Kau Yang Bersembunyi?

judulnya kek judul lagu dangdut... =p

Kau yang memulai... kau yang mengakhiri... kau yang bersembunyi... kau pula yang kemudian lari.... sya la la la..

Surga cuma kata pemanis bagi mereka,

Allah juga teka-teki silang belaka

Fakta yang ada hanya bom dan hancurnya raga

Bagi merteka dan bagi kita yang sedang celaka

Sembunyi adalah harga mati

sebab mereka cuma punya satu hati

yang sesungguhnya telah mati

aah mas JALU ini kalau menulis

pasti membuat saya berpikir

baru saja ikut upacara bendera di Konsulat Jenderal HK

mendengar dan membaca berita di tanah air

PRIHATIN...itu yang pertama di rasakan

adanya ketidak puasan pada stuktur tatanan politik negara

dimana segala daya yang seharusnya di jalani menurut aturan yang berlaku..sudah dirasa buntu....

.maka secara tidak langsung melahirkan aksi teror

walau tidak bisa di benarkan secara garis besar

karena menimbulkan korban yang tak bersalah

akhirnya akan kembali pada bagaimana pemerintah menyikapi politiknya yang bisa memberi rasa aman bagi rakyatnya.

Salam sobat Jalu

andai mereka dapat mengerti,

betapa sebagian besar saudaranya tersakiti

sangat disayangkan

aku sangat bersedih untuk itu

Sebenarnya...

Aku tak berani menteror diriku dari ketidak mengertianku

hingga ku tebar......Teror pada mereka

Kubinasakan mereka walau tak bersalah.

Karena aku hanyalah......

"pengecut sejati"

---------------------------------------

Tiada kebenaran yang patut disembunyikan kecuali bagi pecundang yang berdalih atas nama kebenaran

Terorlah ketidak mengertian diri sendiri agar memahami kebenaran hakiki

---- salam ----

Bom bunuh diri

cuma berdiri sendiri...??

passti dia juga ngeri

dan merasa rugi

karena memang niatnya

jadi sebagai durjana

tinggalkan dunia

tuk capai neraka

MAMPUSlah dia !!

salamku

MasAbodDoLAH

Mengapa bersembunyi??siapa ya,yang sembunyi?

Kita sudah Merdeka koq.

Biarkan diri kita menjadi pintar

Biarkan mendapatkan yang lebih layak

Biarkan matahari terus bersinar

Biarkan Tuhan mengabaikanmu?Tuhan tidak akan pernah mengabaikan mu!

aw aw aw... dari awal baca q dach tau ini menyindir pak teroris..

bagus kak... jadi mau makan niech puisi.. kok puisisnya sech.. salah maksudnya orangnye hehehe...

agie

tusuk-tusuk pake pedang dari luar nanti biar darah si korban muncrat didalem lemari, pas dibuka jadi lemari darah hohoho.