Siapakah yang lebih besar cinta dan pengorbanannya...?

(khusus untuk user beragama nasrani dan islam, kalo ada yg yahudi juga boleh, asalkan semua yg konservatif dan moderat, bukan yg liberal)

A, pria yang hanya tertarik pada sesama jenis namun tidak mau melampiaskannya pada sesama jenis karena patuh dan mengimani ajaran agamanya. Ia didatangi oleh B, pemuda yang relijius, juga tertarik pada sesama jenis karena trauma masa kecilnya. B mengetahui dan mendatangi A atas saran teman, agar A bisa membimbing B tetap melawan dorongan homoseksualnya. Namun di hati A tumbuh rasa cinta, yang kemudian diwujudkannya bukan sebagai BF (meski B sempat mengharapkannya) melainkan sebagai kakak. Ia tidak memberitahu B mengenai perasaan sesungguhnya. Singkatnya, B memberanikan diri menikah mendahului A. Calonnya, C, mengetahui kondisi B dan mau menerima apa adanya, bahkan seandainya B kelak sulit memberi nafkah batin. A melepas B di hari pernikahannya sebagai saksi, setelah ia menyiapkan mental B yang sempat ketakutan menghadapi pernikahan. Namun di lubuk hati A, ia merasa sangat kehilangan, meski ia tahu harus ikhlash demi kebahagiaan B dan C.

Nah, pertanyaannya:

Manakah yang lebih mencintai B:

A, yang tidak pernah menyentuh B kecuali tangannya untuk berjabatan, dan mendukungnya untuk menikah meski itu mencabik perasaannya

C, yang mau menerima B meskipun ada kemungkinan bahwa B akan kesulitan menjalankan tugasnya sebagai suami