Megalah dan Menang Kemudian?

hmmm… dlm prespektif saya, mengalah merupakan suatu bentuk laku kompromistis (situasional) di saat kita perlu menilai ulang situasi agar suatu tujuan dpt lebih efektif terlaksana di saat dan tempat yg tepat.

Tak ada kalah – menang sbg tujuan kompromistis, yg ada hanyalah cara mendekati (approaching) tujuan dgn berbagai kemungkinan cara/metode yg ada bila situasi tdk sesuai dgn perencanaan semula.

----

useful hopefully.. thanks.. ^_^

Pertanyaan anda aku jawab dengan pertanyaan juga : Apa hakekat kalah dan menang itu ?

Selayaknya para bijak mengatakan bahwa sebuah kemenangan tidak harus menjatuhkan siapapun (win-win solution)

>Yups, sepakat untuk sekedar kata yang menunjukkan kesabaran dan menahan diri agar terhindar dari permasalahan baru yang mungkin akan ditimbulkanya.

>Dalam konteks sebuah persaingan ibarat api yang tidak harus dilawan dg api maka dibutuhkan strategi yang tepat untuk memadamkanya.

>Bagaimanapun kekuatan memiliki dimensi sendiri sedangkan mengalah adalah salah satu strategi yang hanya tepat pada porsinya.

Jangan bertarung jika tidak YAKIN menang, jangan berperang jika tidak tahu strategi lawan, kenali diri sendiri dan kenali musuh, maka 100 kali tarung Anda akan 100 kali menang.

Mengalah adalah strategi untuk menang, mengalah bukan TINDAKAN AKHIR. Melainkan bagian dari strategi yang butuh kontinyuitas.

menyadari adanya konflik adalah baik untuk menyelesaikan suatu permasalah,,, dgn tidak membiarkan konflik secara berlarut larut dan diselesaikan secara terbuka,,,

mengalah untuk menang bukan berarti rela diperlakukan apa saja bahkan tidak semena mena,,, dalam kajian ini,, bukan sekedar menahan dgn suatu kesabaran saja,, namun merupakan gaya menghindar karena tidak mau berkonfrontasi,,, mengabaikan atau melewatkan pokok permasalahan dengan menyangkal bahwa hal tersebut merupakan masalah,,, nah, mengapa hal ini dilakukan? jawabnya jelas,,, dalam kondisi usaha penyesuaian mungkin mengakibatkan rusaknya hubungan atau menciptakan masalah yang lebih kompleks,,,

kompetitif dlm suatu hubungan kerjasama,,, kita mengenal gaya siapakah yang menang atau kalah,,,, seringkali sebelum tercetuskan menang atau kalah,,, diantaranya secara perilaku brsikap menyetujui, tdk agresif, kooperatif bahkan dengan mengorbankan keinginan pribadi,,, nah,, berjalannya dgn keadaan, maka yang kuat akan menang,,, mampu membuktikan secara superioritas,, dan paling benar secara etis.

kebutuhan kedua belah pihak adalah sah dan penting,,, ketika pihak pihak yang terlibat mau membicarakan secara terbuka pokok permasalahan, maka solusi yang paling menguntungkan dapat ditemukan tanpa satu pihak pun dirugikan,,, nah, inilah yang dinamakan win win solution dgn berperilaku terhadap penghargaan yang tinggi terhadap sikap saling mendukung,,,,

Mundur selangkah untuk kemudian maju dua tiga langkah, rasanya hampir sepadan dengan kata sabar.

Dalam persaingan mungkin kita mencari tempat untuk naik sedikit keatas bukit, mengatur strategi, "tenang" untuk kemudian berjalan maju dengan pasti menggapai kemenangan.

Rasanya perlu, mengalah itu kanh membuat diri nampak kalah tetapi tidak sungguh-sungguh menjadikan diri kalah, semacam kata kegagalan adalah kemenangan yang tertunda.

@Jalu rasanya ini bukan ngajarin kita kanh sama-sama belajar,

mungkin juga tulisan spontan ini salah.

Salam persahabatan,

rhea0809

1. ndak

2. terkadang tanpa berusaha, dengan mengalah kita bisa menang..

