Andaikan @nda Presiden RI?

1. Kebijakan saya tetap mengupayakan sekolah dan kesehatan gratis di seluruh provinsi.

2. Program saya mengoptimalkan sumberdaya alam termasuk migas untuk dikelola sepenuhnya oleh perusahaan nasional (swasta/BUMN) tidak meyerahkan sebagian apalagi seluruhnya kepada pihak asing (mslh sdm pihak asing hanya jadi pekerjanya saja/tenaga ahli tok)

3. Jumlah mentri 25 cukuplah

4. Siapa orang2nya? 20% dari partai 80% profesional.

Masalah lainnya? nanti akan saya tanyakan dengan wakil saya.

Seandainya gw terpilih menjadi Presiden Terpilih RI apa yang gw akan perbuat?

Pertama gw mencari definisi power/kekuasaan yang diamanatkan rakyat kepada gw. Beberapa definisi tentang power gw akan telusuri dan gw merasa ada satu definisi yang paling cocok bagi gw sebagai Presiden RI yaitu power is the capacity to determine outcomes.

Tahap berikutnya gw harus nempunyai kebijakan untuk mencari outcome atau hasil apa yang diinginkan rakyat. Hal ini penting agar terjadi istilah matching antara kehendak rakyat dan outcome yang harus gw perjuangkan untuk menjadi kenyataan atau apa yang gw sebut sebagai prioritas kebijakan. Selain itu harus matching pula dengan cita-cita Proklamasi 45, sehingga perlu gw membaca dengan teliti untuk mencari kata kunci dari UUD 45 Negara Republik Indonesia, terutama pada Pembukaannya.

Kata kunci yang gw dapatkan antara lain: melindungi,kesejahteraan,mencerdaskan,perdamaian abadi,keadilan sosial bagi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Dari pembahasan dalam seminar, diskusi di Media masa baik TV, Radio dan Media cetak dan melihat kekuatan dan kelemahan yang ada saat ini maka kebijakan yang paling bisa meliputi semua adalah penciptaan kerja atau job creation sebagai prioritas. Alasannya adalah orang yang bekerja akan dapa memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anaknya serta dapat merawat dan memberi makanan bergizi kepada anaknya sehingga sehat dan dengan demikian kedamaian dalam diri sendiri maupun lingkungan akan lebih baik. Jadi outcome/hasil yang perlu diperjuangkan adalah menciptakan kerja.

Andai saya menjadi presiden, saya tidak akan memilih menteri2 berdasarkan partai tetapi benar2 berdasarkan keahlian dibidangnya masing2, jadi tidak ada pertimbangan2 lain seperti balas budi dll.

Masalah siapa dan jumlah tidak penting.

Yang penting adalah orang yang tepat ditempat yang benar.

loh pak kiai koq jadi kontributor tertinggi?

kalo saya, nggak mau jadi presiden. kecuali:

KALO MAU MENERAPKAN SYARI'AT.

MAU? OKE. DEAL.

GAK MAU? OKE GAK DEAL.

yang pertama kan q lkukan klo q jd presiden psti kbijakan ekonomi n pendidikan. kbijakan ekonomi dimlai dg mengembalikan fungsi perekonomian indonesia yg sesngguhnya, bkn liberal sprti skrang. dmulai dg memberdayaka petani, mnrut survey 50% penduduk Ind adlh petani, jd dr pd menyubsidi pengusaha demi kepentingan sglintir org mnding tuk kpentingan 50% penduduk Ind. slain tu, q jg akn menyetop hutang luar negeri, q kan minta keringan pembyran sm seperti yg dilakukan venezuela n ngra2 lain. dmpakx mungkin qt g' bs htng lg, tp kan nyatax yg mnikmati hutang tu kan pejabat n pengusaha bkn rakyat kecil. sdngkan tuk pendidkan q kan mlai memberdykan pendidikan moral (kualitas) bkn kuantitas. lht ja ank2 skrang dr kcl dah di sruh crang (UAN) aplagi klo dah bsr pasti jd koruptor. q kan membwt org Ind menghrgai n mencintai ngrx, lbh dr pd org Amerika terhadap ngrax. n unt mentri n departmen sorry tmptx g' ckup. laen kli ja!

Saya ganti semua pejabat lama yang berbudaya korup.

Kita Perlu berbangga diri bisa melewati krisis global.

Tapi sayang nomer tiga se asia korupnya,betul betul pejabat mental mafia merusak nama bangsa dan agama,masih belum sadar bumi ini sudah tua,kasian dipikirnya bisa hidup seribu tahun kali.

Tapi memang salah satu tanda tanda kiamat hilangnya rasa malu.a udubilla