Yahoo Answers is shutting down on May 4th, 2021 (Eastern Time) and beginning April 20th, 2021 (Eastern Time) the Yahoo Answers website will be in read-only mode. There will be no changes to other Yahoo properties or services, or your Yahoo account. You can find more information about the Yahoo Answers shutdown and how to download your data on this help page.
Trending News
menurut kawan2,, sistem pemilihan (demokrasi) di Indonesia sebaiknya kya gmana?
menurut info yg sya peroleh, Pemilu 2009 menghabiskan dana 49,7 T. (woow). itupun blm termasuk dana kampanye nya.
menurut kawan2,,apakah baik seperti itu? apakah demokrasi memang menuntut biaya yg besar? ataukah kawan2 punya saran/alternatif ttg bagaimana seharusnya sistem pemilihan yg lebih baik? trims.
7 Answers
- NarulitaLv 51 decade agoFavorite Answer
CUKUP 2 PARTAI SAJA, REPUBLIK DAN DEMOKRAT. PEMIUNGUTAN SUARANYA PAKAI KARTU ATM.
- ANDREANLv 41 decade ago
menurut saya masalah nilai Rupiah itu nomor dua tidak terlalu penting (memang perlu biaya besar untuk hajatan akbar) yang penting pendapat ku :
- program secara menyeluruh nya harus diuji dulu ketepatan dan ketelitian nya
- persiapan awal jauh hari di jalankan seperti sensus penduduk, data base kependuduk harus on line.
- menempatkan dana harus tepat sasaran kalau tidak ya seperti kita lihat saat ini.
Maklum kita baru belajar Demokrasi (12 tahun) makanya banyak kesalahan yang mestinya sudah bisa dibayangkan sebelumnya.
- faiqLv 61 decade ago
Sistem pemilu tahun ini emang lebih buruk..baik dari sistem, dana yg dihabiskan, maupun penyelenggaraan oleh KPU...makanya byk caleg di daerah yg stress...dah gt kita byk sekali ngadepi pemilihan, pilkada, pilgub, pemilu legislatif dan pilpres...capek deh..
Dah gt hasilnya apa...???
Milih caleg ngabisin dana berapa? setelah jd leg mrk nyedot anggaran berapa? apa gak sebaiknya dana itu buat membangun prasarana yg memang butuh dana byk..?
Ke d
- jusdanLv 41 decade ago
Agar tidak bikin bingung rakyat sebaiknya :
- partai dibatasi saja 3 partai ( seperti dulu ), toch saat ini partai banyak tetap saja platformnya sama saja dan orangnya / pengurusnya itu2 juga loncat dari partai lain.
- jumlah anggota DPR jangan terlalu banyak , cukup setengahnya dari saat ini berarti mengurangi anggaran DPR.
- pemilu cukup untuk Presiden dan DPR / DPRD , sedang pilkada untuk gubernur, walikota/bupati ditiadakan ( diangkat dari pejabat / eksektif yg memenuhi syarat / tdk dari partai )
- How do you think about the answers? You can sign in to vote the answer.
- 1 decade ago
yg penting asal g sebanyak yg sekaranglah. .
max 15 partai plg gak. .
selain gak bkin bgung, , kertasnya juga gak gede2. .
kan ada juga tuh yg saking gedenya tuh kertas tps nya mpe ga muat buat mbuka. .hehehehe
- 1 decade ago
menurut saya, supaya lebih efisien. Mendingan kertas buat nyontrengnya gak usah besar san tebel-tebal, selain boros, itu juga mendukung terjadinya Global Warming yang mulai terjadi.
Terus, mendingan Calegnya gak usah banyak2, cukup lima. Kalo banyak2 juga, nanti banyak juga yang stres gara2 gak kepilih dan masuk rumah sakit, nanti kasian pemerintah yang nanggung juga akibatnya. Kita juga pasti nyalahin pemerintah yang nggak bener ngajalanin pemerintahan.