Kenapa Ibu Sri Mulyani Menangis sewaktu Pamitan.?

Menangis itu sih manusiawi. Banyak faktor dech. Sri Mulyani juga Manusia. Dia itu jadi korban politik. Itulah risiko pekerjaan. Bagaimana kalau dulu seandainya dana talangan tidak dikucurkan dan terjadi krisis ekonomi jilid II di Indonesia?. Pasti dia juga yang menjadi sasaran. Namanya menteri keuangan pasti mengurusi masalah uang, siapa yang punya masalah keuangan atau berhubungan dengan uang (misalnya pajak) pasti dia akan mencari jalan bagaimana uang yang disetor ke kementerian keuangan bisa lebih sedikit dan parahnya lagi jika partai politik mau uang terus minta bantuan ke kementerian keuangan ditolak yang mungkin saja seorang Sri Mulyani tidak kasih uang pasti dech dibikin repot dengan segala macam cara. Yang jelas namanya pejabat publik akan bisa jadi korban politik. Namanya saja Politik, politik itu khan Siasat alias Taktik. Yang merasa dirugikan pasti cari taktik alias siasat bagaimana seseorang yang tidak sesuai dengan keinginannya dicari-cari kesalahannya agar bisa didongkel dari jabatannya. Ah gitu aja kok repot!

gatelllll!!!!!!!!!

laaa kwi anak e jarum ketok'e ano sing urip ning amerika

njaluk dibedil ndasse pak'e gateli ngewangi barry ning kene gawe alibi

Menangis menurut paham saya mempunyai dua arti yang berbeda.

Orang menangis karena sedih ditinggal oleh orang yang disayanginya, atau dia yang akan meninggalkan orang orang yang disayanginya. Menangis bisa juga dalam keadaan yang menggembirakan, seperti bertemu kembali dengan kerabat yang sudah berpisah dalam jangka waktu yang lama. Ibu seri menangis karena "bersedih"akan meninggalkan tanah air yang ia cintai, berpisah dengan keluarga besarnya, lingkungan kerjanya, sahabat sahabatnya,dan entah siapa lagi hanya Ibu Sri yang hafal. Kemudian Ibu Sri boleh jadi menangis karena "gembira" dan dalam hal ini cuma beliau lah yang tau.

yah itu karna ibu Sri Mulyani juga manusia yang punya perasaan, terlepas dari masalah yang ada di negri ini berpisah dengan teman2 sejawat yang telah bergabung bersama dan berjuang bersama, sangat wajar mengalami kesedihan saat ada perpisahan.

APA HARAPAN YG PERNAH DI TANYAKAN YAHOO KE PUBLIK TENTANG IBU SRI, harapan saya ibu sri tidak menerima job bank dunia dan tak pergi ke usa sebelum kasus bank century selesai atau di jamin semua kasus oleh sby,tetap jadi menteri indonesia lebih baik,tapi semua tinggal harapan( nasi telah jadi bubur )

ibu sri manusia biasa seperti kita (bukan malaikat atau pri)jadi wajar dia menangis

apa lagi udah gak jadi mentri,tekanan dari musuh musuh politik dan orang orang yg gak suka pada nya mulai terasa olehnya,apalagi dari pengamat pengamat anti korupsi ibu sri telah jadi tumbal dan kambing hitam

mudah mudahan setelah ibu sri di bank dunia nanti jadi kebal hukum,sehingga dia bisa menjawab semua yg ada di benak kita ( kenapa milih jadi tkw dari pada jadi menteri)

dan semoga pegawai pegawai di bank dunia tak ada yg ngiri padanya hingga tak terlontar nya kata kata yg menyakitkan

yg pro ibu sri, mari kita sama sama doa kan agar kepergian nya di iriringi keselamatan dan kesuksesan serta di jauhi dari segala demo...amin

krn dia msih g rela geweanya di ambil pejabat lainya.....duh kcian jg ya...tp itu dah resiko...???

namanya say goodbye sih jamaknya menangis kan