Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
Pelukan "Kejernihan" ........?
Seperti Siang yang mengajarkan arti sebuah Malam .
Seperti Dingin yang mengokohkan sebuah kehangatan .
Semua mengajarkan tentang sebuah keberadaan yang tak terabaikan.
Katanya hidup adalah pilihan - pilihan dimana satu dipilih dan yang lain diabaikan .
Rentetan logika dengan sejuta kata , seringkali membenamkan manusia pada banyak pertentangan , baik tidak baik , bagus tidak bagus , untung tidak untung , sehat dan sakit dan banyak lagi.
Kejernihan hati dan pikiran adalah alat untuk menentukan pilihan sekalipun pada akhirnya sebuah pilihan seringkali mengantar manusia pada kecemasan baru .
Aku bertanya tentang itu pada Guru yang juga sahabatku :
Dia berkata : peluklah keduanya dengan kehangatan yang sama dan pintu "kejernihan" akan terbuka.
Memeluk keduanya dengan kehangatan yang sama ?
Mbak/Mas sobat2ku , bantu aku memahami ini , adakah cara untuk itu ?
Hormat tulusku untuk semua.
Salam
9 Answers
- 1 decade agoFavorite Answer
MEMELUK KEDUANYA DENGAN KEHANGATAN YANG SAMA, tauladan kita telah disucikan hatinya; karenanya beliau begitu mampu merangkul semuanya dengan kehangatannya. itu syarat ketika beliau akan dijadikan sebagai figur manusia utama.
mampukah kita?
untuk menjawab secara objektif, tanyakan kembali kepada para orang tua kita yang telah melahirkan kita, optimalkah mereka menjaga kita semenjak benih ditanamkan dengan segenap kesungguhan doanya? optimalkah mereka menjaga pertumbuhan kita di dalam rahim, yang tidak hanya sekedar musik Mozart yang dipercaya dapat merangsang pertumbuhan sel otak secara maksimal padahal organ hati secara bersamaan sedang tumbuh dan membutuhkan uluran keyakinan untuk menjadi bagian penting hati tsb sebagai jasad yang memiliki ruh tangguh untuk berakhlak mulia?
Tanyakan pula kepada mereka, seberapa jauh kita telah diajarkan oleh mereka tentang "kesuksesan menjalani hidup". adakah itu di kejernihan pemahaman mereka?
Kalaulah kita harus menjadi mandiri atas itu semua, bersihkan dulu baksil-baksil pewarisan yang sudah telanjur melekat dalam jiwa kita, baru kemudian rasakan kehangatan apa yang sedang menjalar di setiap tubuh dan kalbu kita. adakah itu terhenti karena godaan yang tak terelakkan?
- Anonymous1 decade ago
selama kita masih punya dua tangan yang bisa membentang, dan satu hati untuk disandarkan, maka apapun bisa kita peluk.
- BathiQoYLv 61 decade ago
Hello JALU
Jernih adalah jelas, ada kejelasan yang diungkapkan dari suatu keparadoxan, ada esensi yang indah yang diungkapkan dari perbedaan. Apakah itu ?
Jawabannya adalah perbedaan yang melengkapi, perbedaan yang melengkapi adalah pebedaan yang "bersahabat" tidak saling "menggigit" melainkan "memeluk"
Semakin banyak dalam hidup ini kita menemukan dan mengembangkan dimensi paradoxity complementer, maka semakin menarik, indah dan semarak kehidupan kita
Melihat secara utuh, melihat secara baik dan benar dalam rangkaian perbedaan, saat itulah pintu kejernihan tebuka, dan pencerahan manis datang menjemput.
Salam =)
K0kainD
- Resa.Lv 61 decade ago
Catatan hati
mentari hanya mengenal dua kata
terbit dan terbenam....diujung senja
kita dihadapkan diantara keduanya
nurani sering menyudutkan kita
kebahagian beriringan tangis pilu
diantara dua pilihan yang sulit
pahit manis getir kelu bahagia
tersimpan dan berkarat di hati
cinta kasih hadir di antara kita semua
janji setia ikrarkan bersama di antaranya
berbagai kisah telah di tuliskan
nyanyian hati perlahan bergema
Kita semua hidup dalam kasih sayang
diantaranya masih juga ada kebencian
bersama malam merenda cinta dan benci
sekalipun ada yang tetap tersimpan
sekalipun ada yang tak bisa di buang
tapi keduanya selalu hadir dan ada di hati
untuk itulah kaki melangkah dalam hidup
Resa 5 Maret 2009
- How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
- oLipLv 41 decade ago
Jalu..
Caranya dengan saling terbuka satu dengan yang lain seperti dalam menyatukan pikiran dan kata hati yang terkadang bertentangan.
- 1 decade ago
mmmm, mungkin qt perlu menerima dengan tangan terbuka segala bentuk pilihan yang disodorkan oleh hidup kepada kita. Tanpa rasa benci ataupun kecurigaan yang sebenarnya tak perlu. Hanya dengan kewaspadaan, akal yang bening dan rasa yang suci... Kemudian dengan bijak memilih apa yang terasa terbaik bagi hidup kita, memenuhi segala kewajiban yang terkait dengan keputusan itu dan rela dengan apapun resiko atas keputusan yang sudah diambil... semoga cukup membantu...
Source(s): me... - i-one the foxLv 61 decade ago
salam jalu
seperti 2 sisi mata coin....seperti yin & yang.... seperti malam & siang...seperti panas & dingin...seperti hitam & putih....seperti baik & jahat
> memang bener sekali kejernihan itu ada di antara keduanya. jadi keseimbangan, keselarasan, kesetaraan harus ada di antara mereka yaitu kehangatan lah yang harus ada di tengah-tengah.
- 1 decade ago
Hmmm.......
Mungkin yang dimaksud oleh guru andaadalah bahwa dalam hidup ini kita harus mampu menggabungkan keduanya dalam satu rasa, sebenarnya semua itu ada dalam diri kita..
Sbagai contoh kalah dan menang, jika kita bersaing dengan diri kita. Maka siapa yang menang dan siapa yang kalah??
Semua itu tergantng dari prsepsi dan sugesti dirikita sendiri.
Jernihkan diri kita hingga sema terlihat jelas
Salam NaZ
- Anonymous1 decade ago
Oalah ............ Eh salam kenal dulu, sampek kelalen.
Oalah yang namanya guru sampean maruk, yo?
Tapi, nek dipikr-pikir, memang ada benernya. Kalo mau senangnya masak nggak mau susahnya. Egois amat, ya .........
Yo opo?