Pendapat lo (per detik.com): Rakyat Rindu Zaman Soeharto Bukan Sosok Soeharto ...?

setuju bro,.. kalo jaman dulu proyek dibangun selesai,... sisa dananya di korupsi.

nah sekarang sudah digelembungkan,.... barang kw3,.... dana makin besar tapi hasil dibawah standar,.. makin ancur dah.

gw rindu jaman p harto,... sosoknya jg tapi dengan pengawasan yg kuat dr yudikatif dan legestatif.

sekarang siapa ya?... yg jd pertanyaan siapa yg punya visi seperti dia dan mampu melaksanakan???.

kalau diambil baiknya sih, nasionalisme jaman soekarno, kesejahteraan jaman soeharto, and demokrasi jaman soesilo b y, oke bgt, tapi negara kita masih belajar gak beres-beres, tapi sampai kapan ya?

banyak orang yang hanya tahu sisi jelek dr soeharto aja...

pdhal era pmrnthan soeharto makmur,

Terima kasih untuk jawaban yang kamu berikan pada pertanyaan saya di Yahoo answer beberapa minggu yang lalu dalam urusan Bank NATIONWIDE, yang juga merupakan informasi tambahan untuk saya dalam urusan mengenal Scam.

Dan maaf saya baru bisa sekarang memberikan jawaban untuk urusan RINDU KEPADA PEMERINTAHAN atau SOSOK SOEHARTO.

SOAL URUSAN RINDU KEPADA SOSOK atau PEMERINTAHAN SOEHARTO, Saya rasa semua itu tergantung dari orang yang mengalami nya.

Untuk yang HIDUPNYA SENANG apa lagi KAYA dari hasil ngemplang duit rakyat melalui BLBI tanpa urusan, pasti akan rindu, tapi buat yang susah pasti tidak rindu.

Sementara saya BIASA SAJA, walaupun saya pernah mengalami HIDUP SENANG karena dengan modal Rp 100.000 ( sertus ribu rupiah ) bisa buka usaha dan menggaji beberapa pegawai honorer, walaupun usaha saya di kampung Pisang Batu Jakarta Pusat oleh lasykar Iblis perampok terkutuk calon penghuni neraka abadi turun temurun yang biasa di sebut preman, sering mereka rampok tanpa urusan supaya saya bangkrut dan juga saya sering di pukul sambil di maki “ITU SIH DERITA ELU”

1. jika mereka saya tagih hutang karena saya perlu modal untuk belanja lagi. atau

2. jika mereka minta jatah harian atau bulanan tidak saya berikan, karena saya tidak bisa belanja kekurangan modal. Atau

3. jika mereka beli secara hutang tidak saya berikan, karena saya kurang modal.. Dan

4. sesudah Soeharto lengser usaha saya bangkrut

Dan bahkan di zaman SBY sekarang:

1. saya sering di tuding sebagai teroris atau tukang rekrut teroris. dan

2. pernah di bunuh dengan berbagai cara , bukan hanya oleh preman saja tapi juga oleh Polisi, di antaranya saya pernah di tembak polisi langsung, ketika saya menerima beberapa diplomat yang membawa sumbangan uang untuk modal usaha saya, dan

3. bahkan banyak sumbangan yang untuk saya lenyap tidak jelas rimbanya. Dan

4. saya tidak bisa usaha apa saja. Suatu tanda lasykar Iblis sukses membuat bangsa Indonesia jadi terkutuk abadi turun temurun.

Saya biasa saja. TIDAK RINDU KEPADA PEMERINTAHAN atau SOSOK SOEHARTO

kondisi perekonomian sih iya, tapi suasana sosial jangan,

Betul juga.