Mesin 4tak berasap saat dipanaskan?

Jika asap berwarna putih kebiruan berarti ada oli yg ikut terbakar, dan ini diakibatkan antara lain veer zuiker sudah lemah atau ada kebocoran pada klep.

Dapat juga disebabkan karena booring ( rumah piston ) ada yg tergores ( baret ).

Jika asap kehitaman : kerena campuran bahan bakar terlalu kaya/banyak. ( stelan angin kurang tepat )

Jika asap putih tipis dan terjadi hanya pada pagi hari, pada saat kendaraan baru dihidupkan di pagi hari atau pada cuaca dingin ( suhu rendah ): disebabkan adanya uap air didalam knalpot.

Kemungkinan besar ini yg terjadi pada motor anda.

Ini sangat wajar, karena uap air akan menimbulkan asap putih tipis jika dipanaskan, asap ini akan hilang seiring dengan habisnya uap air yakni jika kendaraan sudah hidup beberapa saat.

Seting karbunya belum bener.Sebab kalau emang pistonnya yang aus,asap itu akan tetap keluar selama mesin beroperasi/hidup.Buat motor baru wajar aja kalau berasap putih waktu pagi hari hidup,biasanya itu uap air/embun dari pipa knalpotnya yang terbuang sejalan kena gas buang yang panas dari mesin.Tapi buat amannya datangi aja bengkel AHASS terdekat buat servis masalah ini.

Anda yakin asapnya putih?

Jika ya sudah jelas asap putih lain-tidak lain adalah dari oli yang ikut menguap atau terbakar ketika masuk ke ruang bakar.

Sewajarnya 4 tak tidak boleh ada oli yang masuk ke ruang bakar, karena bila iya, maka sudah terjadi keausan berlebih yang menyebabkan piston dan ring piston sudah tidak bisa membendung rembesan oli ke ruang bakar.

Tentunya bila diteruskan bisa berbahaya, apalagi bila dibuat jalan jauh. Karena oli akan terus masuk ke ruang bakar dan bisa habis. Solusi tercepat adalah sering cek level oli, tambahkan bila berkurang.

Tapi solusi permanennya adalah meng-overhaul bagian kepala silinder menggantinya dengan piston oversize, dengan liner yang dihaluskan lagi. (ingat : oversize tidak sama dengan bore-up). Penjelasan ringan dari oversizing adalah mengganti piston dan ring-ring piston dengan yang sedikit lebih besar (beda dengan bore-up, oversizing cukup memperbesar diameter piston tidak sampai 1 mm), sebelum itu, liner atau dinding silinder perlu dihaluskan lagi sekaligus menyesuaikan dengan ukuran piston yang baru. Dengan oversizing, daerah tadi akan diperbaharui dan semesetinya tidak terjadi lagi oli yang merembes masuk ke ruang bakar hingga keluar asap putih, hingga nanti waktunya perlu di oversize lagi (tapi semestinya dalam jangka waktu tahunan ; tergantung perawatan dan cara berkendara).

Meskipun baru 90Km bila penggunaannya sangat kasar atau terjadi cacat produksi, maka bukan tidak mungkin terjadi kerusakan.

Kalau asapnya hitam, itu biasanya akibat settingan pemasokkan bahan bakar yang kurang pas. Kalau tidak mengerti tinggal bawa ke bengkel dan minta disettingkan karburatornya, sekalian serviskan untuk cek total apa ada yang rusak lagi di sektor lain.

Setahu saya demikian, semoga membantu :)

klepnya kali bos gabung aja bos di kaskus forum tiger

Kotoran dri Karbu kale, temaksud pengembunan....