adalah suatu cobaan. Siapakah yang tak pernah mengalaminya ?!

Kadang sulit bagi kita untuk mengantisipasi kedatangannya. Sabar dan tawakkal adalah obatnya. Niscaya cobaan itu hanyalah bumbu di dalam hidup.

Katakan : "Siapakah yang kesulitan memakan cabe ?!"

Yg ga boleh itu nyalahin Allah.Nyalahin diri sendiri gpp asal sebagai motivasi buat kita untuk menjadi orang yg lebih baik kedepannya.Manusia kan penuh dengan kehilafan dan godaan.Jadi kepahitan buat manusia adalah sebagai bahan pembelajaran bagi manusia.

Instropeksi diri tidak harus dalam bentuk 'menyalahkan diri-sendiri' ketika mengalami kesulitan hidup. hargai diri anda sendiri. Pahami bahwa anda memiliki banyak sisi kelebihan. Persoalan anda mengalami kepahitan hidup yang menurut anda akibat dari kesalahan diri anda, anggaplah itu suatu kewajaran yang terjadi pada diri anda sebagai manusia, sebagaimana setiap manusia pasti juga mengalami kepahitan hidup sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

Tidakkah anda sadari kalau anda masih diberikan nikmat yang besar? Bukankah 'hidup'-nya anda adalah nikmat yang besar yang patut disyukuri?

Beruntunglah anda masih bisa merasakan kepahitan hidup, karena itu berarti anda masih 'diberikan kehidupan' oleh Tuhan.

Dengan kepahitan hidup yang Anda rasakan, tentu hal itu 'berbanding lurus' dengan kebahagiaan yang mungkin akan Anda nikmati.

"Bersama kesulitan selalu ada kemudahan". Demaikan firman Allah.

Wallahua'lam.