3. ndak

haiyaa gaya lu pake nanya2 segala, dulu yang bilang "manajemen konflik adalah art untuk sebuah kebersamaan" siapa yeah? masa gw harus copas untuk ngingetin loe yang udah uzur yah bung? hehe..

>Aku memahami dan menyikapi sikap mengalah sebagai cara sebuah pembelajaran dalam berinteraksi, sebuah penundaan yang tak bergeser dari tujuan.

>Mengalah bukanlah sebuah cara pintas untuk sebuah penyelesaian masalah. Dalam konteks organisasi sebuah keputusan yang diambil tak berarti sebuah himpunan kata setuju untuk sebuah permasalahan.

Kesimpulannya , ada hal yang lebih penting dari sekedar bertahan pada sebuah pendapat, sekalipun itu sesuatu yang kita yakini benar, Jadi pisahkan pendapat pribadi dan pendapat dalam konteks tujuan organisasi.

kesimpulan: gak perlu diajarin!!!

Saya coba ikut jawab, ya...

Kalimat "mengalah untung menang" bisa berarti sebenarnya, bisa juga sebagai penyemangat, tergantung siapa yang memakai dan untuk siapa dipakaikan.

Sebagai Bentuk Rasa Pecaya Diri

Mengalah untuk menang bisa menjadi ekspresi percaya diri dan rasa percaya akan kemampuan seseorang. Kalimat ini diucapkan seseorang saat mengomentari orang lain yang diyakini kemampuannya untuk memenangkan suatu persaingan.

Dengan kata lain, sebuah persaingan/perlombaan/pertandingan, belumlah selesai sampai "dinyatakan selesai". Mundur, menunggu, memberi keleluasaan kepada lawan, adalah bentuk strategi untuk memuluskan jalan menuju hasil akhir.

Ada ungkapan untuk ini, "we might lose a battle, but we ought to win the war". "Boleh saja kita kalah satu pertempuran, tetapi kita harus memenangkan peperangan". Bahkan di sini kekalahan dalam satu pertempuran termasuk suatu hal yang direncanakan agar pihak lawan menjadi lengah.

Kalau dalam permainan catur, pengorbanan bidak dan perwira adalah hal biasa dalam rangka memasukkan sodokan "skak mat" kepada raja lawan.

Dalam posisi ini kalimat "mengalah untuk menang" adalah bentuk keyakinan bahwa kemenangan sudah dalam genggaman orang yang dikomentari, hanya menunggu waktu yang tepat saja untuk mendapatkan kemenangan yang gilang gemilang, dan tidak hanya sekadar menang.

Sebagai Bentuk Penghiburan

Namun ada kalanya seseorang tidak bisa ditentukan kemampuannya dalam memenangkan sebuah persaingan. Orang tersebut masih melakukan perlawanan, sehingga ada kalanya dia berhasil mendapatkan point bagus di satu waktu dan point buruk di waktu yang lain.

Sebagai penyemangat kepada orang seperti itu agar orang itu meneruskan perjuangannya, kita biasanya akan mengatakan, "mengalah untuk menang".

Dalam posisi ini "mengalah untuk menang" adalah penyemangat semata agar orang yang disemangati tidak patah semangat, sementara menang atau kalahnya, kita tidak begitu yakin.

Kira-kira demikian.

Semoga bermanfaat.

Mengalah bukan berarti kita kalah, justru dengan megalah kita bisa menyusun strategi yg matang, dan mempersiapkan segalanya dengan baik, kita pun harus menyesuaikan situasi yg ada disaat itu. orang yg tidak mau mengalah bisa dikatakan ceroboh, egois, dll.

contoh ada 1 kerbau dan 1 harimau

karena kerbau cuman 1 dan blom sanggup melawan harimau, maka dia rela mengalah dan pergi dari tmpt yg ingin dikuasai harimau. tetapi ketika dia telah mendapat kawanan kerbau lainnya, maka dia pun baru kembali untuk mengusir harimau tersebut. dan akhirnya menangkan, tidak mati sia2 ngotot dalam melawan harimau sendiri.